Kali ini Leng Sicheng benar-benar menutup panggilan tersebut. Begitu mobilnya berjalan sampai di sebuah jalan besar, Mo Dongyang kembali meneleponnya.
Leng Sicheng tidak memedulikan telepon tersebut, ia langsung menginjak gas dan menyetir dengan kecepatan penuh. Ponselnya terus berdering, sampai akhirnya dering ponsel tersebut berhenti, tidak lama kemudian dia berbunyi lagi. Ponsel itu seolah akan terus berdering sampai Leng Sicheng menerima panggilan tersebut.
Leng Sicheng semakin mengerutkan keningnya, dia menginjak rem mobil, ban mobil pun langsung mengeluarkan bunyi rem yang sangat menusuk telinga. Setelah menghentikan mobil, Leng Sicheng mengangkat telepon dengan marah, "Kalau kamu berani menelponku lagi, percaya atau tidak, akan kubuat foto-foto yang dikirimkan oleh wanita-wanitamu kepadaku jadi album foto!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com