webnovel

prolog

namaku alya. alya Sheila putri. umurku sudah mencapai angka 22 tahun. tujuh tahun aku menggeluti dunia Intertaimen dan pada umur inilah karirku mencapai puncaknya. setelah kurang lebih empat tahun mengikuti training akhirnya akupun bisa debut sebagai penyanyi solo dari sebuah agensi yang baru-baru ini menjadi pembicaraan.

aku bersyukur karena jerih payahku selama kurang lebih tujuh tahun terakhir membuahkan hasil. dulu aku hanya bisa melihat idola ku menyanyi di tv sambil membayangkan bagaimana rasanya menjadi idola banyak orang. muncul di berbagai macam acara televisi. di gosip kan kesana kemari. aku pikir kehidupan seorang idol tentu menyenangkan karena selain di senangi banyak orang juga karena dapat melakukan apapun yang ingin dilakukan. tapi, ternyata aku keliru. kehidupan seorang idol tidaklah se-menyenangkan itu. segala sesuatunya hanyalah tentang bagaimana aku dapat terlihat sempurna di depan layar. segala sesuatunya di buat se sempurna mungkin sehingga siapapun yang melihat akan berkomentar bahwa kehidupan seorang idol memang-lah sempurna.

meskipun pada kenyataannya tidak sedemikian rupa.

akhir-akhir ini, setelah menyelesaikan jadwal syutingku untuk drama terbaru yang akan dirilis akhir tahun nanti, aku sering kali merasa ada seseorang yang selalu memperhatikan-ku dengan sangat teliti. sudah dua minggu ini aku merasa tidak nyaman untuk bepergian keluar apartemen. aku merasa takut. sosok ini seakan akan sedang menekanku dengan keberadaannya yang samar. aku tidak bisa menceritakan hal ini kepada pihak agensi karena tentu saja mereka akan mengatakan bahwa ini hanyalah ulah para fans yang over.

dulu aku memang sempat merasakan hal yang serupa namun kali ini berbeda. aku merasa ada suatu hal buruk yang akan terjadi jika aku mengabaikan hal ini. ingin sekali aku menceritakan hal ini pada kayla sahabatku. tapi, aku rasa aku baru akan menceritakannya ketika firasatku ini memang benar.

ke esokan harinya. aku memutuskan untuk menghadapi apa yang ku takutkan itu. karena ada jadwal photoshop mau tidak mau aku harus keluar dari apartemen ku yang sangat nyaman. sebenarnya aku berangkat dengan sopir pribadiku tetapi sudah dua hari ini dia izin pulang ke kampung halaman untuk menemui istrinya yang sebentar lagi akan melahirkan. sebenarnya masih tersisa satu minggu lagi sampai dia bisa mendapatkan izin tapi, aku tidak tega dengan membayangkan istrinya yang sedang hamil tua yang tentu saja hawatir dengan jalannya persalinan yang akan dia hadapi. akhirnya aku memutuskan untuk memberinya izin lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.

selama di perjalanan sepertinya semua berjalan seperti biasanya. tapi, saat aku memutuskan untuk berhenti membeli se botol air mineral di allmart sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi.

tepatnya saat aku baru saja keluar dari allmart, tiba-tiba seorang laki-laki berbadan tinggi dan lumayan besar berdiri tepat di depanku. aku mencoba untuk melewatinya dengan mengambil sisi jalan yang lain tapi seakan akan tidak ingin melepasku, laki-laki itu mengikuti setiap jengkal langkahku. aku pun berkata dengan nada sedikit kesal yang ku tahan

"tolong, menyingkirlah! saya sedang terburu buru..."

tiba-tiba sosok itu memberikan sebuah kertas putih lalu pergi begitu saja. sebelum pergi dia berkata dengan berbisik

"berhati-hatilah mulai sekarang"

setelah itu aku-pun bergegas menuju mobil. setelah merasa aman aku baru sadar jika laki-laki itu memberikanku sebuah kertas. di sana tertulis

"ada orang yang ingin mencelakakanmu. setiap hari ada yang mengawasimu. kemanapun kamu pergi sebaiknya jangan pergi seorang diri. aku sarankan berhati hatilah"

disana tidak tertulis siapa dia dan apa maunya. hanya saja di sudut kertas itu tertulis taman hijau pukul empat sore hari kamis.

dalam hatiku berkata

"apa dia memintaku untuk menemuinya???"

Malamnya aku menelepon kyla sahabtku dan menceritakan kejadian itu, hanya dia satu-satunya tempat yang ku miliki untuk setidaknya bercerita seadanya dulu.

"hallo kayla..., kamu sibuk gak?"

"hallo al, tumben langsung to the point. Mau bahas apa?" jawab kayla langsung menembak maksud tujuanku.

"hehe..., kamu tahu aja. Mmm, maaf karena malam-malam begini ganggu." Jawbaku malah balik ragu untuk bercerita.

"nggak kok. Kan itu gunanya sahabat"

"jadi gini ka, akhir-akhir ini aku merasa ada yang sedang mengawasiku. Sebenarnya sudah dua minggu ini sih..." baru awal permulaan cerita kyla sudah heboh sendiri.

"apa? Kamu di awasi? Sama siapa al? Kamu udah cerita ke manager belum? Tapi kamu baik-baik aja kan?"

Aku tahu dia pasti akan bereaksi seperti itu, tapi aku juga tidak enak jika nanti dia justru dengar hal ini dari orang lain padahal dia adalah sahabatku sejak tk bersama arya.

"ka, aku gak papa kok. Aku harap itu cuman sekedar firasatku aja jadi, aku gak ada cerita ke siapapun kecuali kamu bahkan ke arya dan tolong jagan kasih tahu dia ya, pasti dia akan sangat khawatir..."

"hmmm, iya-iya... aku janji terus sekarang gimana? Mau cari tahu sendiri atau minta detektif roi buat bantu?"

Kayla menanyakan hal yang bahkan tidak terlintas di benakku. Aku hanya memikirkan bagaimana untuk menghindari perasaan tidak nyaman itu. Perkataan kayla membuka pikiranku dan akhirnya membuatku yakin untuk menanykan hal itu pada kayla

"mmm, ka. Sebenarnya hri ini waktu aku baru keluar dari allmart tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tiba-tiba endatangiku dan memberikanku sebuah surat. Sebelum dia pergi dia bilang supaya aku lebih berhati-hati. Padahal aku gak kenal sama dia. Terus di surat itu dia minta buat ketemuan besok. Ya, meski gak ada tulisan itu sih, tapi di ujung kertas itu ada tulisan tempat dan waktu. Kalau gak minta ketemuan terus apa? Menurutmu aku harus menemuinya atau mengabaikannya...?"

Sejenak kayla terdiam. Dan beberapa saat kemudian dia menjawab

"mmm... aku gak tahu ini baik apa nggak tapi kalau saranku lebih baik kamu gak usah datang, bisa jadi dia mau macam-macam atau yang lain. Mungkin dia fans beratmu sampai ngelakuin itu biar bisa ketemu sama kamu kan? Yah, intinya aku cuman mau bilang hati-hati aja. Ingat al, kamu itu sedang jadi trending topik, jadi bisa jadi akan ada banyak orang yang gak suka kamu dan mau mencelakakanmu. Aku bukannya mau buat kamu tambah khawatir, tapi kalau kamu penasaran dengan maksud laki-laki itu mungkin datang juga gak ada salahnya, tapi kalau ada apa-apa kamu harus langsung telepon aku ok..."

"ok, makasih ya ka. Cuman kamu satu-satunya tempat untuk ku bercerita."

"iya al. Sama-sama dan jangan sungkan-sungkan da jangan lupa saranku gak gratis lo..."

"iya-iya, aku tahu ayam goreng sama cola kan?"

"haha... kamu tahu banget sih... ya udah, kamu lebih baik istirahat besok kan kamu masih ada jadwal"

"iya, aku lupa. Ya udah sampai jumpa besok ka.see you"

"see you too"

Rasanya lega saat kayla bilang seperti itu. Seakan akan hanya dia yang tahu dengan benar posisiku saat ini. kalau aku ceritakan hal ini ke arya pasti dia akan sangat khawatir dan akhirnya dia akan mendatangi managerku. Lebih baik aku tidak ceritaka hal ini pada arya. Aku gak mau menyusahkan dia.

Dan pada akhirnya, ke esokannya aku menemui laki-laki itu.

sebenarnya aku takut untuk menemuinya namun, aku harus tahu siapa dia dan apa maunya dan kenapa dia bisa tahu kalau ada orang yang ingin mencelakakanku.

tolong bantuannya ya teman-teman. mohon dukungannya untuk hasil karya saya ini. saya usahakan untuk setiap hari menguplod part-part selanjutnya. dan jika kalian memiliki ide atau saran tolong sampaikan pada saya ya. terimakasih.

ainunchochopiecreators' thoughts
Next chapter