webnovel
avatar
Kisah cinta satu malam Book

novel - Eastern

Kisah cinta satu malam

Aura_chan

Ongoing · 17.7K Views

  • 3 Chs

    Content
  • ratings
  • N/A

    SUPPORT

Synopsis

Bermain dan menikmati masa muda adalah impian semua remaja di dunia ini,tidak terkecuali dengan Langit. Pemuda tampan bertubuh ideal dan berbakat itu. Namanya Langit Ardiansyah Santoso, putra bungsu dari pasutri yang bernama Bu Inggrid dan Pak Tono. Pak tono memiliki restoran besar yang cabangnya cukup banyak di berbagai penjuru Indonesia, tidak heran pada masa tuanya dia bisa menikmati ketenangannya karena usaha nya yang maju dan tentunya di bantu oleh salah satu anaknya. Sedangkan Bu Inggrid adalah seorang ibu rumah tangga yang juga memiliki butik yang cukup terkenal , sayangnya sampai sekarang Bu Inggrid belum memiliki seseorang yang mampu di beri tanggung jawab untuk menjalankan usahanya itu. Sementara itu, Bintang Ardianto Santoso. satu satunya kakak yang Langit punya, Bintang memiliki prestasi yang tinggi dan memiliki bakat dalam bidang kuliner seperti Ayahnya sehingga dia di percaya untuk melanjutkan usaha ayahnya. sedangkan Langit, dia adalah anak yang suka berpergian dan sampai sekarang belum pernah memiliki kekasih karena baginya menikmati masa masa mudanya lebih penting daripada sebuah hubungan yang tidak jelas. Kedua orang tua mereka saat menginginkan seorang menantu terlebih lagi Bu inggrid yang sangat khawatir dengan kondisi anaknya terutama pada Langit, sehingga dengan sangat terpaksa Bu inggris menjodohkan kedua anaknya itu. Bintang tidak keberatan karena baginya pilihan ibunya pasti yang terbaik, tapi berbeda dengan Langit. Baginya sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan hubungan yang kurang penting, jadi dia memutuskan untuk pergi ke pulau Bali untuk dua minggu tanpa mengabari orang rumah. "Aku tidak tau mengapa ibu memaksaku untuk menikah, tapi yang jelas aku tidak mau menikah !" suara Langit menggema memenuhi ruangan. Tepat 3 hari sebelum keberangkatan Langit, ibunya mengundang seorang gadis bernama Ayu yang merupakan anak dari sahabat dekatnya untuk datang kerumahnya. Agar Bu Inggrid bisa menjodohkan keduanya, hal ini pun sudah di setujui oleh sahabatnya itu. "Langit, kamu harus menikah apa kamu mau Ibumu ini mati tanpa menimang cucu !?" Bu Inggrid memasang raut wajah sedih dan kecewa. "Kalau begitu jangan mati sebelum aku menikah, apa susahnya?." Jawab Langit dengan tatapan dingin. "Langit !" Sergah Bintang yang mulai naik pitam karena adiknya berbicara tidak sopan. "Kenapa kalian semua hanya memikirkan hubungan, apa kalian semua pikir aku ini tidak normal ?" ujar langit. "Apa kalian pikir aku ini gay ?" lanjut Langit sambil menatap garis garis lantai di bawahnya. "Tidak nak, bukan begitu. Ibu cuma mau kamu bahagia." Sangkal Bu Inggrid setengah kaget, karena memang dia pernah menduga seperti itu dan dia menyesal telah mencurigai anaknya. "Kalau benar begitu, maka saya Langit Ardiasnyah menolak untuk menerima perjodohan ini." Ujar langit dengan tegas. Setelah mengucapkan kalimat terkahirnya, Langit memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya dan mempercepat keberangkatanya menjadi esok hari. Malamnya Langit menulis sebuah diary di buku ke tiganya yang dia punya selama hampir dua tahun semenjak dirinya memutuskan masuk kedalam kehidupannya yang sekarang. * * * Dear deary... Besok aku akan pergi dari rumah ini, entah apa alasanya aku merasa aku harus pergi kepulau itu dan aku juga tidak punya tujuan disana.Mungkin saja aku hanya merindukan air pantai dan gadis gadis bule itu atau memang ada sesuatu yang memang benar benar menungguku disana. maafkan aku ibu. Suatu saat aku pasti akan mengabulkan permintaanmu tetapi untuk sekarang rasa keingintahuan ku lebih besar, siapa tau nanti disana aku bisa menemukan jodohku mungkin dia orang yang ku kenal atau mungkin juga benar benar orang asing. Tetapi mungkin tidak keduanya, mungkin saja aku hanya ingin menenangkan diri disana dan mungkin liburan. * * * Langit terlelap dalam posisi duduk dengan kepala di meja, ditemani dengan suasana langit malam ini yang begitu gelap seperti namanya dia juga sedang merasa tersesat dengan tujuanya nanti.

Tags

3 tags

Popular searches