webnovel

Cerita 1

Dunia maya dan media cetak di kota X dibuat gempar dengan berita tentang perselingkuhan seorang ketua perkumpulan pengusaha dikota itu yang bernama surya agatha dengan seorang perempuan cantik sebut saja mawar namanya. Mawar ini masih sangat muda, dia baru berusia 18 tahun seumuran dengan putra tertua pengusaha itu. perselingkuhan itu menjadi berita paling menghebohkan disebabkan karena saat istri dari pengusaha itu mempergoki perselingkuhan itu, dia dengan membawa sepotong balok menghadang mobil yang dinaiki suaminya bersama selingkuhannya, kemudian istrinya itu memukulkan balok itu kemobil sambil berteriak menyuruh mereka turun, adegan itu dilihat oleh beberapa orang dan mereka merekamnya kemudian menyebarkan di media sosial, karena istri pengusaha itu adalah seorang rektor disalah satu universitas swasta dikota itu, maka gemparlah semua orang karena berita itu.

Seminggu sudah berita itu tersebar dan bukannya semakin surut tapi cerita yang beredar semakin melebar, orang-orang mulai membahas tentang cewek yang jadi selingkuhan itu, mereka mengatai dia matre, tak diajar oleh orang tua, dan mencacinya. mereka juga menyebarkan status-statusnya yang alay dan kemudian menghinanya. pengusaha itu juga tak luput dari cerita alay, mereka berkomentar dia laki-laki tak tak tahu diri punya istri cantik dan hebat tapi masih juga menyukai wanita muda seumuran dengan putranya. Tak luput juga istri dari pengusaha itu sang ibu rektor, dia juga kena kritikan, istri yang pemarah makanya diselingkuhi. Orang-orang itu tak peduli kalau ada yang sakit hati atau tersinggung bahkanpun jika ada yang jadi stres dikarenakan kritikan dan komentar mereka itu. mereka bahkan ada yang membuatkan lagu dan meme lucu tentang perselingkuhan itu, dan semuanya tersebar tanpa bisa ditahan. semua itu adalah hukuman sosial bagi orang-orang yang tanpa malu membuat kesalahan dan dosa didepan umum.

Sementara itu didalam sebuah kamar seorang cowok muda bernama nikolas Agatha, putra sulung dari pengusaha yang selingkuh itu,  dia syok saat membaca berita perselingkuhan ayahnya itu. seminggu ini dia telah menyadari ada yang tidak beres dengan keluarganya dari cara orang-orang disekitarnya memandanginya, cara mereka berbisik-bisik dan berkomentar, tapi Nikolas berusaha menahan diri dan tidak mencari tahu semua itu, dia tak ingin terganggu konsentrasinya karena dia sedang mengikuti ujian dan tes untuk masuk perguruan tinggi. Maka disaat Nikolas mengetahui kebenaran itu, hatinya serasa hancur, dia marah, kecewa dan sangat sedih pada kedua orang tuanya, mereka dua orang yang paling dipercayainya, paling disayanginya, dipuja dan dikaguminya, seakan mereka mencoreng dan menaruh aib diwajahnya. Jiwanya yang muda menjadi marah dan bergolak seakan menuntutnya untuk memberontak, dan semakin membara ketika tanpa sengaja dia mendengar pertengkaran orang tuanya dikamar mereka. mendengar itu dengan kasar dia mendobrak kamar orang tuanya.

"DASAR KALIAN ORANG TUA TAK TAHU DIRI.. KALIAN PIKIR HANYA KALIAN YANG ADA DIKELUARGA INI?! APA KALIAN TIDAK MEMIKIRKAN PERASAAN ANAK-ANAK KALIAN SEBELUM MELAKUKAN SEMUA ITU??!!" teriak nikolas marah pada kedua orang tuanya saat dia berhasil menerobos masuk kamar mereka, wajahnya pucat dan kedua tangannya terkepal dengan keras disamping badannya. Mendengar itu kedua orang tuanya secara bersamaan melihat kearahnya yang sedang berdiri didepan pintu kamar mereka,

"niko.. apa yang kau lakukan?!" kata ibunya menahan marah melihat tingkah putra tertuanya itu.

"ANAK KURANG AJAR!! APA YANG KAU LAKUKAN HAH..." geram ayahnya marah, dan berjalan ingin memukul putranya itu, tapi dia ditahan oleh istrinya.

"Iya Benar, Aku Sekarang Anak Kurang Ajar.. Karena Orang Tua Seperti Kalian Tak Pantas Dihormati. Kau Selingkuh. Dan Kau Cemburu Membabi Buta. Dua-Duanya Tak TAHU MALU!!" teriak nikolas agak histeris, dia hampir menangis tapi tak ingin terlihat lemah, wajahnya semakin pucat.

"KELUAR!!!... KELUAR KAU ANAK SETAN!! AKU TAK MAU MELIHAT WAJAHMU LAGI!!.." teriak ayahnya marah dipertegas dengan gerakan tangannya yang menunjuk nikolas untuk keluar. Dia marah besar dan melampiaskan pada putranya, masalah yang sedang dihadapinya membuatnya pusing, ditambah kemarahan istrinya dan sekarang anaknya, dia tak bisa lagi mengontrol emosinya. Ayah dan anak itu saling bertatapan dengan marah untuk sesaat.

"baik..aku akan pergi..kalau aku anak setan, maka aku tak pantas hidup dengan kalian manusia-manusia memalukan! Aku pergi, selama aku hidup aku tak ingin bertemu kalian lagi. Jadi.. sampai jumpa dineraka!!" geram nikolas karena marah yang memuncak, dia membanting dengan kasar pintu kamar orang tuanya, Dengan langkah panjang dia meninggalkan ruangan itu. wajahnya jadi suram dan rahangnya mengeras, tapi sekarang dia tak bisa menahan airmatanya yang menetes dengan deras diwajahnya, Kemudian dia langsung kekamarnya, mengepak pakaiannya, dompet dan surat-surat pentingnya, tekadnya telah bulat untuk pergi meninggalkan rumah orang tuanya.

 

"Nick ada apa denganmu?!" Disebuah bar nikolas duduk tertunduk seperti memikul beban seluruh dunia dipundaknya sambil meminum bir. lima gelas telah diminumnya dan dia mulai mabuk, sahabatnya andre setelah menerima pesan dari nick dan setelah mengantarkan ibunya ke arisan langsung bergegas datang ke bar itu, bar tempat dia dan nick beberapa waktu yang lalu iseng kunjungi.

"mereka mengusirku ndre..orang tuaku mengusirku.." kata nikolas tertawa sumbang

"kata mereka aku anak setan jadi tak pantas hidup bersama mereka.. tapi tak apa ndre, aku juga ingin pergi dari rumah itu dan dari kota ini, kepalaku dan hatiku terlalu sakit dan malu mendengar cerita-cerita tentang mereka.. mereka sekarang orang terkenal ndre.. sangat terkenal" kata nikolas lagi dan dengan sekali teguk dia menghabiskan sisa bir digelasnya. Kemudian dia tertunduk, saat dia tertunduk itu airmatanya kembali menetes.

"nick kau mabuk?.." tanya andre kwatir. Sesaat nikolas tak menjawab, kemudian dia duduk tegak lagi sambil menghapus kasar airmatanya yang menetes.

"aku memang ingin mabuk ndre, tapi sekarang belum mabuk.. aku hanya minum bir bro.. kau tahukan bir itu agak lama baru bisa membuat mabuk.. jadi temani aku bro, ya.. aku ingin melupakan semua masalah ini.." nikolas menepuk agak keras pundak sahabatnya, tapi andre tak menghindar, dia menatap nikolas dan jadi prihatin pada sahabatnya itu. Tiba-tiba pundak nikolas ditepuk orang.

Next chapter