12 12. Ketemu Lagi

Syahra menyesuaikan sinar matahari yang menyinari wajahnya. Ia membuka matanya dan melihat Al yang tengah tertidur pulas disebelahnya. Ia mengelus wajah mulus Al dan tersenyum melihatnya. Al pun terbangun karena merasakan sentuhan lembut syahra pada wajahnya.

"Pagi" ucap syahra.

"Pagi juga" balas Al.

Kedua mata mereka kini saling bertemu. Syahra seperti tak percaya apa yang dialaminya sekarang. Ia kembali bersama pria yang dicintainya itu.

Sadar keduanya dalam keadaan hening, syahra pun beranjak bangun dan berdiri untuk membersikan diri.

"Akh.." jeritnya saat merasakan sakit pada selangkangannya.

"Ra, kamu kenapa?"tanya Al panik.

"Selangkangan aku sakit gara-gara ulah kamu semalam"

Al pun tertawa geli mendengar ucapan sang kekasih.

"Maaf semalam aku terlalu kasar"

Al pun bangun dari tidurnya, "sini aku bantuin."

Al langsung menggendong tubuh mungil syahra membawanya kekamar mandi.

📍📍📍

"Ra, hari ini aku pulang telat. Kamu gak apa-apa kan? Nanti Feelka datang kesini kok buat temenin kamu"

"Iya gak apa-apa kok"

"Yasudah, aku berangkat dulu ya"

Al mencium bibir Syahra sekilas dan keduanya pun saling tersenyum.

"Oh ya" Al mengeluarkan sebuah kartu ATM dari dompetnya dan memberikan pada syahra. "Kalo perlu sesuatu pakai ini aja. Sandinya tanggal jadian kita. Masih ingat kan?" Tanya Al dan syahra mengangguk juga tersenyum.

Al pun pergi ke kantor dan meninggalkan Syahra sendirian dirumah.

Saat siang hari, syahra dan Feelka pergi berbelanja bersama di mall. Namun, saat sedang asyik melihat-lihat ia malah bertemu dengan Arza.

"A-Arza"

Syahra mulai ketakutan. Feelka yang menyadarinya pun langsung menghampiri mereka.

"Kak, kakak kenapa?"

Syahra menggenggam erat tangan Feelka. Syahra semakin takut saat Arza tersenyum smrik padanya. Syahra sadar, Arza melihat tanda kebiruan yang diciptakan Al pada lehernya. Ia langsung menutupi lehernya itu agar tak terlihat oleh Al.

Arza semakin puas melihat syahra yang ketakutan.

"Ikut aku, aku mau bicara sama kamu"  ujar Arza dan Syahra menggeleng.

"Kamu masih berani bantah aku hm?"

Air mata menetes di pipi mulus gadis itu. Tanpa aba-aba, Arza langsung menarik tangan syahra dan membawanya jauh dari Feelka.

"Arza lepas za. Sakit." Isak Syahra dan Arza sama sekali tak memperdulikannya.

avataravatar
Next chapter