webnovel

kagum

Keesokan harinya, di pagi yang cerah dan suasana yang damai, seperti biasanya disaat suara bel berbunyi semua Siswa-siswi memasuki kelas nya masing-masing. tepat pada hari ini adalah hari jumat dimana semua siswa-siswi di wajibkan untuk membaca Yasin yang di pandu oleh guru yang mengajar di jam pertama.

Dikala itu, guru menyuruh salah satu siswa atau siswi untuk memimpin pembacaan surat Yasin, tapi tidak seorangpun yang mau, akhirnya guru pun menyuruh ketua kelas yaitu Zain, namun dia pun menolak.

****************

Guru: " anak-anak, ada yang mau memimpin baca Yasin? ". seru guru kepada siswa-siswi.

siswa-siswi : (terdiam saling menatap dan menunjuk).

Guru: "tidak ada yang mau ?", kalau begitu ibu minta ketua kelas saja maju kedepan untuk memimpin!".

Zain : " Zain lagi kurang sehat Bu, lagi pula suara Zain kurang bagus".

Guru: " yang lain bagaimana, tetap masih tidak ada yang mau?".

Di karena kan demikian, Syifa yang merupakan sahabat Askia menunjuk Askia kepada guru nya untuk memimpin, dengan berbagai bujukan dari Syifa akhirnya Askia pun mau

Syifa : " kamu aja deh kia!, kan suaru mu bagus".

Askia : " aku malu fa, soalnya ini kan teman-teman baru, nanti kalau salah gimana?".

Syifa : " gimana mau salah, kan kamu juara nasional Tilawatil Qur'an".

Askia : " iya, tapi fa..."

Syifa: " udah, kamu tenang aja, aku yakin kamu gak akan salah, percaya deh sama aku". membujuk dengan harapan agar dia mau.

Askia: " yaudah deh".

Syifa: " Bu, Askia aja Bu!".

Guru: " boleh, sini maju nak!".

Akhirnya Askia pun maju untuk memimpin bacaan Yasin.

Askia: A'uzubillahhiminas syaita nirrajim, Bismillahhirrahmanirrahim, Yaaasiiin...

****************

Siswa-siswi pun mengikuti Askia membacakan surah Yasin, namun disaat siswa yang lain membacakan Yasin ada seorang siswa yang selalu dalam keadaan terlambat sampai ke sekolah, dia adalah Fazil, dengan kepribadian Fazil yang ceroboh dan tidak suka belajar, tidak heran jika dia selalu terlambat, tepat pembacaan Yasin hampir sampai pertengahan ayat, dari kejauhan Fazil mendengar suara lantunan Yasin begitu merdu sehingga menarik perhatian nya, membuat dirinya penasaran siapa wanita dibalik suara merdu tersebut.

Fazil: " suaranya merdu sekali, aku belum pernah mendengarnya, suaranya begitu halus , entah siapa yang melantunkan nya". ia bergumam

****************

Tanpa di sadari ternyata rasa penasaran itu membuat langkah kaki nya berjalan dengan cepat. sesampainya di depan pintu kelas ia terkejut melihat sosok wanita yang bersuara indah itu, ternyata dia adalah Askia. sontak ia pun tercengang menatapi wajah Askia yang serius dalam melantunkan Yasin.

Fazil:" ternyata wanita itu Askia". dengan penuh rasa kagum saat dia tau bahwa itu adalah askia.

Setelah beberapa saat, akhirnya Fazil memasuki ruang kelas, sontak semua menoleh keatas nya. Fazil duduk di tempanya dan membuka Yasin namun pandangannya tak pernah lepas menatap wajah Askia dan Zul pun menegurnya dengan suara bisikan atas keterlambatan nya hari ini.

Zul:" kok telat banget sih?".

Fazil:" biasa, aku telat bangun tadi".

Zul:" (menggeleng kepala dan melanjutkan bacaan nya)".

Fazil yang tidak mengalihkan pandangannya tersenyum bangga.

Fazil:" udah cantik, baik, pinter, punya suara semerdu ini lagi". gumam ia

Fazil: "gak nyangka bisa dengar suara merdu ini dari mulut mu Kia". ia bergumam sambil tersenyum

Fazil:" untung gak terlalu telat, kalau gak.. mana sempat dengarnya". ia lanjut bergumam

****************

Next chapter