186 Bab 186: Jakarta

  "Jadi apa yang ingin kau lakukan?" tanya pembunuh bayaran tersebut.

"Menurutmu?"

"Kau akan menghancurkan reputasiku sebagai seorang pembunuh bayaran."

"Humph."

"Aku tahu kalau kau orang yang mau menang sendiri, kau merasa lelah menunggu tapi kau tidak mendapatkan hasil, dan itu pasti membuatmu marah, padahal kau tidak rugi dari segi keuangan, kau hanya mengharapkan hal yang tidak pasti, dan ketika jawabannya keluar, hasilnya nihil, dan kau benar-benar kecewa juga marah. Kau pasti akan benar-benar menghancurkan reputasiku."

"Aku pantas melakukannya, kau pikir menunggu dengan hasil yang nihil itu tidak mengecewakan? Lagi pula jika kau ingin uang yang besar saar kau berhasil mendapatkannya, maka seharusnya jika kau tidak mendapatkannya, kau akan menerima hukuman yang besar, itu adil, kan?"

"Kau licik sekali."

"Itu normal."