1 Tanpa nama

kebahagian yang terampas

raya sangat senang karena orang yang dicintainya sekarang sudah resmi menjadi suaminya.tiada Tara kebahagiaan yang ia rasakan. berjalannya waktu raya mulai dilanda rasa sedih karena rio bukan suami yang baik dan bertanggung jawab. tetapi raya selalu berusaha tegar dan tidak sedikitpun rasa cintanya berkurang pada rio.setiap kesalahan dan egonya rio selalu ditutupi sampai akhirnya rio untuk pertama kalinya berlaku kasar pada raya padahal saat itu raya baru saja melahirkan anak pertamanya buah cinta nya bersama rio. hari demi hari rio semakin kasar tetapi raya selalu sabar menghadapi rio walaupun hatinya hancur oleh perlakuan kasar rio.raya mulai berfikir apakah rio sudah tidak mencintainya sebab rio semakin hari semakin acuh tak acuh terhadap raya. rio berbuat sesuka hatinya. saat itu raya tinggal bersama mertuanya yang juga bersikap cuek terhadap raya. siang malam raya berdoa agar suaminya kembali mencintainya dan berlaku lembut seperti waktu mereka pacaran dulu, rio tidak juga berubah dan raya mulai berfikir untuk pergi dari rio, berpisah mungkin lebih baik dari pada tiap hari makan hati itu yang selalu dikatakan hati raya. tiba saat nya rio pulang dari kerja. pekerjaan rio gak tau ujung nya kadang kerja kadang tidak. tapi raya tidak pernah mempermasalahkan tentang pekerjaan rio sebab dari awal pernikahan pun raya sudah tau bahwa rio hanyalah seorang mahasiswa dan pengangguran. tapi karena rio termasuk laki laki yang sangat cerdas raya sangat mengaguminya. raya punya penghasilan sendiri dari hasil usahanya menjual baju atau online shop yang ia rintis mulai dari nol sampai lumayan lah penghasilannya sekarang untuk membantu ekonomi rumahtangga mereka. sepulang kerja rio hanya diam cuek dan tidak menghiraukan raya, wanita mana yang tahan diperlakukan seperti itu oleh suaminya yg sangat ia sayangi, bang ada masalah soal pekerjaan raya bertanya dengan nada lembut kepada suaminya rio hanya diam seribu bahasa, raya mulai kesal dengan kelakuan rio yg selalu cuek padanya. jadi Abang kenapa, mau Abang apa sih kok selalu seperti ini kapadaku raya mulai menangis, diluar dugaan rio menjawab pertanyaan raya.aku mau menikah lagi, bagai disambar petir raya mendengar ucapan rio laki laki yg sangat dicintainya ingin menikah lagi. tanpa pikir panjang raya menjawab.ok gak masalah kalo ABG menikah lagi. menikahlah aku akan pergi raya pun berlalu dari hadapan rio.esok harinya orang tua raya datang menjemput nya karena raya yang minta dijemput ayahnya.rio mulai panik mengetahui raya akan dibawa ayahnya kekampung halaman raya dibesarkan. karena sakit hati raya pergi dan meninggalkan rio dan membawa anak semata wayang mereka yg baru berumur 1 tahun. seminggu telah berlalu raya dan fatih tinggal dikampung dirumah orang tua raya. tiba tiba rio menelpon raya yg mengatakan agar raya kembali padanya kalau tidak rio akan benar benar menikah dengan orang lain begitu kata rio menakuti raya. raya jadi faham bahwa apa yg dikatakan rio semua bohong belaka, ingin menikah dengan wanita lainpun hanyalah kebohongan rio untuk mencari cari pertikaian dengan raya. sebab sebenarnya rio tipe suami setia. raya tau itu, akan tetapi raya mau memberi pelajaran pada rio agar rio berubah dan tidak lagi mempermainkan hati raya dan berlaku semaunya. raya bersikeras untuk tetap dirumah orang tuanya. akhirnya rio tak tahan lagi ditinggal oleh raya. rio datang menjemput raya kekampung kerumah orang tuanya raya. melihat kesungguhan rio apalagi raya sangat mencintai rio, akhirnya raya kembali kerumah mereka. 1 tahun berlalu raya hamil anak kedua mereka. raya dan rio selalu saja bertengkar ada saja masalah dalam rumahtangga mereka tentu saja semua itu rio yg memulai, sikap egoisnya dan temperamen membuat raya semakin sedih dari hari ke hari. bahkan jika percekcokan terjadi rio tak segan-segan meludahi raya bahkan membuang rokok yg sedang disulutnya dilemparkan kepada raya. raya mulai menyesali tindakannya untuk kembali kepada rio. raya mulai merencanakan sesuatu dalam pikirannya bahwa ia berniat pergi dari rumah dan meninggalkan rio untuk selamanya. begitu dalam kekecewaan raya saat itu. seperti tidak terjadi apa apa hari itu raya tetap bersikap manis kepada rio tanpa membuat rio curiga. raya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk dibawa pergi. mulai dari pakaiannya dan anak2 semua hasil jerih payahnya usaha nya ia bawa semua. saat itu kebetulan adalah hari libur sekolah jadi raya mempunyai alasan untuk pulang kampung kerumah orangtuanya. malah rio sendiri yg mengantar raya pulang. tanpa curiga rio kembali kerumah mereka.dua Minggu dikampung masa liburan pun telah usai. rio menelpon raya bertanya kapan akan dijemput karena anak anak akan mulai sekolah. dengan tegas raya mengatakan pada rio bahwa ia tidak akan pernah kembali lagi kerumah mereka di kota. mendengar itu rio sangat marah kau telah membohongi ku. "kau tikam aku dari belakang"begitu katanya kepada raya.raya tau hati rio sakit akan tatapi raya juga ingin bahagia jalan satu satunya memberi pelajaran pada rio.agar rio tidak lagi semena mena terhadap raya. untuk kedua kalinya rio datang menjemput raya.tpi kali ini bersama ibunya rio dan kakaknya. raya tak kuasa menolak rio sebab dalam hati kecilnya ia masih sangat mencintai rio..sayang itu tak pernah berubah kepada rio. rio berhasil membujuk raya kembali kerumah mereka di kota. tiga tahun berlalu rumah tangga raya dan rio tetap saja tak ada manisnya.. pertikaian selalu saja terjadi. bukan hanya kepada raya kepada anak anakpun rio berlaku kasar. raya sering menangis atas sikap rio yang buruk kepada nya dan anak anak mereka. disinilah raya benar benar pergi meninggalkan rio sampai akhirnya mereka berpisah selama 1 tahun lebih.raya dirumah orang tuanya sedangkan rio pergi ke Jakarta kerumah kakaknya membantu kakaknya dalam usaha dagang yg sedang dirintis kakaknya rio. Rolan adalah kakak satu2 nya rio. Rolan berwatak jauh lebih baik dibanding rio.rolan seorang pekerja keras dan mencintai keluarganya. bahkan sebenarnya Rolan dan rio sering bertikai dalam pemikiran seringkali mereka tidak sepaham dan berdebat tentang segala sesuatu yg mereka bahas. Rolan sebenarnya kurang suka kepada rio tapi mau gimana lagi Rolan adalah adik satu satunya. setahun di Jakarta rio kembali menghubungi raya. rio kembali membujuk raya dengan kata kata manis nya. tapi kali ini raya tidak termakan oleh omongan manis rio. raya tidak mau tinggal di kota bersama rio. aku mau tinggal disini saja bersama orang tuaku begitu kata raya kepada rio. rio menyetujuinya asal ia bisa bersama raya kembali. raya membesarkan anak anaknya tanpa seorang suami yg mendampinginya. rio pulang sebulan sekali dan memberi nafkah sekenanya saja hanya untuk beli susu anak anak. begitu sampai akhirnya raya berniat membuka warung kecil kecilan untuk usaha mereka. raya sekarang tak perlu lagi susah susah menawarkan dagangannya dari rumah kerumah.sebab sekarang sudah mempunyai kedai walaupun ukuran nya sangat kecil. raya seorang wanita mandiri dan pekerja keras. hari demi hari dagangannya semakin laris dan berkembang. rio mulai bertingkah dan cuek lagi kepada raya. mempermasalahkan lagi soal rumah mereka rio mulai tidak suka kalau raya membuka kedai. mungkin karena rio merasa iri terhadap penghasilan yg didapat raya. padahal semua itu raya lakukan untuk keluarga mereka.hari demi hari hubungan raya dan rio semakin miris saja, jarang bicara dan rio selalu saja cuek pada raya, tanpa sepengetahuan raya rio mengurus surat cerai nya dengan raya.tiba saat nya rio menghubungi raya mengatakan bahwa ia akan segera menceraikan raya, raya pasrah apapun yang terjadi. toh mereka sudah tidak tinggal serumah, bahkan rio bukan suami yg baik yg hanya bisa mengatur tapi jauh dari tanggungjawab bahkan dibilang tidak bertanggung jawab.

proses pengadilan akan dimulai raya diminta datang untuk persidangannya hari ini, raya datang dan apa yg terjadi di pengadilan rio memutar balikkan semua fakta mengatakan raya sebagai istri yang tidak mau diatur bahkan sebelum nya rio mengatakan kepada raya agar mengiyakan saja semua pernyataan yg rio berikan kepada pengadilan memaksa raya menurut saja semua tuntutan rio agar proses pengadilan berjalan lancar dan tidak memakan waktu lama, begitu liciknya pemikiran seorang rio raya mulai merasakan jijik bila mengenang semua tentang rio.

hari ini dipengadilan raya tidak banyak bicara. hakim bertanya apakah raya masih mencintai rio, raya dengan tulus menjawab iya. tapi kelakuannya sekarang sudah tidak membuat raya mencintainya lagi. begitu sakit hati raya atas semua perlakuan rio. bahkan bercerai pun seharusnya raya yang mengajukan bukannya rio tapi ini malah sebaliknya. tapi tak apa raya senang karena tidak harus membuang buang uang untuk biaya perceraian. karena bukan raya yang minta bercerai.

sidang singkat itu hanya sekitar 10 menit hakim menunda persidangan dan memberi waktu untuk raya dan rio berbaikan. tapi raya pesimis dengan semuanya sekarang raya jauh menatap masa depannya dan membesarkan anak anaknya adalah tujuan utama hidupnya.

persidangan kedua

raya datang sendiri dan menunggu dirinya dipanggil masuk dalam ruang persidangan. raya kemudian ditanya kembali apakah ia bersedia untuk bercerai tanpa diduga oleh Rio raya menjawab dengan mantap bersedia pak hakim. kemudian hakim bertanya lagi berapa biaya perbulannya yang akan diminta kepada rio untuk anak anak raya menjawab terserah kemampuan rio saja pak hakim, lalu hakim bertanya pada rio berapa bapak sanggup menanggung biaya bulanan untuk ke empat orang anak bapak?? rio menjawab satu juta pak hakim.raya hanya diam bisa saja raya meminta 4 atau lima juta tp raya masih mempunyai belas kasih terhadap rio. mengurus dirinya saja rio sudah susah sellalu meminta pada mamanya. apalagi harus menanggung 4 orang anaknya yang memang seharusnya jadi tanggungjawabnya. bodoh sekali rio meminta cerai pada istrinya yang tidak pernah membebaninya dalam segala hal. raya percaya pada akhirnya rio akan menyesali tindakannya kepada raya dan anak anaknya. sungguh dia seorang suami yang egois dan tidak berperasaan. makanya raya siap berpisah dan menguatkan hatinya untuk mendidik anak anaknya dan membesarkannya walau tanpa adanya rio. sidang ditunda 14 hari dan mewajibkan rio memberi kenang kenangan perceraian untuk raya. rio hanya mengangguk mengiyakan perkataan pak hakim.

sidang ketiga

pada persidangan kali ini pak hakim langsung bertanya pada rio apakah sudah memberikan kenang kenangan kepada raya berupa seperangkat alat solat seperti yang rio katakan. rio menjawab sudah pak hakim. pak hakim kemudian bertanya kepada raya apakah raya sudah menerima hadiah itu. raya menggeleng menjawab tidak ada pak hakim karena memang sebenarnya raya tidak menerima hadiah itu. rio melihat raya dengan sinis. raya acuh tak acuh sebab memang tidak pernah rio memberikan hadiah itu. karena terasa ganjil begitu pak hakim memberikan waktu kepada raya dan rio untuk sepakat diluar ruangan persidangan.

rio membentak raya dengan kasar kenapa tidak kau iyakan saja kan sudah kubilang kau hanya perlu mengangguk saja jangan banyak tingkah, raya kesal bukan main dengan ucapan rio yang seenak kepalanya. kalau kau mau persidangan berjalan lancar kau iyakan sajalah dari pada persidangan ini berlarut larut, hati raya sedih tapi karena ia memikirkan waktu yang terbuang sia dia hanya untuk datang ke pengadilan toh akhirnya mereka juga akan bercerai dan memikirkan anak bayinya yang ditinggal untuk pergi kepersidangan akhirnya raya mengangguk tanda setuju walau dilubuk hatinya sekarang begitu jijik kepada rio ingin rasanya raya tidak melihat wajah laki laki ini lagi walau cinta itu tak pernah padam untuknya tapi kebencian pun begitu besarnya kepada rio. raya baru faham bahwa cinta dan kebencian itu berbeda tipis sekali. benar kata pepatah..ah sudahlah akhirnya mereka dipanggil masuki ruang sidang lagi dan raya mengiyakan bahwa rio telah memberikan hadiah kenang-kenangan itu kepada ibunya raya padahal raya dan ibunya tidak pernah menerima hadiah itu. melihat Rio tersenyum mendengar perkataan raya hati raya bertambah muakk melihat Rio seperti melihat najis bahkan lebih dari itu.

sidang ke empat

pak hakim langsung menyuruh Rio membaca ucapan talaq di persidangan kali ini, setelah selesai mereka bisa mengambil akta cerai masing masing dan tentunya memberikan raya uang bulanan untuk biaya ke empat anak mereka. tapi apa diberikan Rio hanya memberi 500 ribu dari kesepaktan mereka. rio benar benar seorang bapak yang tidak bertanggung jawab dan pemalas.raya menerima saja uang itu dan berlalu pergi dari hadapan Rio.

bulan demi bulan sampai akhirnya satu tahun perceraian mereka raya tidak pernah menerima uang dari Rio seperti yang ia janjikan dipersidangan. tapi raya pasrah karena ia mampu dan berusaha akan membesarkan anak-anaknya. anak anakpun tidak terlalu dekat dengan Rio karena rio temperamen anak anak pun lebih sayang pada raya ibunya jangankan uang melihat anak anaknya pun Rio tak pernah, dimanakah hati seorang ayah?? bagaimana tidak anak anak bisa melupakan bapaknya kalo bapaknya saja tidak pernah peduli akan anak anaknya. naudzubillahmindzalik. semoga ayah ayah diluar sana tidak seperti Rio.

avataravatar