webnovel

Prolog

Dalam kehidupan, pasti ada yang namanya 'memakan' atau 'dimakan'.

'Memakan' jika kau berani untuk memakan mereka yang ingin mengancammu, atau 'dimakan' jika kau pasrah saja disaat kau sedang terancam.

Dengan revolusi dunia yang seperti itulah, Tuhan menjawab pertanyaan para manusia yang pasrah tersebut dengan memberikan perlindungan dari masing-masing hewan yang mereka pelihara.

Masing-masing hewan tersebut bisa saja menjadi senjata atau tameng. Itulah yang seharusnya mereka miliki jika mereka memperlakukan para hewan itu dengan baik.

Namun jika mereka memperlakukan peliharaan mereka dengan tidak manusiawi, tentu saja peliharaan mereka akan melawan balik lalu menyerang secara brutal. Istilahnya seperti 'senjata makan tuan'.

Untuk itu bagi mereka yang ingin melindungi diri dari ancaman, mereka harus memperlakukan peliharaan mereka dengan sebaik-baiknya agar mereka tidak balik terancam dengan senjata mereka sendiri.

Kebanyakan orang, pasti akan bertanya 'bagaimana caranya hewan peliharaan bisa dijadikan senjata?' bukan? Tentu saja para hewan yang ingin dipelihara akan berubah menjadi manusia ketika sudah memberikan mereka nama.

Nama apapun tidak masalah. Intinya, semua hewan yang diberi nama sekaligus dengan niat ingin memelihara mereka pasti bisa membuat semua hewan berubah menjadi manusia.

Beberapa hewan yang dipelihara juga memiliki keunggulan mereka masing-masing, jadi para manusia tidak perlu khawatir untuk memberikan mereka sebilah pisau sebagai senjata pertahanan diri.

Bedanya ketika hewan itu sudah diberi nama oleh sang majikan, salah satu lambang yang tidak diketahui akan muncul dengan sendirinya dari salah satu tubuh hewan tersebut. Majikan juga akan mendapat lambang tersebut dari salah satu barang yang sering ia gunakan untuk menandakan bahwa ia sudah mempunyai salah satu atau lebih peliharaan sebagai senjata.

Para hewan juga bisa mengubah diri mereka menjadi hewan kembali.

Namun jika peliharaan mereka sudah mendapat pengakuan cinta dari sang majikan, peliharaan itu secara otomatis tidak akan bisa mengubah diri mereka menjadi binatang dengan lambang yang masih menghiasi di salah satu tubuh mereka.

Hebat sekali.

Kalau itu benar adanya, aku ingin memiliki salah satu hewan peliharaan juga seperti apa yang ku dengar dari temanku.

Bayangkan saja kau bisa bermain sepuasnya di kamar mandi jika peliharaanmu adalah seorang perempuan. Namun jika peliharaanmu seorang lelaki, kau tidak perlu lagi merasa terancam ketika harus pulang larut malam.

Hah ....

Membayangkannya saja aku hampir gila.

Bagaimana mungkin seorang gadis SMA pemalas seperti diriku bisa memiliki hewan peliharaan?

Kalau benar aku memelihara salah satu hewan di muka bumi ini, bukannya senang, hewan itu justru akan mati empat belas kali karena kelalaianku memberikan makan tidak tepat pada waktunya.

Bisa saja hewan itu gembung karena merasa terlalu kenyang, atau kurus kering karena terlalu kelaparan.

Baiklah, aku tidak akan membayangkan hal seperti itu lagi. Aku tidak boleh memelihara salah satu hewan yang ada disini!

.

To be continue ....

Next chapter