148 Dunia Milik Kita (21+)

Puas bermain-main dengan tubuh Sari bagian atas, Erlan kini kembali menatap wajah Sari, ya wajah cantik dan manis Sari yang saat ini mulai tak berdaya karena menahan setiap kenikmatan yang Erlan berikan pagi ini.

"Kenapa sayang, kamu belum siap?" Tanya Erlan sambil memegang kedua belah pipi Sari.

Sari menggeleng pelan, ia bukan belum siapa, justru sebaliknya tubuhnya sudah tak kuat lama-lama menahan segala rasa ini, naluri kewanitaannya sudah sangat ingin dipenuhi, gairah Sari menghiasi seluruh jiwanya saat ini, hingga membuat mulutnya tak sanggup berucap apapun.

"Mas,"

"Iya sayang,

"Aku mencintaimu," bisik Sari.

"Aku lebih mencintaimu,"

"Mas, tidak kecewa kan dengan diriku yang sudah…."

Cepat Erlan memotong ucapan Sari, " sssttt jangan pernah ucapkan itu lagi, ini hari kebahagiaan kita, jangan biarkan hal tak penting merusaknya," pinta Erlan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter