172 Bab 172: Cadangan

  Di mansion Dhananjaya, semuanya sedang berkumpul di ruang tamu. Jhana sampai sekarang tidak bisa dihubungi, jadinya mereka bingung harus berbuat apa.

Ditengah kebingungan itu, Raya tiba-tiba mendapatkan panggilan dari orang tak dikenal.

'Siapa ini?' batin Raya sambil melihat nomor ponsel si pemanggil yang tertera. Ia lalu sadar jika semua orang melihat ke arahnya karena panggilan itu.

"Engh, Miranda menelpon, aku akan mengangkatnya dulu, ya," ucap Raya, ia lantas keluar dari ruang tamu dan berjalan keluar pula dari mansion Dhananjaya agar tidak ada yang mendengar percakapannya dengan si penelpon yang tak dikenalnya itu.

Setelah memastikan posisinya aman, Raya pun menjawab panggilan itu. "Halo?"

"Oh, syukurlah, kukira nomormu sudah tidak aktif," ujar suara yang tidak asing bagi Raya itu.

"Juliet?" kata Raya.

"Ya, ini aku," ucap Juliet.

"Kau mengganti nomormu?"

"Ya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter