217 Bab 217: Orang-orang Berharga

  "Begitu juga denganku, walaupun aku tidak mengingat kenangan yang kita miliki karena waktu itu aku masih sangat bayi, tapi sekarang aku merasa kalau ini bukan saatnya bagiku untuk mengingat kenangan yang kita miliki, kita hanya perlu membuat hal-hal manis bersama untuk dijadikan kenangan di masa depan, iya, kan?"

"Ya, kau benar."

"Kita akan memiliki banyak kenangan di masa depan, percayalah, Bibi."

"Aku tahu." Keduanya berpelukan dengan sangat erat sekarang, dan keduanya sama-sama menangis haru.

Jhana mungkin tidak akan menyangka kalau dirinya akan merasakan hal ini disaat ia benar-benar hancur. Ia tahu kalau kasih sayang Bibi Vey tidak akan membuatnya terus hancur, jadi sepertinya ia benar-benar akan menghadapi segala permasalahannya dengan sangat keren.

Mereka berdua lalu melepaskan pelukan masing-masing, lalu terkekeh kecil tanpa alasan, kemudian kembali berpelukan lagi, namun kali ini dengan perasaan bahagia yang tak bisa dijelaskan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter