34 Tidak Keberatan, Bukan?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Kamu bersama Gu Yian sekarang?"

Mu Chuqing pun mendongak dan melihat Sheng Yuchen yang tengah bersandar pada tiang di lobi apartemennya. Jari-jarinya memegang rokok, sementara matanya yang tajam menatapnya dengan dingin.

Tatapan mata Mu Chuqing beralih pada kaki Sheng Yuchen. Hatinya sangat terkejut saat melihat banyak puntung rokok. Rupanya, pria itu sengaja menunggunya di sana. Dia lalu menarik pandangan matanya dan dengan kepala menunduk dia berjalan, tidak memperdulikan pria itu.

Namun, Sheng Yuchen tiba-tiba menghentikan Mu Chuqing dengan menahan lengan wanita itu.

"Apa yang kamu lakukan?!" Suara Mu Chuqing bergema di lobi terbuka tersebut. Dia berusaha mengguncang lengannya dengan keras, tapi tetap saja tidak dapat melepaskan tangan Sheng Yuchen. Justru sebaliknya, cengkraman pria itu menjadi semakin kuat.

"Atau… Sejak lama kalian sudah bersama?!" kata Sheng Yuchen.

Alis Mu Chuqing terangkat. Dia mendongakkan kepalanya, lalu dengan penuh kemarahan menatap Sheng Yuchen dan berkata, "Sheng Yuchen, kenapa kamu begitu tak tahu malu! Jangan pikir aku kotor seperti dirimu!"

Sheng Yuchen mencibir dan menarik lengan Mu Chuqing sehingga menjadi lebih dekat dengannya. "Baru saja kembali, tetapi sudah masuk dan keluar dari hotel dengan Gu Yian, apakah kamu berani mengatakan bahwa tidak ada yang terjadi di antara kalian?!"

Ternyata di mata pria itu, aku adalah wanita sembarangan yang tidak tau malu, pikir Mu Chuqing. Api kemarahan memenuhi hatinya, dia merasa bahwa Sheng Yuchen bukan sedang mencengkram lengannya tetapi lehernya.

"Sheng Yuchen, kamu ingin aku mengatakan apa, kamu ingin aku mengatakan apa?! Kamu mencari alasan untuk memaafkan dirimu sendiri atas pengkhianatanmu, bukan? Baik…"

Dada Mu Chuqing bergejolak naik dan turun dengan cepat, tetapi hatinya merasa sedih dan ingin menangis. Bagaimana mungkin aku seorang wanita seperti itu? Gumamnya dalam hati.

"Aku adalah wanita yang tidak tahu malu. Sejak saat sekolah, aku dan Gu Yian sudah berhubungan. Sejak menikah denganmu, aku pun sering tidur dengannya, aku yang mengkhianatimu, kamu puas kan?!" Kata-kata Mu Chuqing terdengar histeris dan bergema di lobi apartemen.

Urat di dahi Sheng Yuchen bergerak dan kedua pipinya menjadi tegang, sangat jelas dia sangat marah saat ini. Namun, tiba-tiba dia tertawa mencibir dan menarik Mu Chuqing ke pintu keluar darurat gedung apartemen. 

Lalu, Sheng Yucheng membanting tubuh Mu Chuqing di dinding dan menahannya dengan erat di antara kedua kakinya. Sedangkan satu tangannya meremas dagu lancip wanita itu.

"Karena kamu sangat liar, maka tidak keberatan jika aku menidurimu malam ini, kan?!"

Mata Mu Chuqing telah penuh dengan air mata, tiba-tiba dia terkejut melihat pria yang ada di hadapannya semakin mendekat. Tapi pria itu telah mendominasi bibirnya, lidah dengan rasa tembakau ringan itu menjilati lidah dan giginya. 

Sheng Yuchen mencium lebih dalam dan lebih dalam lagi, memaksa Mu Chuqing untuk bersatu dengannya. Napas kasar yang dihembuskan dari hidungnya bercampur dengan amarah. Kini napasnya semakin tergesa-gesa.

Mu Chuqing berusaha keras untuk memberontak. Dia menggunakan tangannya untuk mendorong Sheng Yuchen menjauh. Pria itu melepaskannya, lalu menatapnya tajam. Tatapan matanya saat ini sangat mengerikan. Tatapan mata itu belum pernah dilihat Mu Chuqing sebelumnya. Dingin, marah dan penuh dengan aura mengerikan.

Mu Chuqing terkejut dan ketakutan, lalu akhirnya dia bisa melawan, "Kamu sudah gila! Lepaskan aku!"

Namun, Sheng Yuchen seperti iblis yang kerasukan setan, dia malah merobek dan menarik pakaian atas Mu Chuqing menjadi dua bagian. Lalu, dengan sekuat tenaga dia menghisap lekukan tulang selangka indah wanita itu.

Tubuh Mu Chuqing bergetar, dia langsung mendorong Sheng Yuchen.

avataravatar
Next chapter