4 chapter 3

saat perjalanan menuju twilight minor

loki terus bercerita tentang anak yang seumuran dengan ku yang bernama ais wallenstein.

sesampainya di twilight minor aku langsung diajak oleh loki ke dalam ruangan nya untuk mendapatkan falna dari nya.

"ok, arthur buka baju mu"

aku berpura pura memeluk badan ku dan melihat nya seperti sampah

"hentai"

"he-hentai!, jangan bicara yang macam macam, dan juga jangan melihat ku seperti itu"

aku hanya tertawa mendengarnya panik seperti itu. aku langsung membuka baju ku dan berbalik badan.

oh... aku bisa merasakan sesuatu masuk kedalam tubuh ku, jadi ini toh yang nama nya falna, mungkin sedikit geli.

"NANI"

aku kaget mendengar suara teriakan

loki.

"ada apa loki"

"bagimana kau bisa mendapatkan status macam ini dan kau juga mendapatkan skill, kau bahkan bisa naik level jika kau mau"

"kalo loki bilang kayak gitu, yaudah naik level saja"

setelah menunggu 2 menit akhirnya loki selesai menaikkan level ku. aku melihat kertas yang di pegang oleh loki, dan aku pun terkejut melihat nya.

Arthur

Level 1 —> 2

Kekuatan : 980(S) —> 0(I)

Daya Tahan : 999(S) —> 0(I)

Ketangkasan : 968(S) —> 0(I)

kelincahan : 970(S) —> 0(I)

Sihir : 950(S) —> 0(I)

SKILL:

Full Counter

Realis Phrase

SIHIR:

Cahaya

woah ternyata kayak gini toh status ku, tidak aku sangka bahwa aku langsung naik ke level 2, apa mungkin karena selama ini aku hidup di alam liar.

"loki, apa kau tau skill full counter ini? "

"full counter adalah skill yang bisa membalikan serangan sihir/fisik dan diubah menjadi 2x lipat"

"tapi hebat sekali kau mendapatkan skill seperti ini, aku jadi ingin kau bertambah kuat mungkin saja kita bisa mengalahkan rekor si zeus itu"

"rekor zeus? "

"ah, kamu tidak tau ya bahwa zeus familia sudah menjelajahi dungeon sampai ke lantai 59 dan mengalahkan behemoth dan leviathan"

"dan sekarang tinggal one eyed black dragon, bahkan dengan zeus familia dan hera familia pun tidak bisa mengalahkan nya"

"apa si one eyed black dragon itu masih ada hingga sekarang,loki?"

"ya, dikatakan dia berada di lantai akhir di dungeon"

aku terdiam mendengar nya, sekarang aku bertekad bahwa aku akan membawa loki familia tercatat dalam sejarah orario bahwa mereka yang mengalahkan one eyed black dragon.

"yosh, ayo kita turun keruang makan"

aku mengangguk dan mengikuti nya, sesampainya di ruang makan ternyata sudah banyak orang yang menunggu.

"loki kenapa lama sekali, apa ada masalah"

riveria bertanya kepada loki, apa mereka sudah menunggu loki untuk makan, apa memang tradisi di sini menunggu dewi untuk memberikan izin untuk makan.

"maaf, tadi aku hanya menceritakan tentang sejarah orario, dan kau tau arthur naik level dua"

"nani, bagaimana bisa dia naik level secepat itu"

"hmm... karena ada skill ini"

loki memberikan kertas nya ke dan riveria terkejut melihat nya.

"loki, bagaimana dengan pertemuan nya, apa pendukung nya bisa di percaya"

dari belakang terdapat seorang pria kecil dan dwarf yang bisa di kenali oleh arthur, dia adalah Finn dan Gareth.

"ini dia anggota terbaru kita, dia bernama arthur"

loki mendorong ku kedepan guna memperkenalkan ku kepada mereka

"ah, salam kenal nama ku Finn daimne aku adalah seorang kapten di familia ini dan dia adalah gareth landrock"

"tapi loki, apa benar tak apa apa mengajak nya ekspedisi, dari yang kulihat dia seumuran dengan ais"

"daijoubu finn, dia hebat kok, bahkan dia sudah level dua"

aku melihat finn dan gareth tercengang mendengar apa yang di katakan loki.

"ja, kalo begitu mari kita pesta untuk rookie baru kita ini"

""ooouuuu""

setelah itu semua nya berpesta, ada yang mabuk, ada yang berjudi, dan ada yang melakukan kontes makan.

aku suka dengan situasi seperti ini, familia ini ceria dan tidak selalu serius.

di pojok ruangan terdapat anak kecil berambut kuning dan bermuka datar yang terlihat seperti tidak menikmati pesta ini.

aku lansung menuju ke tempat nya untuk menyapa dia.

"hai, Nama ku arthur, siapa nama mu"

"ais wallenstein"

"hee, apa kau tidak menikmati pesta ini"

dia terdiam tidak menjawab

"apa kau baru di sini?"

dia tidak menjawab nya lagi, sepertinya dia memang tidak mau menanggapi aku, karena menyerah aku pergi ke tempat loki berada.

disana terdapat loki,finn,riveria,dan gareth yang sedang minum.

"loki, apa ais sering sendiri seperti itu"

loki dan yang lain nya melihat ku dan dia menjawab

"nah, tak usah memikirkan hal hal itu yang lebih penting kita berpesta sekarang"ucap loki sambil merangkul aku.

ma, mungkin sekarang bukan waktu yang tepat untuk melakukan obrolan dengan nya.

menurut anime danmachi yang kulihat, ais memiliki ambisi untuk membawa ibu nya kembali.

mungkin aku harus menunjukkan kekuatan ku dulu baru dia ingin berbicara kepada ku.

setelah itu kita semua berpesta hingga tertidur semua.

di pagi hari aku terbangun karena aku ingin latihan untuk meningkatkan kemampuan ku yang kurang.

sekarang jenis senjata apa yang ingin aku pakai.

panah? tidak cocok dengan ku

pisau? jangkauan nya terlalu pendek

tombak? entah kenapa aku merasa tidak cocok dengan tombak.

mungkin aku harus memakai pedang, pedang yang tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang.

lebih baik aku ke loki untuk meminjam dana supaya bisa membeli pedang.

sesampai nya di kantor nya aku mengetuk nya terlebih dahulu.

tok tok tok

"masuk"

aku langsung membuka pintu, di sana terdapat loki yang sedang mengerjakan kertas kertas yang sangat banyak.

"ada apa arthur, ekspedisi masih ada 5 hari lagi"

"justru itu aku ingin meminjam sebuah pedang"

"hmm...... seharus nya jika seseorang naik level 2 maka dia harus menyisikan penghasilan nya 5% untuk familia, tetapi karena kau masih kecil jadi aku akan buat pengecualian"

loki segera mengeluarkan sekantung uang yang sangat banyak.

"belilah senjata yang kau inginkan, aku akan berikan 50 juta valis."

aku mengangguk dan pergi.

avataravatar
Next chapter