1 Kerajaan Gilbert

Kerajaan Gilbert adalah kerajaan tertua di seluruh dunia. Kerajaan Gilbert telah berdiri sejak abad ke 6 hingga kini memasuki abad ke 15.

Kerajaan ini hanya akan di pimpin oleh anak keturunannya sehingga orang lain di luar sana tidak akan pernah bisa merasakan menjadi seorang raja.

Namun menjadi seorang raja tidaklah mudah, karena akan banyak orang-orang yang mencoba untuk menyingkirkannya atau melenyapkannya dari dunia ini.

Seperti yang kini tengah di rasakan oleh Gilbert Rey Ibrahim, yang di kenal dengan sebutan Rey. Walaupun kini dirinya telah resmi menjadi raja termuda, namun ia tak suka di panggil dengan sebutan raja. Ia lebih suka di panggil dengan sebutan Tuan Rey, karena itu lebih nyaman di dengar ketimbang Raja Rey.

Sejak kepergian ayahanda, kehidupan Rey begitu keras. Tak mudah untuk dirinya berada di posisi yang sekarang.

Bertahun-tahun sudah ia memimpin kerajaan Gilbert, dan berkali-kali juga ia hampir tiada dari muka bumi ini. Sungguh kalau bukan amanah dan janji nya kepada ayahanda, dan kalau bukan karena memikirkan rakyatnya, ia memilih mundur dan hidup seperti orang biasa. Ia lebih suka bekerja di pabrik ketimbang harus mengurus kerajaan, yang hampir setiap hari selalu ada masalah yang datang tiada henti.

Bahkan di umurnya yang sudah 30 tahun, ia bahkan belum pernah dekat dengan wanita manapun selalu ibundanya, itu semua di karenanya saat kecil ia sibuk menuntut ilmu, terlebih ayahanda, meminta Rey belajar lebih keras di banding yang lain.

Dan ketika ia lulus S2 dengan nilai sempurna, tragedi menyedihkan terjadi, seseorang telah membuat sang ayahanda celaka dan menyebabkan meninggal di tempat kejadian dan tak bisa di selamatkan.

Dulu Rey, hidup dalam keterpurukan. Meninggalnya sang ayah merupakan pukulan telak untuknya. Ia seperti itik yang kehilangan induknya karena selama ini Rey begitu dekat dengan ayahanda, seorang raja yang memimpin kerajaan ini setelah Kakek Gilberto wafat di usia 85 tahun.

Tapi untungnya sang ibunda ratu dan Billy Davidson, selalu memberikan dia semangat hidup untuk bisa bangkit dari kesedihan yang berkepanjangan. Di tambah ia punya beban yang begitu berat, yaitu amanah yang tak bisa ia remehkan.

Ia pun akhirnya berusaha untuk bisa mengikhlaskan kepergian sang ayahanda. Dan ia pun langsung mengadakan rapat yang di hadiri kurang lebih 100 orang.

Saat ia mengatakan akan menggantikan posisi ayahanda, banyak terjadi pro kontra. Ada yang setuju, ada yang gak setuju dengan alasan dirinya masih muda dan belum berpengalaman.

Namun Rey di bantu oleh Billy Davidson berusaha meyakinkan mereka terlebih, Rey merupakan anak tunggal dari Raja Daniel Gilberto Alexander membuat semua orang mau tak mau memberikan kesempatan buat Rey untuk menggantikan posisi sang ayah.

Dan benar saja dalam waktu 1 tahun, ekonomi kerajaan naik drastis dan rakyat pun makmur sentosa, kehidupan di istana pun mulai disiplin karena Rey memberikan peraturan ketat dan bagi siapa yang melanggar akan mendapatkan hukuman yang tak akan bisa di lupakan seumur hidup.

Melihat kerajaan yang semakin maju di tangan Rey membuat banyak orang semakin menyukai Rey. Tapi ada juga yang iri melihat kesuksesan Rey dalam memimpin perusahaan, ada yang cemburu melihat Rey bisa menjadi seorang raja di usianya yang masih muda.

Hingga, ada aja yang membuat dirinya hampir celaka. Untungnya dia mempunyai asisten yang begitu handal yang selalu melindungi tuannya dimanapun tuannya berada bahkan ia tak peduli jika harus mengorbankan nyawa demi Rey.

Billy Davidson sendiri, adalah anak dari asisten sekaligus tangan kanan ayahnya. Ayah Billy juga meninggal bersamaan dengan ayah Rey karena saat itu mereka berada dalan satu mobil.

Dan sejak Ayah Billy meninggal, Billy pun maju untuk menggantikan posisi ayahnya untuk menyerahkan hidupnya melindungi Rey dan Kerajaan Gilbert. Billy yang mempunyai otak cerdas, berwajah dingin dan bisa bela diri membiat Rey langsung menyukainya apalagi keduanya memang kenal sejak saat mereka masih kecil.

"Bill, bisakah kita ke makam ayah sore ini?" tanya Rey saat mereka berada dalam perjalanan dari perusahaan. Rey memang mempunyai usaha yang ia bangun dari sebelum dirinya menjadi seorang raja seperti sekarang. Perusahaan yang ia bangun dari uang tabungan yang di kasih oleh ayahanda saat ayahanda masih hidup.

Dan kini Rey juga membuka banyak lapangan pekerjaan agar bisa membantu rakyatnya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga bisa membangun perekonomian keluarga. Rey dan Billy yang sama-sama lulusan bisnis dengan mudahnya membangun banyak Mall, Perusahaan di bidang makanan dan minuman. Penginapan seperti hotel dan penginapan lainnya.

Ia bahkan membangun banyak wisata, dan memajukan para petani yang bekerja di perkebunan.

Semua ia lakukan agar bisa meminimalisir rakyatnya yang hidup dalam kekurangan. Ia juga menciptakan begitu banyak pekerjaan agar kejahatan seperti mencuri merampas barang orang lain menjadi sedikit kalau perlu sampai tak ada sama sekali. Karena jika lowongan pekerjaan banyak, tentu mereka tak akan melakukan kejahatan seperti mencuri.

Karena kebanyakan mereka yang mencuri karena masalah ekonomi.

Rey juga tak tanggung-tanggung memberikan uang kepada orang dengan cuma-cuma, bagi siapa saja yang mau membuka usaha. Bahkan Rey sendiri turun tangan untuk membantu mereka yang membangun usaha mereka dari nol.

Dengan semua kebaikan Rey selama ini, membuat rakyat menaruh rasa hormat yang begitu besar tapi tetap ada aja yang membenci dan mengatakan apa yang di lakukan oleh Rey hanya pencitraan saja.

"Bisa, Tuan," sahut Billy sambil fokus menyetir. Kini ia menggunakan mobil Xnax. Mobil keluaran terbaru yang sudah di modifikasi anti peluru dan lainnya. Kenapa sampai harus di modifikasi, itu karena sudah ada beberapa orang yang mencoba untuk menembak Rey dari jarak jauh dan Rey sudah dua kali masuk rumah sakit karena peluru tersebut.

Untuk itu, kini mereka punya mobil pribadi yang hanya bisa di pakai oleh Billy dan Rey saja.

"Bill, apa kamu sudah menemukan seseorang yang sudah menaruh racun di makananku tadi malam?" tanya Rey lagi sambil matanya melihat ke tab yang ia pegang.

"Sudah, Tuan," balas Billy.

"Siapa orangnya?" tanya Rey penasaran.

"Ani, pembantu di bagian dapur. Dia terpaksa melakukannya karena seseorang mengancam akan membunuh kedua orang tua dan adik-adiknya yang masih kecil,"

"Yang menyuruh Ani siapa?"

"Tuan Andara," jawab Billy. Andara adalah adik angkat ayahnya. Dulu sang kakek menemukan Andara di pinggir jalan dengan baju lusuh dan kelaparan karena tak tega, Kakek Gilberto pun akhirnya meminta dia tinggal di Mension. Namun siapa sangka, kini dia menjadi bumerang untuk dirinya.

Ia seakan lupa dari mana dirinya berasal, sehingga kini ia mencoba untuk melenyapkannya agar bisa menggantikan posisi dirinya saat ini. Sungguh sangat keterlaluan.

"Kamu tau kan apa yang harus kamu lakukan?" ujar Rey.

"Iya, Tuan." Billy pun yang sudah mengerti hanya bisa mengiyakan, lagian ini bukan sekali, dua kali ia memasukkan siapapun yang mencoba membunuh tuannya dan memasukkan ke penjara bawah tanah lalu menyiksanya sedemikian rupa hingga perlahan-lahan ia akan mati mengenaskan.

Kejam memang, tapi itulah yang harus dilakukan oleh Rey dan Billy. Karena jika mereka diam, akan semakin banyak orang yang mencoba untuk menghancurkannya.

avataravatar
Next chapter