Dua hari setelah acara akad nikah dan resepsi Mutimmatul Husna dan Alif Sofyan, siang ini Dinda dan Andi sudah menyiapkan mental mereka untuk mengunjungi Tun dan Bagas. Seperti apapun sikap Tun saat menyambut mereka nanti Andi dan Dinda harus tetap bersikap ramah dan hormat padanya.
Andi menekan bel di depan pintu rumah Tun sambil mengucapkan salam. Dinda yang berdiri di sampingnya beberapa kali terlihat menarik napas dan menghembuskan perlahan lewat mulut.
"Mbak Dinda, Mas Andi, ayo masuk." Darmi membukakan pintu dan mempersilakan keduanya masuk.
Rumah terlihat sepi, Andi tidak berhenti di ruang tamu. Dia terus melangkah hingga ke ruang keluarga dan duduk di sofa bed yang menghadap televisi. Dinda yang sedari tadi berada di belakang suaminya pun ikut duduk di samping sang suami.
"Sepi Mbok, Ibu sama bapak mana?" tanya Andi pada Darmi yang menyusul mereka ke ruang keluarga yang biasa digunakan Tun dan Bagas untuk bersantai dan menonton televisi bersama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com