Chapter 2 Menggugat dan Menang

2 Agustus 1997, Rudy, Marco, tiba dibandara Leicester, Inggris. Mereka naik sebuah taksi dan menaruh barang-barang ke bagasi mobil.

" Pak, tujuannya kemana?" kata Supir Taksi dengan Ramah.

" Tolong ke Distrik Monten, Pak. Tolong di percepatnya." kata Marco dengan serius.

Sementara Rudy berbincang dengan Sin tentang Krisis Moneter Asia.

" Sin, Apa kamu mau Kerjasama denganku setelah masalah ini selesai?" kata Rudy dengan tenang melihat Sin, Selama dipenjara dia telah melihat berbagai ekspresi dan watak orang. Dia melihat ekspresi Sin yang sedikit gugup.

" Kerja sama apa?" kata Sin terkejut dengan Rudy, Dia telah bertemu sebelumnya dan sekarang ekspresi tenang dan dingin seperti Kutub utara.

" Aku ingin kamu menjadi Assitenku, Aku ingin membuka perusahaan! Saat ini aku akan berkerja sama dengan Page, Brin untuk mengembangkan Mesin Pencari dan Aplikasi Web" Kata Rudy dengan setengah jujur mengatakan rencananya, Dia harus menjaga rahasia dan rencana dengan rapat.

Sin mendengar hal ini terkejut dan melihat Marco yang juga sedikit terkejut, Sin Memikirkan sebentar dan setuju.

" Baiklah aku setuju"

" Bagus, Soal gaji dan lainnya nanti akan dibahas. Nanti ada Tugas yang harus kamu laksanakan, ini penting bagi perusahaan." kata Rudy dengan tersenyum senang meendapat rekan baru yang terpercaya.

"Tenanglah, Kita sama-sama murid Tuan Marco jadi kita saudara" kata Sin dengan tenang. Sebenarnya Pemikirannya begitu, Dia harus membalas budi kepada tuan Marco yang telah membantunya dalam Kuliah hingga S2.

Marco melihat muridnya sedang membahas Bisnis mengangguk dan tersenyum puas, Dia juga melihat bahwa Rudy sudah tampak Dewasa dan sangat senang. Dia memikirkan Putrinya dan tersenyum.

Sementara Marco memikirkan Putrinya, Rudy dan Sin asik membahas tentang Krisis Asia, Rudy hanya menjelaskan samar-samar karena ini adalah Rencana terpenting untuk mendapat uang selain Piala Dunia tahun depan.

Sin terkejut dengan Pemikiran Rudy, Kemudian menganalisa sebentar dan memutuskan untuk mengikuti Rudy karena dia yakin Rudy akan menjadi orang besar dan pengaruh.

Setela 30 menit, mereka sampai ke Distrik Monten. Saat mereka masuk rumah, Barang-barang rumah hampir hilang dan dijual. Marco sangat marah dan mengutuk semua keturunan Pengacara Michael. Kemudian mereka membersihkan dan mengecek barang -barang penting seperti surat ruma dan perusahaan.

Setelah memeriksa, Hampir 40 % semua saham dijual oleh Pengacara Michael, Untungnya Rumah masih belum dijual. Mereka segera pergi ke Kantor polisi dan Kepolisian Inggris menerima bukti dan segera mencari pelaku dan meminta keterangan.

Untuk mengawasi Pihak Polisi, Kasus ini muncul di berita kota Leicester terbesar dengan bukti seperti perselingkuhan dan kasus korupsi melibatkan sejumlah pihak.

Keesokan harinya, Semua orang di inggris terkejut dengan penemuan itu di media terutama di Kota Leicester. Kasus itu membuat pemerintah Pusat mengingatkan Pemerintah daerah untuk menyelesaikan. Walikota kota Leicester, Kaneka di menyuruh bawahannya untuk bertemu para korban.

Sementara Rudy, Marco, Sin sedang berbincang di kantor Wakil Walikota, Sanko bersama Asistennya sedang membahas kasus ini.

" Pak, Kami akan menyelesaikan kasus ini! Mohon untuk menyembunyikan kasus ini dan menyatakan kasus sudah dipengadilan." kata Sanko dengan senyum

" Tenang saja, Tuan Sanko. Kami hanya ingin harta kami kembali!" kata Rudy dengan senyum dan tertawa.

Mereka tertawa dan Membahas tentang kota Leicester, Rudy setuju berinvestasi dalam pembuatan Stadium klub Leicester City yang baru dengan biaya 34 juta Pound beserta Pemilikan Klub dibayar Penuh. Setengahnya sampai rancangan diubah dan Rudy meminta untuk membangun dengan desain pembuat Herzou dan Mourt yang terkenal diinggris.

Kerjasama keduanya berjalan dengan tenang dan tertawa, Rudy menguasai keadaan dan membuat Pamannya Marco dan Sin terkesan dengan kemampuan negosiasi Rudy yang ahli.

Perjanjian itu hanya dimulai tahun depan atau 2 tahun depan, Pihak Rudy harus berinvestasi dan membayar penuh saat janji dilaksankan. Sementara Pemerintah mendapat 10 % Stadium dan Pemilikan Klub berserta Pembiayaan perawatan stadium dibagi 2 pihak. Rudy bersedia mendukung Sanko untuk pemilihan Walikota selanjutnya tahun 1999 dan mendukung kampanye Sanko.

Setelah 2 jam berbincang, Rudy dan lainnya meninggalkan Kantor dan memberikan pernyataan bahwa Tuan Sanko telah berjanji menyelesaikan ini sehingga Tuan Sanko mendapat repurtasinya meningkat di kalangan masyarakat.

Dalam 1 minggu, sidang dipengadilan dan diputuskan bahwa Pengacara Michael bersalah dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan Istrinya menceraikannya, Harta nya yang dia peroleh telah disita untuk itu dan dikasih ke Istrinya sebagai Kompensasi. Sertifikat pengacarannya telah dicabut dan dia tidak bisa jadi pengacara lagi.

Rudy, Paman Marco, Sin senang dan Harta Rudy telah kembali 96 %. Rudy memutuskan untuk memberi 6% kepada istri Michael dan anaknya karena dimasa lalu. Istri Michael bunuh diri setelah anaknya tewas ditabrak bersama michael oleh Rudy, demi menghapus rasa bersalah, dia memberikan harta itu.

Rudy menjual semua saham diperusahaannya dengan harga tinggi dan rumahnya di leicester , dia memutuskan untuk membuang masa lalunya dan memulai dengan yang baru. Dari penjualan itu, Rudy mendapat 120 Juta Pound dan dibua jadi Dollar menjadi 115 Juta dollar disimpan dibank swiss dengan tingkat keamanan menengah.

Pada 2 September 1997, Mereka bertiga kembali ke AS