112 Bab 112: Moodnya Tidak Karuan

"Apa yang kau rasakan sekarang?" tanya Ny. Zemira pada Raya di ruang makan.

"Aku merasa lebih baik. Meski masih berat rasanya untuk ditinggalkan orang yang begitu kucintai secara tiba-tiba, tapi sepertinya aku sudah terlatih dari apa yang terjadi pada Rasyid," jawab Raya.

"Ya, kedua hal itu sama nilainya. Tamara dan Rasyid adalah orang yang sangat kita cintai, kehilangan mereka dengan begitu mendadak memang sangat berat, tapi hal itu tidak boleh membuat kita putus asa dan ikut pergi juga. Hidup kita akan terus berlanjut, setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk menyatu dengan tanah, itulah yang namanya hidup, dan itu normal untuk terjadi."

"Terima kasih karena tidak lelah untuk memberikanku dukungan, Bu." Raya dan Ny. Zemira lalu saling berpelukan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter