1 Prologue

Hidup....?

Aku sepertinya sudah menyerah saja, Tak ada gunanya juga jika seperti ini...

Percuma aku hidup jika orang tua ku saja, tidak ingin aku tetap hidup.....

Lelah.... hiks..hikss..

aku ingin mati saja rasanya Tuhan hikss....

Tolong cabut nyawaku....

Aku sudah tidak sanggup lagi hikss.....

" Hey nak apa yang kau lakukan? Segera turun dari sana! " Teriak seorang wanita tua mencoba menggagalkan aksi bunuh diri seorang gadis.

" Tidak bibi biarkan saja aku mati hiks....., aku sudah lelah dengan hidupku ini" jawabnya sambil sesengukan "Hey nak kau tidak boleh seperti ini, seberat apapun masalahmu pasti akan ada jalan keluarnya " Ucap wanita tua itu, sambil tetap memeggang gadis itu. " Sini nak ceritakan saja pada bibi, bibi akan mendengarkan mu" Ucapnya lemah lembut, entah kenapa seolah terhipnotis oleh nada lembut yang diucapkan bibi itu. Gadis itu mulai turun dr sisi pembatas jembatan itu, dan langsung memeluk bibi yang mencoba menggagalkan aksinya. " Tak apa nak menangislah" ucap bibi itu, mendengar hal itu tangis gadia itu semakin menjadi-jadi.

Setelah dirasa cukup tenang, bibi itu mualai menanyakan apa yang menyebabakan gadis itu mencoba bunuh diri. Kemudian gadis itu menceritakan semua yang dialaminya, bibi itu pun merasa sangat sedih dengan hidup gadis itu. " Nak simpanlah ini, ini pasti akan sangat membantu mu" bibi itu memberikan benda tersebut kepada si gadis itu. Dan mau tidak mau gadis itu menyimpan benda pemberian bibi itu dan bergegas pulang kerumah setelah mendapat nasehat dari bibi misterius itu.

avataravatar