3 EPISODE 2

" kamjagiya.....kau....???siapa???"

Jungkook terkejut melihat seorang laki2 berdiri di depan pintu kamar taehyung,ketika dia hendak membuka pintu dan keluar.

" Ahhh saya park jimin putra dari keluarga park pemilik park corp."

" Ahh anda putra pak park hansu.perkenalkan saya jeon jungkook asisten pribadi tuan kim taehyung dan keluarga kim."

Mereka berdua saling membungkuk dan berjabat tangan.

" Oh iya bagaimana keadaan taehyung?aku kesini untuk menjenguknya.maaf saya baru bisa menjenguk sekarang karena saya sibuk mengurus cabang di jepang dan saya baru pulang setelah mendengar kabar taehyung,saya langsung kesini."

" Ah dia sudah sadar dari koma nya selama 3 bulan.tapi sekarang dia mengalami kebutaan akibat kecelakaan tsb."

" Apa??dia buta.."

" Iya tuan park.sebenarnya taehyung bisa melihat lagi jika mencari pendonor kornea mata yang cocok untuknya,tapi dia menolak."

" Kenapa??dia lebih memilih untuk buta??"

" Ya betul tuan"

" Apa dia mau merusak masa depannya, bagaimana mungkin adikku akan menikah dengan pria buta!!.lalu siapa yang akan mengurus perusahaan jika dia tetap memilih untuk buta??"

" Saya yang akan membantu dan mendampingi tuan taehyung tuan."

" Apa itu mungkin untuk orang buta bisa mengurus perusahaan sedangkan untuk mengurus dirinya sendiri saja susah.bagaimana dengan kolega kim corp yang lain apa mereka masih percaya mau bekerjasama dengan perusahaan yang di pimpin oleh orang buta."

" Percayalah tuan aku yakin tuan taehyung pasti mampu."

" Yah mudah2an saja dia benar2 mampu mengurus perusahaan,karena saya juga tidak mau kalau adikku harus menikah dan hidup dengan orang buta Dan miskin.apa saya bisa menemuinya sekarang??"

" Maaf tuan,tapi tuan taehyung baru saja tertidur.mungkin tuan bisa lain kali menjenguk nya."

" Ya sudah lain kali saja aku kesini lagi.dan ini tolong berikan buah buahan ini untuknya.dan sampaikan salam ku padanya."

" Iya tuan terima kasih sudah menjenguk tuan taehyung."

Setelah kepergian jimin dari rumah sakit,jungkook pun melanjutkan perjalanan nya untuk membeli makanan.dan jimin memutuskan untuk pulang kerumah.setibanya dirumah kebetulan keluarga park berkumpul di ruang tengah.jimin yang baru datang langsung menembak beberapa pertanyaan kepada ayahnya.

" Appa bagaimana mungkin hejin akan menikah dengan laki-laki buta.bukankah itu akan merepotkan hejin dan juga perusahaan.aku gak rela adikku menikah dengan laki-laki buta.hejin cantik dia bisa mendapatkan laki laki yang lebih baik dari taehyung."

" Hah taehyung buta????"

Sontak seluruh keluarga Park terkejut mendengar kabar itu dari jimin.terutama hejin.

" Apa maksudmu taehyung buta??"

" Iya appa aku baru saja dari rumah sakit untuk menjenguk nya,karena dia baru saja istirahat jadi aku bertemu asistennya.dia bilang bahwa taehyung buta akibat kecelakaan dan lebih parahnya lagi dia tidak mau untuk melakukan operasi dan dia lebih memilih buta,apa dia sudah gila!!! bagaimana mungkin dia mengambil keputusan seperti itu, Apa dia tidak memikirkan perusahaan dan perasaan hejin.hejin akan malu menikah dengan orang buta, meski dia konglomerat sekalipun.bukankah lebih baik perjodohan nya di batalkan saja appa??? "

" Tidak perjodohan itu tetap harus di lakukan, karena dari awal kita sudah sepakat dan berjanji dengan mendiang keluarga kim.bagaimana bisa appa membatalkan nya begitu saja.mengingat keluarga kim sangat berjasa kepada kita dan perusahaan.kalau saja keluarga kim tidak berbaik hati menolong kita mungkin sekarang kita sudah jatuh miskin dan menjadi gelandangan.maka dari itu apapun yang terjadi pada taehyung, hejin tetap harus menikah dengan nya."

" Tidak appa aku tidak mau menikah dengan laki-laki buta,aku malu.mau di taruh mana mukaku di depan teman-temanku??lagian kita juga tidak pernah bertemu dan aku tidak cinta dengan nya appa.kumohon appa batalkan perjodohan ini,aku gak mau menikah dan hidup dengan orang buta."

" Tidak bisa hejin karena kami sudah berjanji dengan keluarga kim akan menjodohkan kalian.janji adalah hutang jadi appa harus membayarnya.meski mereka sudah tiada"

" Lalu bagaimana dengan nasibku appa,aku akan sangat menderita jika menikah dengannya nanti,appa tega sekali menikahkan putri satu2nya yang cantik ini dengan orang buta.appa tidak sayang padaku."

" Justru karena appa sayang padamu makanya appa menjodohkanmu dengannya.kan hanya statusnya yang menikah,kalau kamu tidak cinta kan kamu bisa menghabiskan waktu mu untuk bersenang-senang dengan temanmu di luar sana.mungkin taehyung akan mengerti itu"

" Bolehkah seperti itu appa??jadi meski aku sudah menikah aku masih bisa bebas bermain dan bersenang2??baiklah tidak buruk juga.aku menerima nya demi appa."

" Kau memang gadis cantikku yang baik dan penurut.hmmm"

--------------

Kali ini taehyung sudah boleh pulang.melihat kondisinya sudah sepenuhnya pulih.taehyung lebih memilih duduk di kursi roda dan menyuruh jungkook untuk mendorong nya padahal yang buta matanya bukan kakinya.tapi taehyung memutuskan enggan untuk berjalan.dia lebih baik di bilang lumpuh daripada orang buta.dengan duduk di kursi roda dan mengenakan kaca mata hitam siapa yang mengira bahwa dia buta.dia malah terlihat makin tampan.jungkook di buat geleng2 olehnya mana ada orang buta tapi sekeren dan setampan dia.tidak akan ada orang yang akan kasihan melihatnya.orang lain pasti akan mengira bahwa dia pria normal yang sempurna tanpa kekurangan.

Sesampainya dirumah taehyung memutuskan untuk tidur di kamar orang tuanya.kamar taehyung terletak di lantai atas.sedangkan kamar orang tuanya ada di bawah.dan fakta bahwa taehyung sekarang menggunakan kursi roda itu memudahkan dia ketika hendak keluar kemanapun.kalau dia tidur di kamar orang tuanya yang berada di bawah.

sudah seminggu taehyung mengurung diri di kamar.bahkan merayunya untuk makan saja susah.bibi lee adalah kepala pelayan yang sudah hampir 30 thn bekerja dengan keluarga kim.dan dia juga yang merawat taehyung sejak bayi sampai sekarang.bagi taehyung bibi lee adalah ibu kedua untuknya.bibi lee sangat menyayangi taehyung seperti anaknya sendiri mengingat bibi lee juga tidak mempunyai anak dan suaminya juga meninggal akibat overdosis obat.itulah alasan kenapa bibi lee sangat menyayangi taehyung seperti anaknya sendiri.

Sudah beberapa kali bibi lee keluar dari kamar taehyung dengan membawa nampan yang masih terisi penuh makanan tanpa di sentuh sekalipun.taehyung benar2 kehilangan nafsu makannya, badannya mulai terlihat kurus dan kulitnya yang terlihat pucat akibat kurang terpapar sinar matahari.semenjak keluar dari rumah sakit dia sama sekali tidak pernah keluar rumah bahkan keluar kamar.bibi lee dan jungkook sangat sedih melihat taehyung menyiksa dirinya sendiri seperti itu.mereka benar2 putus asa dan kehilangan akal harus bagaimana lagi untuk membujuk tuannya tsb agar berhenti menyalahkan dan menyiksa dirinya sendiri.

Hari ini keluarga park pergi berkunjung ke kediaman taehyung.mereka ingin membahas tentang kelanjutan perjodohan mereka.taehyung pun sudah bersiap untuk menyambut keluarga park.seperti biasa dia masih tampan dan mengenakan kaca mata hitam yang jadi hal wajib baginya untuk saat ini.

Seluruh keluarga park sudah berkumpul di ruang tamu dan taehyung pun hadir menggunakan kursi roda yang di dorong oleh jungkook.

Terlihat di ujung seorang gadis sedang menatap taehyung tanpa berkedip.tentunya dia adalah hejin gadis yang akan menjadi calon istri taehyung.tidak di pungkiri bahwa hejin sendiri takjub melihat ketampanan taehyung bila di ingat ini adalah pertama kalinya mereka bertemu.tak terfikir oleh hejin bahwa taehyung setampan itu, bahkan melihat penampilannya sekarang hejin seakan lupa bahwa taehyung adalah seorang pria buta.

Dan kali ini hejin di buat tercengang oleh pria yang sedari tadi berdiri di belakang Kursi roda taehyung.

" Siapa dia,tampan sekali apakah dia saudara taehyung.bagaimana bisa di rumah ini berisi pangeran2 tampan seperti mereka.seperti nya nasibku beruntung kali ini meski dia buta kalau dia setampan itu tak jadi masalah buatku.lagian dia juga kaya raya.double kill rasanya hehehe"

Hejin yang sedari tadi berkomat kamit sendiri dan tersenyum senyum membuat kakaknya heran.ada apa dengan adiknya tsb.lantas jimin mencubit lengan adiknya agar tersadar dari imajinasi gilanya tsb.

"Aaakkkhhhh....sakit.apa yang kau lakukan oppa??"

" Tidak ada hanya saja lenganmu menggendut,jadi gemas."

"Aisshhh...!!!apa yang kau katakan"

Akhirnya setelah perbincangan serius dari kedua belah pihak, taehyung mau tidak mau harus menyetujui perjodohan tsb mengingat ini adalah wasiat dari almarhum kedua orang tuanya.taehyung ingin membahagiakan orang tuanya meski telah tiada.mungkin dengan begini orang tuanya akan bahagia di surga sana melihat anaknya menikah dengan gadis yang di pilih oleh orang tuanya.

" Hyung kamu yakin akan menikahi gadis itu.kamu bahkan tidak mengenal gadis tsb, tidak ada rasa cinta Dan kalian akan hidup bersama selamanya.apa kamu yakin dengan keputusan mu???"

" Emangya aku bisa memilih jung dengan keadaan ku yang seperti ini, siapa yang akan melihat ku.hanya gadis itu yang mau menikah dengan pria buta seperti ku meski dia menerima nya karena terpaksa juga.lagian apa akan ada bedanya untuk hidup ku kalau aku menerima atau menolak??"

" Paling tidak carilah cinta sejati dan kebahagiaan mu sendiri.jangan menyerah dan menyiksa dirimu sendiri seperti ini.kenapa kamu harus membiarkan nasibmu seperti ini dan tidak ingin merubahnya.ingat nasib seseorang itu masih bisa di rubah taehyungaa,tapi tidak dengan takdir?? bagaimana pun kamu berusaha mempertahankan apa yang bukan milikmu maka dia akan pergi meski kau genggam erat."

" Ah jung daripada kau menghawatirkan ku bukankah kau seharusnya menghawatirkan dirimu sendiri??"

" Emang aku kenapa??"

" Kau sudah tua jung sudah waktunya kau untuk menikah.masa kalah sama kakakmu ini.yang akan menikah di usia muda.!!!"

" Sialan kau !!!!ya sudah dorong sendiri Kursi roda mu aku mau pergi."

" Ahh jung kau merajuk, sudah tidak pantas di usia mu untuk merajuk jung.merajuk hanya pantas di lakukan oleh orang imut sepertiku.bukan pria tua sepertimu.jung kembalikan aku ke kamar....jung kau mengabaikan ku kenapa kau tidak menjawab ku dimana kau.kau mau ku coret dari kartu keluarga?? "

" Dasar bodoh sejak kapan namaku ada di kartu keluarga mu."

" Ahh iya aku lupa...hehehe...besok tulis namamu di kartu keluarga sebagai adikku jung.biar namaku tidak sendirian disana."

" Jangan berbicara hal konyol taehyung hyung."

Tak lama bibi lee berlari ke arah taehyung dengan tergesa-gesa.

" Ada apa bi?"

Tanya taehyung penasaran.

" Itu tuan ada 2 orang polisi yang bertamu,dan dia ingin bertemu tuan taehyung."

" Memang nya ada apa? "

" Tidak tau tuan katanya ingin bertanya tentang kecelakaan yang menimpa keluarga kim beberapa bulan yang lalu."

" Kalau begitu suruh mereka masuk."

" Baik tuan."

Jungkook memutar balik kursi roda taehyung menuju keruang tamu di mana kedua polisi tsb menunggu nya.

Tetapi jungkook tiba2 terkejut.

" Kau....!!!!!!! "

Hei dhinda fellicia here

Wait for another chapter, okay?

We will update soon.

NEXT or NO???

Eaakkk gimana ceritanya ini aku nulis nya pas lagi break kerja,jadi maaf kalo agak garing.

Jangan lupa vote dan koment yah, biar author semangat melanjutkan ceritanya 😘😘😘

avataravatar