webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · Urban
Not enough ratings
268 Chs

Kepulangan Asya

Tak ingin rasa kantuk mengganggunya kelak, Makassar yg memanfaatkan waktu yang ada sebelum kepulangan Asia, ya karena matanya memang belum terpejam sejak dini hari tadi setelah menghabiskan sepanjang malam bersama Erlan, selagi dia masih bersama Erlan diatas Sari akan memanfaatkan waktu yang ada untuk mengistirahatkan tubuhnya karena tentu ia tak ingin melihatnya dalam keadaan loyo dan tidak bersemangat.

"Bibi sudah makan belum?"

"Sudah tadi sarapan disana,"

"Kamu sehat Sari?"

"Sehat dong, bibi sendiri?"

"Sehat juga, tuan Erlan dama Dion mana?"

"Lagi diatas, Dion memang sering sama pak Erlan sekaran bi kalau libur."

"Ya bagus dong, jadi kamu bisa istirahat."

"Iya bi, tapi aku kesepian gak ada teman ngobrol."

"Iya, pasti kamu sendiri terus kan, tau sendiri tuan Erlan kan sangat jarang bicara."

"Iya bi,  aku ke kamar dulu ya bi?"

"Iya, Sari."

"Ngantuk bi, semalem gak bisa tidur, kangen sama bi inem," gurau Sari tersenyum meninggalkan Inem di dapur.

"Bisa aja kamu Sari."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com