203 Bab 203: Sampai di Mansion Dhananjaya

  Sementara suami nenek tersebut lalu menghampiri Joshua. 

"Maafkan dia, dia memang seperti itu, tapi dia tidak bermaksud untuk mengata-ngataimu, aku tahu, dia sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung perasaanmu, tolong  diwajarkan, ya, dia hanya nenek-nenek," ucap kakek tersebut pada Joshua, tampaknya ia merasa tidak enak hati pada keponakan Bibi Vey itu.

"Engh, tidak apa-apa, Kakek, aku mewajarkannya, mood nenek-nenek memang biasanya begitu," kata Joshua.

"Hahahaha, kau anak muda yang baik. Siapa kau? Apa tujuanmu datang ke rumahku?"

"Aku ingin bertanya, Kakek."

"Tunggu dulu, aku seperti mengenalimu."

"Huh?"

"Kau yang setiap hari lewat di jalan itu, kan? Dan belakangan kau bersama seorang gadis, iya, kan?"

"Ya, itu aku, setiap pagi aku melewati jalan itu, dan belakangan aku berjalan bersama seorang gadis. Kakek sering melihatku?"