2 PERASAAN YANG SELALU TERSAKITI

Semakin jauh ku jalani hubungan ini, semakin aku merasa tersakiti padahal awalnya aku dan dia merasa sangat bahagia tapi entah kenapa semuanya berubah begitu cepat,

Apakah karena dia sudah mendapatkan aku yang dia kejar selama berbulan-bulan! ataukah kerena sudah ada yang lebih baik dari aku, hati ini sangat sakit karena dia padahal aku sudah pasrahkan seluruh hidupku untuk dia, meskipun keadaanya seperti itu tapi saya tetap harus berada di sampingnya kerena aku ingin melihatnya sukses dan kembali di kampungnya dengan membawa " geler Sarjana" yang di impikan semua orang,

rasa sakit terus aku rasakan tiap derik,menit,jam, aku selalu merasakan sakit tapi ku terus kuat aku tidak boleh lemah karena sakit ini, aku tidak mau dikalahkan oleh rasa itu, aku terus berdoa di setiap sujudku "Semoga dialah jodohku" meskipun dia cuek sama saya tapi aku terus memohon sama dia agar dia terus bersamaku,

Aku sudah memperkenalkan dia dengan semua keluargaku yang ada di kampung, jadi aku harus mempertahankan dia apapun yang terjadi,

waktu berjalan 1 tahun aku masih setia dampingi dia, kerjakan semua tugas kuliahnya karena aku satu jurusan sama dia makanya aku membantunya, disisi lain dia sibuk ikut organisasi yang ada di kampus setiap ada tugasnya selalu aku yang mengerjakannya, aku tidak pernah bosan untuk membantu dia karena selalu terbersik dalam fikiranku bawah dialah jodohku, makanya aku mati-matian membantunya meskipun diluar kemampuan saya,

tiba pada saat itu aku tidak sengaja lewat di depan kelasnya aku lihat dia bersama dengan wanita lain tetapi aku terus berfikir kalau cewek itu adalah temannya, dia pun melihat saya ada lewat di depan kelasnya tetapi dia mengabaikan saya, betapa hancur hati ini, kerena laki-laki yang ku banggakan ternyata tidak pernah berubah padahal sudah 1 Tahun aku pacaran dengan dia,

setiap hari aku berusaha untuk melupakan dia karena sudah tidak bisa di maafkan lagi sifatnya, aku berusaha tidak menghubungi agar aku cepat melupakannya, aku coba cara itu selama 3 bulan berjalan tetapi aku tetap tidak bisa melupakannya, entah apa yang harus aku lakukan agar aku terlepas dari hubungan ini, hubungan yang tidak ada gunanya lagi, hubungan yang hanya membuat waktuku terbuang sia-sia, hubungan yang memperbudak saya,

air mata terus menerus jatuh tanpa di sengaja, aku merasa malu atas semua yang terjadi pada diriku, aku malu pada keluargaku kerena aku sudah memperkenalkan dia pada mereka, membanggakan dia kepada mereka tapi ternaya dia menghianati aku,