2 Jarak Cinta 3 Meter

Cahya yang memegang dadanya.

"Tenang"

"Tenang hatiku !", slow Cahya

Suara bunyi bel masuk dari dalam Universitas," Ting...Tong...Teng....Ting"

"Kepada semua Murid Baru !!!"

"Segera berkumpul di Podium Universitas "

"Kepada semua Murid Baru !!!"

"Segera berkumpul di Podiumm Universitas", ulang suara telecom pemberitahuan

"Sekian!!!"

Murid-murid baru berdatangan ke Podium Universitas.

Kebanyakan mereka berpakaian ala bebas.

Di atas podium terdapat Koki-Koki ( Chef ) dan seorang Polisi (Police).

Datang pria berkacamata dengan pakaian jas menaiki podium.

"Semua Murid Baru !!!"

"Berkumpul ! Pidato Kepala Universitas akan dimulai",suara wanita yang diketahui sebagai Petugas Admin Universitas

Cahya bergabung dengan deretan gadis-gadis.

Hady bergabung dengan deretan pria-pria.

"Eehhmmm"

"Ehm", suara Kepala Universitas

"Terima Kasih, Nona Wendy !"

"Selamat Datang kepada seluruh Murid Baru!"

"Aku sebagai Kepala Universitas Bolde Chef !"

"Mengucap terima kasih atas kehadiran penerimaan murid baru!"

"Universitas Bolde Chef hanya menerima murid baru setiap 5 tahun sekali"

"Seminggu lalu, Murid sebelum kalian ini telah lulus dengan baik dan mendapat gelar sebagai Chef Junior ( Pendatang Baru Koki ) !"

Suasana di depan Podium agak berisik sedikit.

"Aku perkenalkan Koki-Koki yang akan mengajar kalian."

"Nona Sakura ! Koki berasal dari Japan dan akan mengajar kalian mengenai masakan Asia !"

Nona Sakura berdiri dan menunduk sebagai sapaan kepada murid-murid baru.

"Tuan Chen ! Koki berasal dari Chinese dan akan mengajar kalian mengenai Kue dan Minuman !"

Tuan Chen berdiri dan mengepal tangan sebagai sapaan kepada murid-murid baru.

"Tuan Johnson ! Koki dari German dan akan mengajar kalian mengenai masakan Eropa !"

Tuan Johnson berdiri dan melambai tangan sebagai sapaan kepada murid-murid baru.

"Tuan Abdullah ! Koki dari Arab dan akan mengajar kalian mengenai masakan Timur Tengah !"

Tuan Abdullah berdiri dan menyatu telapak tangan sebagai sapaan kepada murid-murid baru.

"Terakhir, Nona Hilton ! Koki berasal dari Meksiko dan akan mengajar masakan Amerika !"

Nona Hilton berdiri dan menyapa murid-murid baru dengan mengatakan," Hai !"

"Koki-koki ini sudah diakui kemampuan mengajar dan memiliki Bintang 2 !"

"Selanjutnya, Kapolsek yang ada di dekat Universitas Bolde Chef ! Nona Tuty "

Suasana menjadi hening di depan podium.

"Untuk murid-murid baru !?"

"Perlu kalian ketahui ! Akan ada tes-tes ringan untuk penerimaan murid baru sebagai Koki"

"Tes yang dilakukan adalah pengujian indra perasa lidah kalian !!"

"Jika kalian gagal dan kalian punya masalah pada indra perasa, maka sebagai Kepala Universitas harus menolak kamu menjadi murid baru di sini"

Murid-murid baru kaget mendengarnya.

"Syarat lainnya adalah kewajiban kalian melunasi seluruh biaya kuliah dan biaya pendukung selama 5 tahun ! "

"Agar kalian tidak dipusingkan oleh biaya-biaya yang biasa dulunya ditagih setiap bulan ! Sekarang tidak lagi !!??"

"Demikian, kalian tetap fokus belajar di Universitas Bolde Chef !"

"Selanjutnya", Kepala Universitas sedang periksa lembaran pidatonya.

"Oh ya!"

"Kehadiran Kapolsek disini !"

"Universitas Bolde Chef telah bekerjasama dengan Kapolsek untuk penegakan hukum yang akan dilakukan oleh murid-murid !"

"Laporkan jika ada perbuatan Bully di dalam Universitas Bolde Chef !"

"Universitas akan menuntut pelaku dengan penjara setahun dan kerja bakti sebagai relawan sosial selama setahun !"

"Universitas Bolde Chef adalah tempat kuliah untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan !"

"Bukan tempat belajar kekerasan !!!", nada ancam Kepala Universitas

Murid-murid baru terfokus pada kata-kata Kepala Universitas.

"Di sebelah kanan kalian, Adalah Aula Perpustakaan yang terdapat banyak buku-buku tentang masakan !"

Semua murid menengok ke kanan.

"Di sebelah kiri kalian, Adalah Aula Makan dan Rehat kalian !"

Lagi, semua murid menengok ke kiri.

" Di belakangku, Aula Tempat Pengajaran untuk kalian !?"

" Di belakang kalian, Tempat parkir jika kalian bawa kendaraan ke sini!"

"Ehhmm"

"Sekian Pidato !", senyum Kepala Universitas.

Suasana Podium kembali berisik.

"Terima Kasih ! Kepala Universitas "

"Kepada seluruh murid !"

"Segera ke sana untuk pengetesan penerimaan !"

Cahya pun mendatangi ruang pengetesan dan mengantri.

Hingga tiba baginya dites.

Cahya melihat serbuk pasir putih dengan 5 rasa.

"Silakan kamu ambil sedikit serbuk ini ! Dan katakan rasanya apa ??", suruh Petugas

"Ini rasa Asin !", kata cahya

"Ini rasa Asam !"

"Ini rasa Manis !"

"Ini rasa Pahit !"

Kaget cahya," Ini tidak ada rasa ?! Rasanya tawar "

"Baik ! Kamu lulus penerimaan !", senang Petugas

Cahya menghampiri Nona Wendy.

"Nama kamu siapa??!", tanya Nona Wendy.

" Aku Cahya Fernius "

Nona Wendy memeriksa Tablet Pribadinya.

"Baik ! Kamu sudah melunasi Pembiayaan Kuliah dan Pendukung untuk selama 5 tahun di Universitas Bolde Chef !", jelas Nona Wendy

"Terima Kasih telah menjadi Murid Baru Universitas Bolde Chef !", Nona Wendy menyerahkan Pin Check yang dipasang di baju sebagai pengenalan.

Cahya merasa senang telah lulus penerimaan.

'Bagaimana dengan Hady ya??!', pikir Cahya yang mencari keberadaan Hady di deretan antrian

"Kamu bisa datang ! Besok dimulai pembelajaran !", sahut Nona Wendy

" Baik !", jawab Cahya

Cahya tidak menemukan Hady di deretan antrian.

Memilih segera pulang.

Hendak menelepon sopir pribadinya dengan smartphone.

Di depan Gerbang Universitas.

Cahya melihat Hady dikejauhan sedang pulang dengan jalan kaki.

Hady berjalan kaki karena Apartemen sangat dekat dengan Universitas.

"Halo ! Nona Cahya !"

"Kruckkk", suara ditutup telepon smartphone.

Cahya segera berlari dan mengejar Hady yang sedang mendengar musik dengan Headphone.

Hady tidak menyadari jika Cahya ada di belakangnya dan mengikutinya.

Pandangan mata Cahya menatap rambut dan punggung Hady.

Dengan Jarak Cinta 3 Meter.

Antara dirinya dengan Hady.

Cahya merasa senang karena begitu dekat dengan pria idamannya, Hady.

avataravatar
Next chapter