260 Bab 260: Bagaimana Rasyid 'Mati'

  Beberapa jam setelah Rasyid menulis 'surat terakhirnya' itu, segala aktivitas di mansion tersebut akhirnya dimulai. Tn. Farzin pada saat itu ingin memeriksa ruang kerjanya yang ia sadari agak terbuka pintunya, bersamaan dengan ketika Tn. Farzin masuk ke ruang kerjanya, Antoine datang untuk bertamu.

Tn. Farzin terkejut melihat Rasyid yang tergeletak di lantai ruangan kerjanya itu dalam 'keadaan yang berlumuran darah', ia melihat ada sebuah silet di tangan kanan Rasyid, sementara pergelangan tangan kirinya 'tersayat' dan 'mengeluarkan banyak darah', dirinya pun langsung bisa menyimpulkan bahwa putra sulungnya itu telah melakukan 'bunuh diri'.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter