2 MENGENAL DARATAN AISEN

Selama masa mudanya, Mr. Choy suka membaca novel online, di mana tokoh utamanya ada yang ke dunia lain setelah meninggal di bumi. Ada yang mendapat anugerah berupa skill yang terlalu OP. Ada yang terlahir kembali menjadi bayi dengan kesadaran orang dewasa. Ada yang cerdas sehingga unggul di generasinya. DLL.

"Kira-kira aku termasuk yang mana ? ... Never mind. Aku harus menemukan desa terdekat dulu. "

Berjalan lah Mr. Choy menuruni gunung. Di kejauhan ada beberapa rumah yang berdekatan. Satu rumah mengeluarkan asap.

"Mungkin itu desa.", gumamnya.

Di gerbang desa yang terlihat kusam dan tidak terawat terdapat tulisan warna putih di sebuah plakat kayu berbunyi 'North Wajax Village'. Di bawahnya berkumpul beberapa warga desa. Rata-rata berumur 60 tahun ke atas. Mereka terlihat sedang berunding tentang sesuatu.

"ini sudah mengkhawatirkan. Setiap hari anak-anak kita hilang diculik. Aku menduga mereka menjadi persembahan ritual ilmu hitam", ucap seorang tetua berkepala botak.

"Mau bagaimana lagi ? Yang tersisa di desa ini hanya wanita, anak-anak dan orang tua yang lemah saja. Bulan lalu pemuda terakhir direkrut kerajaan untuk berperang melawan Undead Army. Kita tidak punya pilihan lagi. Kita melawan atau binasa seluruh anak keturunan kita." timpal seorang tua yang lain.

Mendengar percakapan para tetua desa, Mr. Choy tak sabar menyela.

"Undead Army ? Apakah itu ?"

Para tetua tersentak kaget. Kok ada suara pemuda yang menyela. Berani sekali. Sebentar..... pemuda ? Bukankah semua pemuda pergi berperang ?

"Wahai pemuda, perkenalkan dirimu. Kelihatannya kamu orang baru di sini. "

....Mr. Choy berpikir sejenak.

"Aku seorang pengembara. Kebetulan melintas di sini. Asalku dari Crocodile Gate. Sebenarnya....aku tak tahu apa-apa tentang tempat ini. Kepalaku terbentur, kemudian tiba-tiba aku terbangun di atas gunung itu"

"Sepertinya engkau kehilangan ingatan. Wahai pengembara, daratan ini disebut daratan Aisen. Terdiri dari ribuan pulau dan lima daratan besar yaitu .....Andes, Baren, Celebes, Jeva, Pipila."

Daratan Andes dikuasai oleh God of Light. Daratan Baren dikuasai oleh God of Darkness. Daratan Celebes dikuasai oleh God of Earth. Daratan Jeva dikuasai oleh God of Wind. Dan daratan Pipila dikuasai oleh God of Fire. Belakangan ini God of Darkness meluaskan kekuasaannya, ia mulai menjajah daratan yang lain. Sehingga perang berkecamuk di mana-mana. Tak terkecuali di daratan ini, Andes, sehingga kerajaan memanggil para pemuda untuk ikut berperang.

"Di belakang gunung itu adalah batas terakhir invasi Undead Army. Bulan lalu pasukan dari kerajaan telah dikerahkan ke sana namun mereka kembali tanpa hasil apa pun. Awal bulan ini anak-anak diculik. Kami menduga mereka dijadikan tumbal ilmu hitam oleh Dark Priest yang menyembah God of Darkness untuk meningkatkan kekuatan Undead Army."

Sigh..... "Wahai pengembara, maukah engkau membantu mencari tahu kabar mereka ? Jika mungkin bawalah mereka kembali."

Rasa iba muncul di hati Mr. Choy. ia ingin membantu, tetapi selama hidupnya ia tidak pernah belajar ilmu beladiri. Sebenarnya....pernah sih. Dulu waktu masih Sekolah Dasar. Pencak silat jurus dasar. Tapi melawan Undead Army dengan pencak silat ? Are you kidding me ?

"Pengembara, maaf sebelumnya, siapa namamu ?"

"Panggil aku Mr. Choy." jawabnya tegas.

"Kami tahu mungkin tugas ini sulit karena itu bawalah ini. Pedang, armor kulit, makanan, dan minuman. Kami berharap engkau berhasil."

"Baik, aku akan melakukannya sebaik mungkin."

avataravatar
Next chapter