2 Itu dia si playboy

Ada playboy? Siapa dia?

Saat Dayin sedang berbincang bincang dengan Moly datanglah si pria yang dianggap playboy itu.

Tiba-tiba datanglah seorang pria dengan tergesa-gesa masuk kedalam kelas.

"Ehhh kagak ada guru!! Meraka lagi rapat,kita gada tugas lagi! "Ucap pria itu dengan wajah yang sangat bahagia.

"Ehhhh boss lu ma kebiasaan telat."ucap Moly sambil menepuk pundak Si pria.

"Romeo!"Dayin terkejut.

"Hai juliet."Sapa Romeo pada Dayin.

"Ciee udah juliet juliet aja ni, btw lu udah kenal sama Dayin?"Moly menyambar.

"Ohhh jadi ini si anak playboy itu." Dayin menyindir.

"Ehhhh sembarangan lu! ni pasti si Moly ni yang ngomong gitu, jangan ngomong gitulah moly...."ucap Romeo di dengan lembut pada Moly.

"Paansi ahh Rom jan gitu dong."jawab Moly dengan tersipu malu.

"Ohhh ya dari sini gua tau ternyata si Romeo ini orang yang playboy, jiji gua liatnya."ucap Dayin dalam hati.

Padahal mungkin sebenarnya Dayin cemburu karena Romeo memberikan senyuman manis pada Moly.

"Dahlah kali ini kita jamkos mending gua makan tadi gua ga sempet makan pas jam istirahat."

Ucap Romeo.

"Gua juga mending dengerin lagu."Ucap Moly.

"Duhhh gua suka ngelakuin hal ini kalo jamkos disekolah yang lama tapi kan gua baru masuk ni kelas malu dong kalo gua kek gitu."ucap Dayin dalam hati.

"Ehhh murid baru udahlah jangan gitu,lu mau makan? Bawa makan ga? gua bawa makanan kok! kalo mau ni dari gua aja."Romeo menawarkan makanan pada Dayin.

"Hemm mulai, mulai gua ga dianggap dah kek setan aja gua disini dahlah gua ga penting gua pergi dulu yaa."ucap Moly sambil pergi meningglkan Romeo dan Dayin.

"Ehhhh Mol.. ?!!!"Dayin mengejar Moly.

"Calm dia ga pernah marah kok dia paling mau pergi kepojokan. Buat dengerin lagu dah lu makan aja. "ucap Romeo sambil menghentikan Dayin yang ingin mengejar Moly.

"Emm gua lapar si yauda gua juga bawa makan kok ."Ucap Dayin.

Kemudian romeo dan Dayin secara bersamaan mengeluarkan wadah makan mereka

1,2,3!!!!yapp saat mereka mengeluarkan tempat maknnya mereka memiliki tempat makan yang sama hanya saja dengan warna yang berbeda.

Romeo meliki tempat makan dengan barwa biru muda,sedangkan dayin memiliki tempat makan dengan warna pink muda yang kalem.

"Ehem jangan jangan kita se hat..."Romeo menyambar.

"Paan si gua cuma mau bilang kita ga sehati ya lu inget itu yang punya tempat makan kek gini tu banyak, pasaran tau!"Dayin nge gas.

"Jan marah gitu dong

Saat mereka membuka tempat makannya.... 1,2,3 ternyata mereka membawa bekal yag sama yaitu roti dengan selai coklat.

"Ehhhh!!" Romeo terkejut.

"Roti pake selai coklat tu pasaran ya!!!"jawab Dayin masih dengan nada nge gasnya.

"Sabar aja kali,ni pasti lu belum sarapan ya pas tadi pagi?

"y"Dayin singkat.

"Dahlah jan marah gitu gua ngerti kok

"hm."

Yaa jawaban Dayin menunjukan ia marah dan kesal pada Romeo tapi Romeo tetap sabar sambil tersenyum melihat tingkah dayin padanya.Jam menunjukan pukul 15.00 yang artinya itu adalah waktu mereka pulang.

"Yuk pulang!Ucap Romeo sambil menggendong tas nya.

"Apa maksud lo gua mau dijemput."

Memangnya Romeo mengajak Dayin pulang bersama sampai rumah? Dayin mulai geer.

"Ya maksudnya nya pulang  bareng ampe gerbang juga boleh kok."

"Bodoamat ya gua kesel bin marah ama lo!"

Romeo hanya tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya,karena sikap Dayin.

Dayin akhirny pulang dengan meninggalkan Romeo dan Moly

Eitss!!!! Btw Moly kemana ni? Moly tertidur dikelas karena terlalu menikmati lagunya, Moly tertidur di kelas entahlah bagaimana nasib Moly nanti:))

"Ada ya cowo kek gitu ishhhhh." Dayin ngedumel.

Kemudian Dayin menelfon mama nya untuk meminta jemput namun sayang mamanya tak bisa menjemputnya karna masih ada pekerjaan.

Ishhh ada aja hal yg bikin gua marah diawal sekolah ya ampunnnn!!!"Dayin kesal dan memutuskan pulang menaiki angkot.

Saat ia memasuki angkot tak disangka Romeo ada didalam angkot yag sama.

"Romeo!ihh lu ma ada ada aja ya mau ny ngikut gua mulu."Dayin menyalahkan Romeo.

"Hai!"jawab Romeo sambil melambaikan tangan pada Dayin

"Ssenyum senyum aja terus!!"

"Dahlah kita itu emang se hat...."Romeo menggodanya lagi.

"Jan bilang gitu ya!!! Ga selamanya jodoh itu selalu punya kesamaan."

"Jodoh!?"Romeo benar benar kaget.

"Ehhhh mksd gua ga gitu!"

Ya itulah mereka,mereka terus berdebat selama diperjalananan sampai dayin mengatakan kata "KIRI"

"Kiri pak!"Dayin pun turun dari angkot.

Saat Dayin turun Romeo pun ikut turun dari angkot tersebut.

"Duhh plis hari gue jadi tambah ancur gara2 ada lo kenapa lo ngikut gua terus!!!

"Hati gua ama telinga gua udah panas sebenerny nih,jadi gua langsung aja ya bilang kalo gua emang tinggal di ini perumahan."

"Yauda sana lu pulang ke ruma lo jalan!"

"lu jalan juga ke dalem perumnya?"

"Gak gua kesananya sambil berenang."

"Ga lucu Day asli."

Dayin tak mendengarkan perkataan Romeo,Dayin langsung pergi meningalkan Romeo dan mulai berjalan menuju rumahnya.

"Plis udah ini jan sampe tu anak ikut jalan juga."

"Hai!!"Romeo dengan senyuman manisnya.

"Jan ikut ikutan plis.... mohon buat yang terakhir kalinya."

"Lah ini takdir gabisa dibantah, jan gitu ama takdir."

"Tapi gua gak mau kalo harus ditakdirkan ama lo!"Ucap Dayin

"....??????"

Hemm Romeo tak bisa berkata kata.

Disepanjang jalan dayin hanya bisa kesal dan marah, ia diam tanpa sedikitpun bicara pada Romeo sampai pada akhirnya Dayin sampai di rumahnya. Anehnya Romeo masih saja bersama Dayin.

"Ni gua ga marah ya soalnya gua dah cape! Jadi rumah lo di jalan ini juga?"

"Nah gitu dong slow aja, ya!gua baru pindah rumah kebetulan rumah gua dijalan ini."

"oh, yauda sana pulang ke rumah lo."

"Udah."

Dayin bingung dan mulai memikirkan hal yang tidak tidak yang bisa membuat dirinya semakin kesal.

"Yauda maksud lo gimana?"

"Nii rumah gue disini,rumah lo yang didepan gua ini ya?"ucap Romeo

"WHAT?!!! Sabar Day sabar Day ini ujian,sabar ujian pasti berakhir semoga aja gua lulus dari ujian hidup gue yang satu ini."ucap Dayin dalam hati.

"Kita tetanggan dong!!"Romeo semangat

"Bodoamat!"

"Ehhh lo gada niatan buat pindah rumah? "

Pertanyaan aneh yang dilontarkan Romeo pada Dayin membuat Dayin kesal.

"Lo ngusir gua gitu? Lo. Pikir aja yah gua baru aja pindah masa disuruh pindah lagi!"

"Kenapa ga mau pindah?

"Harta yang paling berharga adalah keluarga"Ucap Dayin sambil menunjuk rumahnya.

"Udah lo pindah!"Romeo seperti memaksa

"Pindah kemana!!!!!!!!"

"Ke hati aku."

"Amit amit!!!! Kan gua udah bilang harta yg paling berharga adalah keluarga.

Padahal Hati Dayin pasti sedang berdetak tak karuan,karena baper akan perkataan Romeo.

"Pindah ke hati gua aja gpp, gua juga bisa kan buat kelurga bareng baru ama lo."

"Ga sopan banget lo! Lagian kata kata apa yang harus gua percaya dari seorang playboy cap sendal jepit kek lo!!"

"831."

"....."

BTW,DAYIN&ROMEO TETANGGAAN? GIMNAA NI KELANJUTANNYA???

Selama ini mereka selalu bertengkar, tapi sekarang mereka harus ditakdirkan berdekatan satu sama lain. Rumah mereka sudah sangat dekat!!!!!!Apakah hati mereka juga akan seperti itu???

CHERRYYA!!!

avataravatar
Next chapter