4 04. Keributan

Segelas cangkir berisi kan kopi pun diletakkan di atas meja dan seorang pelayan pun kembali mengerjakan tugasnya.

"Aku butuh penjelasan lagi dari kamu. Aku masih gak bisa terima kalo kamu akhiri hubungan kita" ucap Arka dengan serius.

"Apa lagi sih yang harus gue jelasin? Bukannya udah jelas ya kalo gua udah punya pacar" jawab Syahra.

"Atau lo masih mau jadi simpanan gua huh?" Tanya Syahra.

"Kamu kenapa tega sih jadiin aku simpana kamu? Padahal aku beneran cinta sama kamu"

"Udah ah gak guna ngomong sama lo"

Syahra langsung beranjak dari duduk nya namun saat ingin pergi tangannya malah di tarik oleh Arka.

"Lepasin tangan gue" pekik Syahra.

"gak akan"

Syahra pun memberontak agar tangannya dilepaskan oleh Arka namun malah menimbulkan keributan.

~~

Arza memberika sejumlah uang pada kasir untuk membayar semua pesanannya. Namun tak jauh dari sana terdengar sura keributan seorang pria dan wanita yang ia kenal.

Ia pun berbalik dan mencipitkan matanya agar bisa melihat dengan jelas.

Dan benar itu adalah orang yang ia kenal yaitu syahra. Arza langsung menghampiri nya.

"Syahra, ada apa ini?" Tanya Arza saat sampai di meja Syahra dan Arka.

Syahra pun berhasil menarik tangannya dari genggaman tangan Arka karena Arka yang kaget dan tidak memperkuat lagi cengkeramannya.

"Kamu gak apa-apa ra?" Tanya Arza.

Sementara Syahra masih bungkam di tempat.

"Siapa lagi dia huh? Simpanan baru kamu" decak Arka.

"Simpanan? Maksud kamu apa ra?" Tanya Arza.

Tangan Arza langsung di genggam oleh syahra dan mereka pun langsung pergi keluar meninggalkan Arka.

📍

Arza masih diam ditempatnya dan fokus menyetir dia membuka mulut dan menunggu penjelasan dari syahra.

"Kamu jangan salah paham dulu ya za" ucap Syahra yang melihat Arza bersikap diam.

"Aku bakal jelasin semua nya. Apa yang dia bilang itu gak bener" ucap Syahra dan Arza tetap diam.

"Dulu aku punya dua orang pacar dan dia sebagai simpanannya"

Arza mengerem secara tiba-tiba karna kalimat terakhir yang dikeluarkan Syahra.

"Apa sekarang masih?" Tanya Arza dingin.

Dan Syahra hanya menunduk tidak berani menjawab dan menatap Arza.

"Syahra!! Jawab aku!!" Bentak Arza.

Syahra pun akhirnya mengangguk kan kepalanya dan membuat Arza kesal serta terkejut.

Lalu tiba-tiba terdengar suara ketukan kaca mobil. Syahra dan Arza pun melihatnya dan membuat Syahr kaget.

Bagaimana tidak? Yang datang adalah Al, sang kekasih tercinta. Tapi Syahra juga bingung, bagaimana dia bisa tau keberadaan Syahra.

Syahra pun turun dari mobil tersebut dan langsung memeluk Al.

"Kamu gak apa-apa?" Tanya Al dan syahra mengangguk.

"Gimana kamu bisa ada disini?" Tanya Syahra.

"Tadi Feelka bilang kalo kamu ribut sama Arka di restoran makanya aku langsung lacak kamu lewat GPS" jawab Al dan Syahra mengangguk kecil.

"Heum yang di dalam mobil Arza, cowok yang papa jodohin ke aku. Maaf kalo aku pergi sama dia." Ucap Syahra dan Al melepaskan pelukannya.

"Gak apa-apa. Aku percaya kamu kok. Yang penting kamu aman" ujar Al menangkup pipi mulus wanita yang dicintai nya itu.

"Aku pulang sama Arza gak apa-apa kan? Takut mama sama papa marah kalo aku pulang sama kamu"

"Iya gak apa-apa. Hati-hati ya" ucap Al dan mencium kening Syahra.

Syahra pun kembali ke mobil dan Al pun pergi dengan motor ninja nya.

"Siapa dia?" Tanya Arza To The Point begitu syahra sudah di dalam mobil

"Pacar ku" jawab syahra singkat.

avataravatar
Next chapter