7 chapter 7 Likha Hilang

riyanto sudah sampai kantin sejak tadi,para anggota osis yang lain belum semuanya datang,hanya ada keenand,dan kak ida,tak berapa lama satu persatu anggota osis yang lain sudah mulai kembali,termasuk ba'ih,sudah jam lima lebih sepuuh menit,saat ba'ih mengabsen semua sudah tiba kecuali likha.

"riyanto,tadi likha pergi bersamamu,tetapi kenapa dia belum kembali?"tanya ba'ih pada riyanto.

"memang tadi kami berangkat bersama,tetapi untuk menyingkat waktu,likha menyarankan kami berpisah,dia memintaku memesankan ojek online karena dia tidak memiliki ponsel,setelah dia berangkat,aku tidak tahu lagi,seharusnya dia juga sudah sampai,kenapa sampai sekarang belum sampai ya?"riyanto selesai berbicara,keenand dan ba'ih mulai panik.mau mencari kemana?sedangkan ponsel saja likha tidak punya.

"ida,tolong kamu cek ke asrama putri,mungkin saja likha langsung kembali kekamarnya."baih memerintahkan kak ida yang langsung pergi kekamar likha,saat tiba disana,iren dan ketiga temannya juga tidak tahu keberadaan likha karena memang sampai saat ini juga belum kembali,kak ida segera kembali menemui ba'ih,akhirnya ba'ih membubarkan semua orang dan meminta mereka untuk tidak menyebarkan hilangnya likha terlebih dahulu,sementara riyanto,keenand dan dirinya meminta ijin kepada penanggung jawab asrama untuk mencari likha,mereka takut likha tersesat,setelah mendapat ijin,ketiganya segera berangkat menggunakan dua buah motor,riyanto berboncengan bersama ba'ih sementara keenand membawa motor sendiri.

"riyanto,tadi likha ke sekolah mana?kita harus kembali ke sekolah itu,mungkin dia tersesat."riyanto segera memberitahu ba'ih dan keenand,tadi likha pergi ke dua sekolahan,sementara riyanto juga pergi ke dua sekolah yang berbeda.

"kak ba'ih,kita berpencar saja,aku ke sekolah pertiwi kak ba'ih dan kak riyanto ke sekolah pelita,karena waktu sudah hampir malam."keenand mengusulkan dan langsung disetujui oleh ba'ih,mereka akhirnya berpisah,keenand mencari likha ke sekolah yang tadi didatangi likha terakhir kali,seorang satpam yang menjaga sekolah tersebut membenarkan kalau tadi likha memang datang,tetapi dia sudah pergi sejak setengah lima sore tadi,sedangkan sekarang sudah jam enam sore,langit mulai menggelap,keenand yang panik segera menghubungi ba'ih yang langsung menghampiri keenand dilokasinya sekarang.

"keenand,kita harus segera mencari likha,kita kembali berpencar,kamu kearah kompleks perumahan elit itu,aku dan riyanto akan kearah yang satunya,hanya ada dua jalan ini,semoga kita segera bertemu dengan likha."ba'ih menginterupsi dan keenand langsung meluncur ke arah kompleks perumahan itu,sementara ba'ih dan riyanto mampir ke masjid sebentar untuk melaksanakan sholat maghrib,mereka berdua juga sekalian bertanya kepada orang-orang yang mereka temui,siapa tahu tadi sempat bertemu dengan likha.

waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam,tetapi baik keenand maupun ba'ih belum menemukan titik terang kberadaan likha.

"ya ampun likha,sebenarnya kau pergi kemana?pliss jangan buat aku khawatir."keenand berbicara sendiri,dia sangat menyesal tidak menemani likha tadi.dia terus menjalankan motornya hingga menemukan sebuah warung diujung jalan,keenand kemudian menghentikan laju motornya dan menemui pemilik warung untuk bertanya.

"permisi bu,saya ingin bertanya,apakah tadi ada seorang gadis dengan seragam sama dengan yang saya pakai ini?wajahnya cantik dan mungil tubuhnya kurus dan tinggi,rambutnya panjang diikat ekor kuda?"tanya keenand to the point,keenand tidak akan membuang-buang waktu lagi,hari semakin malam,sementara likha belum juga ditemukan.

"oh iya dek,tadi sekitar jam lima kurang sepuluh menit ada seorang siswi dengan ciri-ciri yang sama yang adek sebutkan tadi,dia tersesat dan saat mau pulang dia sudah tidak memiliki uang,saya sudah mau memberinya uang untuk ongkos,tetapi dia menolak,lalu saya beri tahu jalan pintas,dan dia meminta saya memberitahu arah jalan itu,saya sempat memberinya bekal air mineral dan roti,tetapi kalau gadis itu berjalan di jalan yang benar,seharusnya dia sudah sampai sebelum jam enam tadi,kalau sekarang dia belum kembali,itu berarti dia tersesat,atau ada sesuatu yang terjadi dengannya,jalan itu sangat sepi nak,ibu jadi khawatir."ibu pemilik warung menceritakan yang sebenarnya kepada keenand,dan dia semakin panik,dia kemudian menghubungi ba'ih dan riyanto,dalam sekejap kedua kakak kelasnya sudah berada di warung tempat keenand menunggu,setelah ba'ih mendengar cerita dari keenand,mereka bertiga segera berpamitan kepada pemilik warung,mereka kemudian mencari likha kearah yang ditunjukkan oleh ibu pemilik warung,mereka mencari dalam kegelapan,ba'ih sudah kehabisan daya ponselnya sementara riyanto dan keenand menggunakan lampu motor dan ponselnya untuk penerangan,ba'ih dan keenaand terus melajukan motornya sambil memanggil nama likha,mereka terus berjalan tetapi tidak menemukan jejak sedikitpun keberadaan likha.

"kak ba'ih,bagaimana ini?sudah malam tetapi likha belum ketemu juga,apa kita melapor kepada pihak sekolah dan asrama agar mereka membantu kita mencari likha?"keenand hampir putus asa,ba'ih juga setuju dengan usul keenand,sementara riyanto hanya diam saja,dia merasa sangat bersalah dengan hilangnya likha. mereka akhirnya tiba diluar kebun karet yang mereka lalui,mereka juga melihat bangunan asrama tempat mereka tinggal,kalau likha tidak tersesat,seharusnya likha sudah sampai sebelum jam enam tadi,seperti apa yang dikatakan pemilik warung,tetapi,kalau likha ternyata tersesat,sekarang bagaimana keadaannya.

"kak ba'ih..sekarang apa yang harus kita lakukan?apa kita akan kembali,tetapi bagaimana dengan likha,aku sangat khawatir padanya"keenand meminta pendapat kakak kelasnya.ba'ih terlihat berfikir,kemudian dia mengajak keenand dan riyanto untuk kembali ke asrama,mereka harus segera melaporkan hilangnya likha kepada pihak penanggung jawab asrama,mereka takut disalahkan kalau terjadi sesuatu kepada likha apabila mereka tidak melapor tentang hilangnya likha.

"baiklah keenand,kita akan kembali sekarang,kita harus segera melapor kepada kepala asrama."ba'ih,keenand dan riyanto terpaksa kembali dengan tangan kosong,mereka kemudian segera melapor kepada pihak asrama,dan mereka memutuskan akan melakukan pencarian besok pagi,sementara ba'ih segera mengabarkan berita hilangnya likha kepada kak ida selaku penanggung jjawab kamar likha yang langsung memberitahu kepada iren,alicia,niken dan dina,keempat teman likha itu menangis semalaman memikirkan nasib sahabat mereka yang sekarang tidak diketahui bagaimana keadaan dan nasibnya.

"likha,,sebenarnya dimana kamu berada saat ini sayang,kami sangat menghawatirkanmu,semoga kau baik-baik saja dan segera kembali,"alicia menangis memeluk iren,kemudian dina dan niken juga bergabung dengan keduanya,mereka ber empat kemudian mendo'akan agar likha bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat,tidak kurang suatu apapun.

avataravatar
Next chapter