41 Dituduh pelakor

Ilham yang melihat adegan ini justru merasa canggung sendiri. Ia merasa jika sikap Seina dan Adiguna sama-sama aneh. Ilham merasa jika kedua manusia itu berada dalam dunia lain dan larut dalam dunia mereka masing masing.

Brakk…

Suara pintu masuk di buka dengan kasar. Dan sebuah tas berwarna hitam melayang kearah Seina dan Adiguna. Tas mewah merk terkenal berbahan dasar kulit buaya itu mendarat tepat di kepala Seina membuat gadis itu tentu saja mengaduh kesakitan.

Ilham dan Adiguna spontan menoleh kearah sumber suara gaduh dan arah tas itu berasal. Dan adiguna tercengang dengan apa yang dilihatnya.

"Oh jadi begini ya kelakuan kamu dibelakang ku?"

"Jadi kamu ada main sama gadis ini?"

Vira datang dan marah-marah. Ia begitu di bakar api cemburu melihat Adiguna yang menatap seina dengan tatapan yang begitu dalam dan mengusap pipi gadis itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter