Rini duduk di sofa bed, dengan teh hangat dan gorengan pisang yang sudah terhidang di depan meja. Barulah Yayuk pamit untuk pulang ke rumahnya.
Berkali-kali Rini mengucapkan terima kasih pada Yayuk karena sudah merawatnya dengan baik. Rini juga mengatakan kalau Yayuk susah tidak perlu membayar sewa sawah milik Rini yang digarap Leman. Sawah terakhir yang dibeli Rini dari uang yang dihasilkan dia di club 76 selama dua bulan penuh dibooking Gunawan.
Untuk menghilangkan rasa bosan, hanya berdiam seorang diri di rumahnya, Rini pun menyalakan ponsel yang dia tinggal dirumah. Tidak dia bawa saat Rini tinggal dan bekerja di tempat adik Yayuk. Begitu ponsel diaktifkan puluhan pesan dia terima.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com