webnovel

Pagi Yang Cerah

Hari ini Ku awali langkahku dan usahaku dengan kata bismillah,agar semua berjalan dengan lancar.Aku menyapa dunia dengan senyuman.Melihat semua orang yang beraktivitas dengan penuh semangat tak terkecuali orang tuaku,Ya orang tua yang merawatku,membesarkan ku dengan penuh kasih sayang dan cinta.

Hari ini hari pertama masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas 8.Hari yang kutunggu selama liburan,hari dimana bisa bertemu teman,sahabat,dan para bapak ibu guru.Aku menyapa keluargaku yang sedang sibuk mempersiapkan semuanya

"Hai semua,selamat pagi" Sapaku

"Pagi juga" sapa keluarga ku

"Kamu sudah menyiapkan semua untuk sekolahmu?" tanya ortuku.Aku hanya membalas dengan senyuman dan langsung masuk ke kamar untuk menyiapkan buku dan seragamku.Saat aku menyiapkan buku ortuku memanggilku

"Risa,sudah jam 6 kurang kamu masih belum mandi nanti kamu telat berangkat ke sekolah" Teriak bundaku

Awalnya aku berpikir masih jam 5 lebih namun saat aku lihat jam ternyata sudah jam 6 kurang yang membuatku terburu-buru untuk langsung mandi.Sialnya saat sudah di depan kamar mandi ternyata masih dipakai aku langsung berbicara sama kakakku yang masih di dalam kamar mandi

"Ayok cepat,aku mau mandi sudah telat masuk sekolah" teriakku

"Tunggu,salah siapa dari tadi saat kamar mandi kosong tidak dipakai" jawab kakakku

"Ayok cepat!!! aku mau mandi,cepat keluar!!" teriakku sambil agak ngegas

Tak lama kemudian kakakku keluar dari kamar mandi dan aku langsung masuk ke kamar mandi.Namun saat baru 10 menit masuk ke kamar mandi ortuku sudah menyuruhku untuk mandi lebih cepat

"Risaaaa cepat keluar dari kamar mandi,sudah jam 6 lebih masih di dalam kamar mandi, cepat keluar!!!" teriak bundaku

"Bentar baru saja masuk ke kamar mandi" jawabku

"Apa baru masuk kamar mandi GK salah dengar?? kamu dari tadi di kamar mandi,sekarang cepat keluar kamu sudah terlambat masuk sekolah!!!" kata ortuku yang agak kesal

Saat aku sudah bersiap-siap untuk berangkat sekolah,entah kenapa malas itu datang saat diwaktu yang tidak tepat.Malas untuk berangkat dengan naik sepeda datang ketika mau berangkat ke sekolah.Dan kebetulan kakakku juga mau berangkat untuk kuliah sekalian aku nebeng.

"Kak,aku nebeng kakak" pintaku

"Emang kenapa sama sepedamu" tanya kakakku

"Sepedaku tidak apa-apa,tapi aku malas naik sepeda,boleh kan aku nebeng kakak,boleh ya boleh ya" pintaku sambil memasang wajah melas

"Hadeh yaudah ayok" jawab kakakku yang membolehkan aku nebeng meskipun dengan terpaksa,tapi gpp lah yang penting aku hari ini tidak naik sepeda.

"Ayah,bunda aku pamit berangkat sekolah" teriakku

"Kamu tuh ya sama aja kalau pamitan itu yang benar jangan teriak teriak gitu" Jawab ortuku yang agak kesal

"hehehe....iya iya maaf,aku berangkat dulu, assalamualaikum"

Next chapter