135 Bab 135: Catatan Abadi

    "Tapi dia itu perempuan atau laki-laki, ya? Dan wajahnya bagaimana, ya? Lalu dia itu orangnya bagaimana, apakah berisik, humoris, cool, astaga aku sangat penasaran dengannya."

"Sama, aku juga. Aku sangat berharap suatu hari nanti aku bisa bertemu dengannya."

"Amin, karena aku juga."

"Hahaha, tos dulu kita."

Melihat hal itu, Tn. Daniaal pun menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Jadi semuanya berkumpul di sini, ya?" kata Dina saat dirinya dan Isa baru masuk ke ruang tamu.

"Kalian tidak pergi?" tanya Tn. Daniaal.

"Ya ampun, Ayah. Kami baru datang ke ruang tamu dan ayah mengusir kami?"

"Hahaha, bukan mengusir, putriku. Kudengar kalian sangat sibuk, jadi aku bertanya, apa kalian tidak pergi sekarang?"

"Kami memiliki waktu luang sebanyak 20 menit, setelahnya kami akan pergi. Huft, sepertinya kami baru bisa bernapas lega setelah menikah."

"Semangat! Kalian pasti bisa melewati semua ini."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter