215 Bab 215: Terduga Pelaku

  Setelah dari toko brownies Nenek Marimar dan Gucci, Salma pergi ke kantor Polisi tempat Jhana sedang diinterogasi. Di sana ia melihat Bibi Vey, Bunga, dan Ny. Zemira. Salma pun lantas duduk di sebelah Bibi Vey.

"Belum selesai juga, Bibi?" tanya Salma pada Bibi Vey.

"Belum, lama sekali," jawab Bibi Vey.

Salma lalu melirik Ny. Zemira dan Bunga.

"Bibi tahu apa yang terjadi, kenapa Bibi melakukan ini?" tanya Salma pada Ny. Zemira.

"Kau tahu apa yang terjadi, kenapa kau diam?" Ny. Zemira bertanya balik.

"Apa? Justru aku tahu kalau Kak Jhana tidak bersalah sama sekali, Bibi tahu apa yang sebenarnya terjadi, dia hanya menusuk paha Kevlar, itu seharusnya tidak membunuhnya."

"Tapi kenyataannya dia mati."

"Aku tahu, aku tahu, lalu bagaimana jika seandainya Kak Jhana tidak menusuk paha Kevlar? Kita yang mati, Kak Jhana memberikan perlindungan, yang dilakukannya benar, dan hal itu seharusnya tidak membuat Kevlar mati, ada yang salah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter