1 Rindu

Malam ini hujan turun dengan deras mengguyur hampir seluruh wilayah semarang,sehingga yang biasanya ramai kini menjadi sepi.

Tuhan seolah ingin memberi tahuku terkadang tuhan menghadirkan seseorang dihidup kita bukan berarti mereka akan menetap selamanya,seerat apapun kita menggenggam akan terlepas jua,seerat apapun dijaga yang hilang akan hilang,dikejar lari disempurnakan rusak,aku harus berani menghadapi kenyataan yang menyakitkan siap gak siap namanya juga proses terima kasih tuhan setidaknya engkau pernah menghadirkan dia dalam hidupku,pada tetes hujan ku mohonkan tolang sampai kan pada dia bahwa aku masih slalu menahan rindu untuk dia.

*

*

*

"Hhh" seorang gadis menghela nafas untuk kesekian kalinya malam itu,Vita gabriella lee gadis cantik ini tampak menikmati tetes demi tetes air hujan yang mengalir dijendela kamarnya,bahkan tampak jelas ada suatu kesedihan yang terpancar dimatanya.

"Aku rindu kamu, tiga tahun kita bepisah tapi perasaanku masih sama seperti dulu bahkan gak ada yang berubah sedikitpun" Gumam gadis cantik berambut sebahu ini

"Kamu apa kabar sekarang? masih ingat dengan gadis menyebalkan sepertiku ini?"

"Apa kamu juga merindukanku?"

"Bubuu peyuk"

"Bubu kemana aja aku cariin?"

"Bubuu klo ngambek jangan lama-lama ya,kamu kalau marah sama aku marah aja keluarin semua unek-unek kamu jelasin apa yang bikin kamu marah, gak papa kok kalau kita sampai berantem,beradu argument tapi akhirnya kita saling ngerti terus baikan dari pada kamu diemin aku,itu jahat banget"

Sial semakin aku mencoba melupakan semua kenangan itu perkataa lelaki itu selalu muncul dan terrekam jelas diotakku,Membuatku semakin merindukan kehadirannya,merindukan peluk dan sapanya di setiap hari-hariku.

"Hujan bisakah kau sampaikan padanya bahwa aku merindukannya?Aku rindu saat hujan menahanku dan dia untuk pulang"

"Vitaaaaa" Sebuah deruan keras yang berhasil membuat gadis ini kaget dan menoleh

Aku mengenali gadis yang mengagetkannya ini

Azahra ivanka malik panggil saja dia rara,gadis dengan rambut panjang dan paras cantik itu tersenyum padaku.

"Kenapa sih ra,teriak-teriak gitu berisik tau gak?'' sahut vita

"Harusnya gue yang marah sama lo ya ta!"Ucap rara yang tampak kesal sedangkan Vita hanya mengerenyitkan dahinya seolah bertanya ada apa?

"lo tu ya!!udah pulang kesemarang dan gak ngabarin gue kalau gue gak lihat story instagram lo gue gak bakal tau lo udah pulang kesemarang, keterlaluan banget si udah pergi dengan seenaknya gak bilang gue dan sekarang pulang gak ngabarin gue juga!Lo tu nganggap gue sahabat gak si taa?"oceh rara yang sangat kesal pada vita,sedang kan yang diocehin hanya cengar cengir kaya kuda

" ya ampun suara lo gak berubah banget si ra,lo masih hobi ya nyemili speaker kurang-kurangin deh raa bisa rusak gendang telinga gue karna suara lo itu"jawab vita sambil tertawa geli melihat reaksi rara yang mengerecutkan bibirnya.

"Sorry deh gue gak ngabarin lo kalau gue udah pulang kesemarang, udah dong jangan ngambek lagi lo udah jelek tambah jelek ntar kalau lo gitu" Ledek vita yang berhasil mendapatkan lemparan bantal dari rara.

"Terserah lo" Sahut rara berwajah kesal

Belum sempat vita membujuk rara lagi tapi terdengar suara mama vita memanggil mereka berdua untuk makan malam.

"Vita..kamu kenapa kok bengong gitu sayang?ayo makanannya dihabisin" Tegur mamanya yang melihat vita hanya memainkan makanannya

"Tante rara rasani ya sivita ketempelan deh makanya dia bengong terus dari tadi" Sahut rara asal yg membuatnya mendapat tatapan sinis dari vita.

"Atau dia lagi mikirin gimana caranya ngepet biar gak keciduk warga" sambung daffa kakak vita yang membuat raraa melepas tawanya

"Ni ya menurut kakak vita itu bukan ketempelan kali ra,Kan lo tau klo sohib lo ini bucinnya sampe gak bisa move-on gimana, pasti dia lagi mikirin mas jasonnya itulah" lanjut kakak vita sembari meledek vita adiknya itu

"Apaan sih ngawur banget si lo kak" sahut vita sinis

tapi lain dimulut lain dihati "Iya gue rindu jason,gue rindu aroma parfumnya,rindu tingkahnya bahkan gue rindu cium ketiak dia kalau ketemu ahh benar kata dilan rindu itu berat"

"Kakak gak boleh gitu sama adeknya,ayo makannya dilanjutin"kata mamanya membuat ruangan itu hening seketika

Acara makan malam selesai vita izin untuk mengantar rara keteras rumah soalnya rara sudah dijemput sang kekasihnya bryan anderson winata panggil saja ia bryan,lelaki tampan,tinggi dan putih itu merupakan saudara  dari jason william winata,pria yang berhasil membuatku menangis untuk menahan rindu.

" Gue pulang dulu ya taa"ucap rara yang memasuki mobil bryan

"Hati-hati raa,jangan kebut-kebut yan" seru vita pada bryan

"Iya taa aman deh,see you"sahut bryan dan melajukan mobilnya meninggalkan perkarangan rumah vita

     Bryan mematikan mesin mobilnya,lalu mencabut kunci mobilnya setelah mengantar rara dia memutuskan pergi keroof untuk bertemu ko evan dan jason yang sudah ada  disana.

Bryan tersenyum lebar kearah mereka berdua lalu duduk disebelah jason yang langsung mengomel karna minumannya ludes tak bersisa karna bryan.

"

Kemana lo jam segini baru nongol pasti ngedate lagi dasar bucin"ucap ko evan yang merupakan kakak dari bryan

"Coba tebak tadi gue ketemu siapa" tanya bryan kepada ko evan dan jason dikira peramal kali bisa tau dia ketemu siapa

"Tuhan" jawab jason asal

"Sembarangan gue masih mau hidup oii,punya salah apa sih gue sama lo sampai lo ngedoain gue ketemu tuhan"

"Lu nafas aja salah"

"Lu hidup juga salah"

"Astaga itu mulut enteng bener" desis bryan yang menatap kedua saudaranya penuh kekesalan

"Btw tadi gue jemput rara dimana cobak?''tanya bryan dengan mulutnya penuh makanan

" Mana saya tau sayakan ikan"jawab jason yang masih fokus dengan ponselnya

"Jee lo denger baik-baik ya gue rasa setelah ini lo bakal kekurangan oksigen"

"Hmm"

"Gue habis jemput rara dirumah vita"ucap bryan dengan senyuman penuh arti

Deggg jantung jason berdetak lebih cepat setelah bryan menyebut nama vita,tolong kenapa udara disini seolah-olah berhenti membuat jason sulit mengatur nafasnya

" Vitaa??"tampak ko evan yang sedang mengingat-ingat nama itu

" Dia kembali?setelah pergi tanpa alasan dan dia berhasil ngebuat gue nunggu bertahun-tahun begini akhirnya dia datang kembali,Terima kasih tuhan telah mengabulkan doaku selama ini terima kasih"ucap jason dalam hati

"Oh vita mantan lo kan jee??" tanya ko evan setelah berhasil mengingat sosok vita,sedangkan jason hanya menatap datar seolah tak peduli

"Jee harus lo tau vita sekarang beda pakek banget,dia makin cantik rambut nya sebahukan badannya mungil tu  duh Pokoknya dia makin gemoy malehoy deh sekarang" ucap bryan yang kembali membayangkan sosok vita tadi

"Gue yakin kalau lo lihat dia sekarang pasti lo bakal gagal move-on" lanjut bryan yang meledek jason sambil tertawa

"Apasi gaje lo" jawab jason ketus dan sinis seolah tak terima dengan apa yang diucapkan bryan tadi

"Vita kenapa?''

"Rambutnya kenapa dipotong?"

"Kan dia sayang banget sama rambut panjangnya!!"

"Mungkin dia emang mau style rambut sebahu gitu kali ya?''

"Dia kemana selama menghilang?"

"Dia gak ada niat buat nemuin gue gitu?"

"Dia gak rindu gue?''

" Gue doang gitu yang berharap?''

  Begitu penuh tanya didalam otak jason sekarang, terkadang ego sebagai manusia membuatmu lupa bahwa semesta tidak akan memberikanmu hal-hal yang memang bukan punyamu.

avataravatar
Next chapter