122 Bab 122: Aneh Sekali

"Boleh, tidak masalah, justru aku senang karena memiliki kesempatan untuk berterima kasih padanya."

"Baiklah."

"Aku ikut ke mansion nanti malam," kata Salma.

"Untuk apa? Kau tidak perlu khawatir, aku normal, aku tidak mungkin selingkuh dengannya," ujar Arvin.

"Hei! Jangan sewot! Aku hanya ingin ikut."

"Terserah kau saja."

***

Di tempat lain, Wanda akhirnya selesai menyusun potongan-potongan kertas tersebut dan menyatukannya pada tempat yang benar, sehingga ia pun mendapatkan jawaban dari rasa penasarannya akan surat itu.

Wanita tersebut membaca surat itu baik-baik walaupun ia agak kesulitan karena Raya benar-benar merobeknya dalam potongan yang sangat kecil.

'Ini surat tentang hasil tes kejiwaan Raya? Dan di sini dikatakan kalau kondisi kesehatan kejiwaannya tidak baik, itu artinya Raya pernah sakit jiwa?' batin Wanda.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter