webnovel

Masih Tak Yakin

"Dasar pengangguran kelas kakap! Ingin hidup enak tapi malas bekerja, hanya bisa memeras dari orang lain!" Umpat Abra kesal setelah mengirimkan nominal uang yang cukup besar, mungkin jika untuk membeli barang mewah 15 juta tak seberapa baginya, tapi kalau memberi si preman itu, rasanya Abra tidak ikhlas dan setengah hati. Namun karena ia penasaran akan informasi yang dimiliki oleh preman tersebut, terpaksa Abra mengirimkan uang itu sekarang juga.

Tepat 5 menit setelah Abra mengirimkan uang itu, ia pun menerima kiriman video dari laki-laki tersebut, sayangnya saat Abra  ingin membuka video tersebut tiba-tiba ponselnya mati.

"Sial! bisa-bisanya aku lupa mencharge HP ku hari ini, sepertinya aku harus pulang sekarang, aku harus melihat Siapa wanita yang ada di dalam video itu, awas aja kalau dia membohongiku bisa habis dia! berani-beraninya dia bermain-main denganku," dengus Abra semakin kesal. Ia pun langsung melajukan mobilnya untuk kembali ke rumah sekarang juga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter