6 06. Pisah

Tangan lentik syahra membuka knop pintu rumah sakit. Dia ingin melihat keadaan sang kekasih tercinta namun yang ia dapati hanyalah sebuah ruangan kosong. Dia pun menjadi bingung akan semuanya.

Dia pun beralih ke resepsionis untuk mencari tahu.

"Permisi" gumamnya saat tiba di meja resepsionis.

"Iya mba, ada yang bisa saya bantu?"

"Pasien yang dikamar 03D dimana ya? Apa dipindahkan ke kamar lain?"

"Maaf mba, tapi pasien nya sudah ke rumah sakit Canada untuk penanganan lebih lanjut"

Deg. Sudah dipindahkan? Kenapa feelka tak memberitahunya lebih dulu? Duh, perasaan syahra kini bercampur aduk. Sedih, kecewa, bingung mungkin juga marah.

"Oh makasih sus"

Syahra pun kembali dengan perasaan yang bercampur.

2 tahun kemudian...

"Arza, za bangun za..." gumam syahra setelah ia terbangun dari tidurnya.

Kini waktu menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Dan syahra terbangun dari tidurnya karena ia merasakan ingin makan sesuatu.

syahra terus menggoyangkan lengan Arza yang tengah tidur disampingnya. Kini Syahra sudah berstatus sebagai nyonya Revallino.

"Eungg... Apa sih? Orang lagi tidur juga"

"Arza, aku pengin makan pasta"

"Udah malam syahra. Mau cari dimana malam-malam begini"

"Ya cari lah dimana kek"

"Yaudah kamu cari aja sana sendiri. Baru pulang kerja juga udah disuruh nyari yang begituan. Repotin aja tau gak sih"

Betapa sakit nya hati syahra mendengar jawaban sang suami seperti itu. Mau gimana lagi dia pun memutuskan untuk mencari nya sendiri. Toh syahra lagi ngidam, jika tak dituruti kasian anak nya kan.

Syahra memakai Hoodie over size miliknya dan mengambil kunci mobil nya. Dia mencari nya di sepanjang jalanan yang sudah mulai sepi. Kasat mata, dari kejauhan dia melihat sesosok pria yang seperti nya dia kenal sedang berjalan keluar sebuah supermarket.

'al? Dia udah balik? Dan udah sehat juga?'

Tak menunggu lama, dia langsung memberhentikan mobilnya dan turun berjalan ke arah laki-laki tersebut.

"Al..."

Laki-laki itu menoleh kearah Syahra. Kedua nya sama-sama terkejut. Kalo udah jodoh pasti ketemu lagi kan walau udah pisah.

📌

"Jadi dia selalu kasarin kamu? Walaupun kamu lagi hamil anak dia?"

Syahra mengangguk kecil dengan air mata yang sudah turun sedari tadi.

"Maafin aku, aku gak punya pilihan lain selain nikah sama dia"

Al mengangkat dagu lancip syahra dan mengusap pipinya yang basah karena air mata.

Betapa tersentuh nya hati syahra melihat sikap al yang tak marah sama sekali padanya.

"Aku janji bakal bebasin kamu dari semuanya" ujar Al dan memeluk syahra dengan sangat lembut.

avataravatar
Next chapter