webnovel

Nostra Word ?

"Sekarang kamu sudah tau kan dari mana sifat cerewetnya Faeza? yang jelas bukan dari ibunya yang kalem dan sedikit bicara" ucap Mila dengan antusias.

"Sudah tentu ayahnya" jawab Nana sambil tersenyum riang. Mila mengangguk setelah itu mereka tertawa bersama tanpa mengingat Faeza yang masih tertidur dengan posisi tengkurep.

Dalam hati Nana terbesit kekaguman yang mendalam. Dia tidak menyangka kalau Allah mempertemukannya dengan banyak orang hebat hingga dia berfikir apakah dia pernah melakukan kebaikan di masa lalu?.

'Terimakasih ya Allah, selain beberapa orang jahat yang engkau hadirkan dalam hidupku. Engkau juga mengirim banyak orang baik dan hebat untukku'. Batin Nana.

Sementara Nana dan Mila asyik ngobrol di kamar. David dan Lion tampak serius membahas bisnis mereka sambil menikmati hidangan makan malam. Sedang untuk makan Mila, Nana dan Faeza diantar ke kamar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter