Florence Foster gadis manis dan anggun berusia 17 tahun. Rambut indah merah kecokelatan mirip tembaga dibiarkan menutupi pundak. "Mom, Dad, aku mau mengatakan sesuatu," ucap Florence gugup. "Tidak, Flo. Kita tidak sedang berdiskusi. Ini perintah, jangan pernah lagi kau membicarakan hal ini lagi." Ayah Florance mengecam dengan keras. "Tapi, Dad!" "Flo! CUKUP!" "Aku cinta anak-anak, Pa!" "Flo, hentikan!"