129 Bab 129: Toko

Tidak cukup hanya dengan mengunci pintu dan semua jendela, Wanda juga menambah beban pintu dengan menempelkan sejumlah benda besar dan berat seperti lemari, kursi dan meja, sehingga Raya tidak bisa masuk.

"Cih! Sial!" Raya menggerutu di luar karena usahanya sia-sia.

"Aku akan datang lagi besok, Wanda, lihat saja, akan kuteror kau sampai kau mengatakan di mana surat-surat itu berada sekarang!" teriak Raya dari luar.

Wanita gila itu pun lalu melangkah menuju mobilnya dan pergi dari rumah Wanda, membuat suasana di rumah tersebut akhirnya tenang. Wanda lantas bisa bernapas lega.

***

Berbeda dari minggu sebelumnya, hari libur keduanya dimanfaatkan Arvin dengan pergi ke rumah Salma dan membantu Nenek Marimar juga Gucci membuat berloyang-loyang brownies. Usaha brownies mereka semakin maju dan mendapatkan pesanan yang terus bertambah setiap harinya.

"Bibi, kompornya penuh, aku tidak bisa mengukus lagi," ucap Arvin pada Gucci.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter