4 Andra Winanda

 

Setelah beberapa menit berjalan kamipun sampai ditaman

 

" Kesya aku tunggu kamu disini aja yah, nanti kalau kamu sudah selesai aku tunggu kamu dibangku itu" ucap Caca sambil menunjuk bangku yang masih berada diarea luar taman ini

"Iya Ca, yaudah aku kesanah dulu yah" ucapku

"Kamu hati-hati Kes, kalau ada apa-apa telepon aku oke" ucapnya

"Iya Caca" ucapku sambil meninggalaknnya

 

Aku masih mencari orang yang mengirim surat itu, tapi tamannya kok sepi sih. Apa aku dibohongi. Aku tunggu sebentar deh sambil duduk dibangku, lima menit menunggu tapi belum ada yang dateng juga. Oke, lima menit lagi kalau belum ada yang dateng juga aku akan pulang. Tak berselang lama ada yang menepuk pundakku, akupun langsung menoleh.

 

"Hey...sudah lama, maaf yah tadi kaka masih ada acara" ucapnya

Aku masih memandang wajahnya inikan ka Andra Winanda kakak kelas yang waktu itu jadi panitia MOS

"Hey....." ucapnya sambil melambaikan tangannya, sontak akupun langsung tersadar dari lamunanku

"Iya kak.....Jadi kak Andra orangnya" ucapku dia hanya tersenyum

"Boleh kakak duduk" ucapnya

"Iya kak silahkan" ucapku

"Suka sama bonekanya, kakak harap kamu suka" ucapnya

"Mmmmmm suka kak" ucapku

 

**Andra Winanda** pria tampan dengan hidung mancung dan senyum manisnya serta mempunyi tinggi dan tubuh propesional, dia kakak kelas yang baru saja merayakan kelulusannya ahhhh pantas saja dia lama karena memang masih ada acara saat aku akan menuju ketaman ini

 

"Selamat yah atas kenaikkan kelasnya. Dapat peringkat berapa" tanyanya  Aneh  dia bertanya seolah sudah tahu jawabannya

"Ehhhhh iya kak. Selamat juga atas kelulusan kakak.....Alamdulillah dapat peringkat pertama kak"  jawabku

"wahhhhhh hebat, kakak bangga sama kamu" ucapnya sambil tersenyum Ya Tuhan senyumnya manis sekali ucapku dalan hati

"Hehehe iya terimakasih kak" ucapku

"Kesya kakak mau ngomong serius" ucapnya sambil menatapku. Walaupun aku sedang menundukkan kepalaku tapi aku tau kak Andra sedang menatapku, ditatap seperti itu aku jadi gerogi sendiri

"Mau ngomong apa kak" ucapku

"Kakak suka sama kamu semenjak perkenalan MOS kamu waktu itu, mungkin akan terdengar aneh sih sebab kakak juga jarang menyapamu tapi kakak punya alasan, karena kakak lagi pokus dengan kelulusan kakak dan juga kakak tidak mau mengganggu proses belajar kamu. Tapi kakak sering memperhatiakan kamu diam-diam entah kamu sadar atau tidak saat kakak memperhatikan kamu." ucapnya aku hanya diam karena bingung juga mau jawab apa

"Kakak tidak akan memaksa kamu buat suka sama kakak, tapi satu hal yang kamu harus tau kakak serius sama kamu. Setelah kakak sukses, kakak akan melamarmu" ucapnya tegas,  jujur aku terharu dengan keberaniannya mengungkapkan semuanya langsung padaku

"Terimakasih atas rasa sukanya terhadapku, jujur aku memang belum mempunyai perasaan dengan kak Andra tapi aku percaya kakak orang yang baik" ucapku

"Terimakasih atas jawabannya. Besok kamu ada waktu, kakak mau ngajak kamu keluar bisa?" tanyanya

"Mmmmm sepertinya besok juga aku tidak ada kegiatan, jadi mungkin bisa" ucapku

"Oke besok kakak kerumahmu jam 10 pagi yah" ucapnya

"Memangnya kakak tau rumahku dimana?" tanyaku

"Semua tentang kamu kakak tau" jawabnya sambil tersenyum

"kakak mengikutiku yah" ucapku menyelidik

"Bisa dibilang seperti itu" ucapnya santai Ya Tuhan jadi malu aku

"Ya sudah besok kakak jemput kerumahmu, sekarang mau kakak antar pulangnya" ucapnya lagi

"Tidak usah kak,  aku tadi kesinih bareng dengan Caca temanku jadi aku pulang dengan dia, kalau gitu aku permisi kak" ucapku

"Mmmmm gitu, ya sudah hati-hati dijalan dan jangan lupa besok jam sepuluh" ucapnya aku hanya membalas dengan senyumku dan langsung menuju ke Caca yang sudah lama menungguku serta meninggalkannya

 

                    

BERSAMBUNG

 

avataravatar
Next chapter