1 1. Perselisihan adik kakak

"Kapan kau kembali?". kata seorang laki laki berseragam SMA sambil melihat foto seorang gadis. "Jefran!!!". teriak Santi. "kamu ya diteriakin nggak nyahut tambah bengong aja". kata Santi. "Maaf ma ada apa?". kata Jefran sambil menyeka air matanya. "Ayo memangnya kamu nggak mau makan? lagi mikirin apa sih dari kemaren ngumpet terus dikamar?". kata Santi. "Nggak papa mah oiya besok kan sudah masuk sekolah lagi aku akan mempersiapkan peralatan sekolah, mendingan Mama makan duluan aja sama Fina". kata Jefran sambil mendorong ibunya keluar kamar. "baiklah terserah kamu saja setelah kamu mempersiapkan peralatan sekolahmu segera keluar dan makan!". kata Santi. "Semua orang dirumah tidak membiarkanku berenung". kata Jefran sambil melihat foto gadis. Lalu Jefran pun meletakkan foto gadis itu. "aku berharap aku bisa melihatmu walau hanya sekali kumohon!" kata Jefran sambil menoleh ke foto gadis itu lalu beranjak pergi. "Masak apa ma?". kata Jefran. "Tumben, biasanya kalau nggak disiram juga nggak bakal makan!" kata Fina sambil melirik sinis kearah Jefran. "Fina!!!!!, dia itu kakakmu harusnya kamu bersikap sopan kepada kakakmu, ayo minta maaf!". kata Santi kepada Fina. "Kenapa sih Mama itu selalu aja marah marah Ama aku, aku itu nggak salah, gara-gara dia papa meninggal kalau dia nggak lahir pasti papa disini sama kita!" teriak Fina sambil melempar piringnya. "Fina!!!". teriak Santi. tapi percuma saja Santi menghabiskan suaranya Fina tambah membanting pintu kamarnya. "Udahlah mah percuma aja Mama teriakin dia, dia juga nggak bakal dengerin Mama". kata Jefran sambil berjalan keluar rumah. "Jefran kamu mau kemana malam malam begini?". tanya Santi. "Aku mau keluar bentar". kata Jefran tanpa ekspresi lalu berlalu pergi. "hufffffh" Santi menghembuskan nafas karena pusing dengan tingkah laku kedua anaknya yang sangat berlainan yang satu sifatnya dingin dan cuek yang satunya sangat kasar bahkan kepada ibunya sendiri. Santi hanya bisa diam karena dia sudah tidak bisa menasehati mereka lagi.

avataravatar
Next chapter