1 Dayin si murid baru

Hi!!!!

Ini Dayin, pagi ini dengan disertai sinar mentari yang lembut dan menghangatkan tubuh Dayin serta burung burung yang berkicau dengan brisik, ehhh maksudnya merdu ~

"Ma hari ini aku masuk sekolah kan ya,aku pengen dianter ama mama ama papa."ucap Dayin dengan muka memelas.

"Sama mama aja gpp kali Day papamu itu kan ya gitu dari kemaren ga pulang."ucap mama dengan santai.

Apa yang ada dalam hati kalian jika ayah kalian tak pulang selama berhari hari? Tapi ini lah yang dayin pikirkan terhadap ayahnya.

"Emang bener ya papa tu pekerja keras banget "ucap Dayin dengan bangga.

Tapi mama sepertinya tidak memikirkan hal yang sama seperti pikiran anaknya itu.

"Emm i i i yaa."jawab mama sambil agak kebingungan.

Mama menjawab tetapi seperti menyembunyikan sesuatu pada Dayin.

"Ma ayo dong agak cepet napa!"

Ucap Dayin di dengan semangat≧ω≦

"Calm aja kali semangat banget ni ya... yang mau sekolah."ucap mama dengan sangat santay.

Yaa Dayin adalah siswi pindahan dari Bandung sekarang ia harus pindah ke Jakarta karena urusan ayahnya dan sekarang ia duduk diKelas XI SMA.

Ya dari Bandung!kota yang banyak memiliki keromantisan didalamnya.

BANDUNG

Setibanya disekolah.....

"Duh gimana ni gua pengen buru-buru ke perpustakaannya."ucap Dayin tak sabar

"Udag gue gue aja ni Day..... Kenapa si kamu suka bngt ke perpustakaan."mama bingung.

"Ihhh mama nya ihh.... gimana si kalo aku suka ke perpus berarti aku tu rajin+pinter."Dayin merasa bangga.

"Orang pinter itu ga cuma harus pinter tapi harus rendah hati juga Day."nasihat mama pada Dayin.

"Quotes lagi si mama mah,yauda mah mama urusin aja lah dulu mama aku ga ngerti lagi ma nanti aku masuk nya kan jam 12.30 setelah istirahat kan yauda aku ke perpustakaan dulu bye!"ucap Dayin sambil meninggalkan mamanya diparkiran.

Jam menunjukan pukul 12.00

Dari sekian banyak fasilitas disekolah Dayin hanya ingin mengunjungi perpustakaan sekolah.

"Meski gua murid baru disini aku itu punya indra penciuman untuk mencium dimana letak perpustakaan."Dayin merasa bangga.

Kesombongan nya mulai memuncak padahal hal seperti itu bukan hal yang spesial dan langka untuk dimiliki oranglain.

Akhirnya Dayin menemukan perpustakaan disekolah barunya itu.

"Punten"Dayin di dengan bahasa sundanya itu.

Seketika semua orang menatap Dayin dengan wajah mereka yang sangat bingung mungkin jika hati mereka dapat berbicara inilah yang mereka katakan.

"Ni orang siapa?

"Ni orang nak siapa si?

"Aneh bet.

"Kampungan bat si.

"Duh gua harus ngomong apa ni gua lupa kalo ini diJakarta yaampun padahal gua juga diBandung ga sekatro ini." uacap Dayin yang sangat malu.

Akhirny Dayin masuk perpustakaan dengan rasa malu sambil menutupi wajahnya dengan tanganya.

"Akhirnya gua berani buat masuk, inget Day lo harus jadi orang kalem dan super dingin."

Itulah goals Dayin ingin menjadi orang yang dingin dan cuek lagi.

Sebenarnya Dayin adalah orang yang pendiam,kutu buku,dan dingin terlebih lagi pada pria, namun sifat nya yang dingin terkadang membuat orang tak suka dan tak mau berteman dengannya.

"Baca apa ya??ohhh ya gua kan bawa buku novel dari rumah, gua baca di sini aja deh."

Setelah ia membuka tas ia baru tersadar,ia lupa memasukan buku novel ke tas nya.

"Siall bukuny ketinggalan, gua mau tamatin buku itu untuk yang ke sekian kalinya."

Sebenarnya apa judul buku itu?

"Kekny buku itu ada kali disini."ucap Dayin sambil mencari buku novel yang menjadi favoritnya.

Setelah Dayin mencari ia menemukan buku tersebut namun saat Dayin mengambil buku itu.....

"Akhirnya ketemu juga ampe berapa kali juga gua tetep selalu baca ni buku, ehhh ehhh kok cuma ada cover depannya doang wahhhh gila kemana ni bukunya."Dayin kesal.

Yaa betul Dayin hanya menemukan cover bukunya saja tetapi buku nya hilang entah kemana.Namun saat Dayin sedang kesal datanglah seoarang pria yang berlari dengan baju setengah keluar dan keringat yang bercucuran.

"Brisik!! Gua lagi kesel ada yang bikin gua kesel yang bikin gua tambah kesel,kesel pokoknya, siapa si??"

Dayin langsung menatap pria tersebut dengan sifat nya jika bertemu pria ia langsung diam dan membisu.

Ternyata pria tersebut mengembalikan sebuah buku.

Saat pria tersebut mengembalikan buku pada rak buku, disanalah awal pertemuan pria itu dengan Dayin si murid baru.

"Permisi ni gua mau balikin bukunya ke rak."ucap pria tersebut.

"oh y silakan aja."ucap Dayin yang dingin.

Tunggu!!!! Sebelum baperr Dayin melihat buku yang dikembalikan pria itu adalah buku tanpa cover depan.

"Wait ,sorry banget gua mau tanya sesuatu ke lo."Tanya dayin.

"Udah jangan malu2nanyanya,nama guaaa ....."

"G gua g nanya itu@'5@5!5'!5'5?4/4+1'1!-4'4@4+$5=5*"jawab Dayin sembari salah tingkah.

"Yauda nanya apa."Jawab pria itu sambil meletakan sikut tanganya ke rak sambil menatap Dayin.

"Ehhehhh gua cuma mau tanya itu buku boleh gua pinjem kan?"Dayin meminta.

"Nii gua udah beres baca,lu bole liat."Ucap si pria sambil memberi bukunya pada Dayin.

"Makasi."Ucap Dayin sambil mengambil buku tersebut.

Saat melihat buku tersebut Dayin terkejut karena ternyata buku itu adalah buku yang Dayin cari.

"Lahh ini buku cover nya ada di gua nii tadi gua nemuin ni covernya."

"Hayoo lo rusakin"Si pria menggoda.

"Enak aja gua baru datang juga gimana si!! "

"Itu buku pas gue pinjem covernya emang dah sobek."Jawab si pria.

"Duh kok lu rusak si!"Dayin nge gas.

"Sabar cewe!" Bukan gua yang rusakin.

"Ya maap."Dayin meminta maaf

"Hehehe gua bercanda kok,dahlah lubaca tu Romeo&Julietny."jawab si pria.

Yaa betul buku favorit Dayin adalah buku Romeo dan Juliet karya shakespeare.

"Asikk romeo ku!!!!"Dayin senang.

"Ok sama2 juliet."

"Sok soan lu emng lu Romeo?"Ucap Dayin sambil tertawa.

"Emang gua Romeo."Jawab si pria dengan sangat percaya diri.

"Habis baca buku ini langsung halu lu."

"Cewe emang susah ya gua harus jadi orang yang lebih sabar lagi."

Jawab si pria pasrah.

SABAR ITU SUSAH MAKANNYA SABAR:).

"Lu si sok soan."Dayin ngegas.

"Asal lo tau ya nama gua emng Romeo,salam kenal."

Seketika Dayin diam dengan rasa malu yang mendalam di hatinya.

Dan bingung harus bicara apa pada Romeo itu.

"Maaf y romeo gua udah gitu ama lo."

"Ya gua ma sabar,gpp juliet."ucap Romeo sambil sedikit merayu.

"Juliet juliet nama gua bukan juliet!"Dayin tegas.

"Gua kira lu Juliet yang dikasih tuhan buat gua.Yauda nama lu siapa?"tanya Romeo.

"Nama gua Dddaaayyin."jawab Dayin dengan perasaan ngeri2 sedep.

"Ohhh Dayin,ehh lu siapa si gua bru liat lo."Romeo penasaran.

"Aneh banget dari sekian banyak murid cewe dia emang hafal nama-nama cewe di sekolah ini."ucap Dayin dalam hatinya.

"Luuuu...."

Romeo seperti ingin menanyakan sesuatu pada Dayin namun...

Jam sudah menunjukan pukul 12.28

Dayin harus segera menemui ibunya dan harus bersiap masuk ke kelas barunya,tanpa bicara tanpa permisi Dayin langsung pergi meninggalkan Romeo.

"wushhhh... "

"Dasar cewe,gimana si gua belum nanya no WA nya,belum nanya nama instagramnya,dia udah main kabur aja."Romeo ngedumel.

Kemudian Dayin bertemu dengan ibunya.

"Ehhh jangan keluyuran udah baca bukunya?"tanya mama pada Dayin.

"Duhh kok gua lupa gini si kalo udah ketemu cowo, tadi gua langsung pergi dan gua tinggalin aja bukunya." ucap Dayin dalam hati.

"Dayin!! Udahlah kamu ikut mama bentar lagi ni masuk kelas Day."

Jam menunjukan pukul 12.30Dan bel mulai berbunyi.

"Waktunya gua masuk!!!!" Dayin sambil jalan dan memasuki ruang kelasnya.

Saat itu wali kelas dikelasnya itu menyuruh Dayin diam didepan kelas dan menyuruhnya memperkenalkan diri.

"Aayo sini nangning ningang eee."Guru itu bercanda.

"Duh gua salah masuk sekolah apa ya?ini SMA atau Taman kanak kanak si? ."

"Bercanda nak ayo Dayin perkenalkan diri kamu."

"Haii semua nama gu... Ehh nama saya Dayin salam kenal semua." Dayin gugup.

Dari kejauhan ada seorang siswi yang melambai lambaikan tanganya dan menyuruhnya duduk dikursi kosong disebelahnya, seakan mengajak Dayin untuk duduk bersamanya.

"Dayin kamu bole duduk disamping Moly dibelakang sana."

Ucap bu guru.

Dayin pun menghampiri Moly yang sepertinya sudah tak sabar dengan kedatangan Dayin."

"Haiii Dayinn!!!! Duhh gua ga bisa berkata kata lagi pen nangis guaaa akhirnya gua punya temen sebangku cantik pula."Moly senang.

"Ehhh ehhh iya gue juga seneng."

"Sorry gua lebay ya?hehehe semoga kita bisa jadi sahabat ya."

"Gpp kooo!!! Uuuu gua juga seneng bisaaa temenan ama lo."Dayin senang dan agak lebay-_||.

Mereka terus menerus tertawa bersama.

"Ehhh Moly ini orng yg didepan kita siapa? kok gaada?"

Tanya Dayin sambil melihat kesana kemari.

"Ohhhh itu si playboy tingkat dewa."

"Aneh banget si udah masuk kelas kok malah ga ada."

PLAYBOY? ADA PLAYBOY?

SIAPA?!!!!!!

Siapa sebenarnya playboy itu????

CHERRYYA!!

avataravatar
Next chapter