105 Bab 105: Miranda

   Jhana yang kebetulan lewat mendengar hal itu. Hanya Salma yang menyadari keberadaan Jhana, gadis itu tersenyum melihatnya, sementara Jhana mengacungkan jempolnya pada Salma ketika Arvin menyelesaikan ceritanya.

"Rumah makan Populer semakin sering ditinggalkan para karyawannya, ya?" ucap Isa.

"Begitulah," ujar Salma.

"Jadi, kalian sudah merencanakan pernikahan kalian?" tanya Ny. Zemira.

"Belum, sepertinya kami akan memikirkannya setelah Isa dan Dina resmi menjadi pasangan suami-istri," jawab Arvin.

"Kalian berbulan madu ke mana nanti? Eropa? Amerika?" tanya Gusiana.

"Rencana pernikahan saja belum kami pikirkan, Bibi," kata Salma.

"Iya, aku tahu. Maksudku, jika kalian akan pergi keliling dunia untuk berbulan madu, aku ingin ikut."

"Hei, mana boleh seperti itu," protes Nenek Marimar.

"Ibu ini kenapa cerewet sekali, Arvin dan Salma saja tidak keberatan, ya kan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter