6 chapter 6 Rapat

"likha,sepulang sekolah nanti kita akan mengadakan rapat untuk acara pertandingan persahabatan minggu depan,jadi mulai besok kamu sudah harus mulai melobi sekolah-sekolah yang akan ikut berpartisipasi dalam acara tersebut,sekretaris sudah membuat undangannya jadi nanti akan diserahkan kepadamu,selanjutnya kamu harus segera membagikannya."kak ba'ih memberitahu likha tentang jadwal mereka nanti sepulang sekolah,selain menjadi seksi humas dikelasnya,likha juga menjabat diposisi yang sama di osis,tetapi hanya likha saja yang lolos sampai osis,sementara niken,iren,alicia dan dina hanya menjabat didalam kelas mereka saja,jadi,nanti siang mereka akan pulang keasrama tanpa likha.

"oke,siap kak,sekarang aku akan masuk kelas dulu,sampai bertemu nanti ya kak..da..da"likha melambaikan tangan pada kakak kelasnya,dia segera memasuki kelasnya,tak lama kemudian bel masuk berbunyi,likha segera mengambil buku pelajaran selanjutnya.

"likha,kamu nanti ikut rapat kan?"tanya keenand,likha hanya mengangguk sambil mengeluarkan bukunya,keenand merasa agak sebal karena dicuekin sama likha.

"likha,nanti kamu bareng aku saja,aku juga dapat undangan rapat,katanya nanti kamu disuruh mengantar undangan ke sekolah lain kan?nanti aku antar ya."keenand masih terus bicara sementara likha merasa sangat terganggu.

"keenand...plis deh,,,aku pusing denger suara kamu ngoceh dari tadi,apa kamu tadi pas istirahat makan pepaya ya?"tanya likha sambil menatap sahabat sekaligus teman sebangkunya ini.

"ish,,memangnya aku burung apa?"keenand mendengus dan berpaling kearah lain.likha melihat tingkah keenand sambil tertawa terbehak-bahak.

"keenand,apa kamu sedang pms?kenapa kamu sensi sekali sih?"tanya likha,keenand belum sempat menjawab saat pak udin guru bahasa inggris mereka memasuki kelas,semua siswa yang tadi berisik menjadi terdiam.pelajaran berjalan dengan suasana sangat membosankan karena pak udin terkenal sebagai guru bahasa inggris dengan logat jawa yang kental dan agak galak,setelah dua jam,pelajaran berakhir,para murid membereskan buku-buku mereka dan bersiap untuk pulang ke asrama,likha menghampiri ke empat sahabatnya.

"iren,alicia,niken,dina,kalian pulang duluan,aku ada rapat sebentar, nanti kita bertemu saat makan di kntin asrama."likha memeluk ke empat sahabatnya secara bergantian.keenand yang melihat adegan itu ikut merentangkan tangannya minta dipeluk juga,likha hanya menggelengkan kepalanya.

"keenand,jangan macam-macam dengan likha,kalau sampai terjadi apa-apa dengannya,habis kamu sama kami."alicia menggulung lengan bajunya hingga terlihat bagian lengan diatas sikunya yang sangat mulus.keenand menjadi hijau matanya melihat tangan mulus alicia,tetapi itu tidak bertahan lama karena iren langsung menutup mata keenand dengan tangannya.mereka ber enam kalau sedang berkumpul pasti akan seperti ini...heboh.

"ya sudah,kami berangkat dulu ya,,ayo keenand,nanti kita terlambat."likha menarik tangan keenand,sementara alicia,niken dina dan iren bergegas kembali ke asrama mereka. setelah mencapai ruang osis,likha dan keenand segera menempati bangku mereka,likha dan keenand adalah pengurus osis jadi mereka sering pergi bersama,itu semua terjadi keduanya adalah sahabat,tetapi banyak orang menjodohkan likha dan keenand,menurut teman-teman mereka,likha dan keenand sangat cocok,likha yang cantik,tinggi dan langsing,dengan rambut panjang dan wajah yang mungil sangat cocok dengan keenand yang juga sangat tinggi,keenand juga sangat tampan,dan satu hal yang harus kalian ketahui,keenand selalu ngintil kemana likha pergi,itu adalah asal mula mereka dijodoh-jodohkan oleh teman-teman mereka,padahal kalau mereka semua tahu,likha dan keenand lebih mirip seperti tom and jerry yang selalu bertengkar.

tak berapa lama rapat dimulai,kak ba'ih selaku ketua osis segera membuka acara dan memulai rapat,satu jam kemudian rapat selesai,masing-masing sie memiliki tugas sendiri-sendiri,mereka semua segera membubarkan diri dan melaksanakan tugas mereka masing-masing,likha juga bersiap dengan kakak kelasnya riyanto yang memiliki jabatan yang sama dengan likha,keenand menjadi sangat sebal,sebenarnya dia ingin menemani likha,tetapi keenand juga memiliki tugas yang tak kalah penting,dan yang pasti,waktu mereka sangat mendesak.

"likha,riyanto,kalian sgera berangkat,takut kesorean nanti kembali keasrama,kita akan berkumpul dikantin nanti jam lima sore ya,aku sudah memberitahu pengurus kantin untuk menyediakan makan untuk kita secara terpisah,karena kita akan terlambat dan tidak bisa makan bersama dengan yang lain."kak ba'ih menegur likha dan riyanto yang masih belum juga berangkat.

"baik kak,kami berangkat dulu,ayo kak rian,kita harus menyelesaikan tugas kita sore ini juga,karena besok kita masih harus menemui seseorang yang sangat penting,dan orang ini adalah bintang dari acara kita minggu depan,menurut cerita orang-orang yang pernah bertemu dengannya,beliau ini adalah seorang yang agak sombong dan arogan,jadi besok kita harus tiba tepat waktu."likha dan riyanto segera berangkat,mereka pergi secara terpisah agar tugas mereka cepat selesai.

"oke likha,ayo kita segera mengerjakan tugas kita,kita akan langsung bertemu dikantin saja ya,seperti kesepakatan awal?"riyanto kembali memastikan sebeum mereka benar-benar berpisah.likha mengangguk dan mereka pun mengambil jalan yang berbeda,likha menggunakan jasa ojek online karena likha berasal dari luar kota,jadi dia tidak begitu mengenal lokasi disini.

"akhirnya selesai juga,tetapi uangku sudah habis,bagaimana aku akan pulang?likha merasa bingung sekarang,dia sama sekali tidak tahu ada dimana dia sekarang,dia juga tidak memiliki ponsel,likha tadi lupa membawa uang lebih,sebenarnya ada uang transpot dari osis,tetapi mungkin mereka lupa memberikannya pada likha tadi,sekarang likha menjadi bingung,dia tak tahu harus berbuat apa,kaki panjangnya melangkah tak tentu arah,kini likha sampai di kawasan perumahan elite,dia semakin jauh tersesat,mau bertanya tetapi sama sekali tidak ada orang yang lewat,satu-satunya harapan likha saat ini adalah mencari sebuah masjid,likha merasa mungkin akan lebih aman,dia sebenarnya sangat takut,apalagi dirinya adalah seorang gadis.

"ya Allah,,aku harus bagaimana sekarang?"likha masih terus berjalan, hingga dia menemukan sebauh warung,dia kemudian bertanya kepada pemilik warung.

"permisi bu,saya tersesat,saya adalah siswi sekolah plus nusantara,saatini saya tersesat,kira-kira apa lokasi sekolah saya jauh dari sini bu?likha bertanya dengan wajah hampir menangis.

"waduh,lumayan dek,tetapi ada jalan pintas yang bisa adik lalui,hanya saja tempatnya sepi dan ini sudah akan malam,apa adik berani?"tanya pemilik warung.

"iya bu,tolong tunjukkan jalannya,saya akan melewatinya,karena saya sudah kehabisan uang,dan ini sudah sangat terlambat."likha akirnya diberitahu jalan yang harus dia lewati,sebenarnya tidak begtu jauh,hanya saja ini sangat sepi,karena itu adalah melewati kebun karet yang jarang dilalui orang,juga tidak ada rumah warga disana,tetapi,likha tidak memiliki pilihan lain.

"terima kasih bu,saya permisi sekarang pumpung belum malam."likha akhirnya meninggalkan warung itu menuju jalan yang sudah diberitahu oleh pemilik warung,likha juga diberi sebuah air mineral dan roti oleh pemilik warung,karena likha menolak saat ibu pemilik warung akan memberinya uang.