webnovel

bertemu masa lalu

suara hp berbunyi "kriiinnggg".... notif pesan dari "Aryan ❤️" lalu tangan lentik seorang wanita mengambil hp nya. membuka layar hp pesan singkat yg ia baca " hari ini aku akan bertemu klein. apa kamu ingin ikut..??".. lalu wanita itu membalas pesan nya dengan sedikit senyuman ia membalas. " aku ingin berbelanja beberapa kebutuhan. mungkin aku akan pergi ke (pusat perbelanjaan store xxx) kita akan bertemu di sana " di tambah kan nya emot 😘 dalam pesan nya lalu di kirim.

wanita itu bernama lengkap SYAQILA ZAINA sering di panggil sebagai iLA seorang gadis yang selalu berusaha menjadi berharga dan berguna untuk orang-orang yang ia cintai. wanita yang berubah kehidupan nya setelah bertemu ARYAN pacar nya ia telah menjalani hubungan selama 1thn. dan mereka berdua memutuskan untuk membawa hubungan mereka ke arah yang lebih. pernikahan.. ia bertemu ARYAN saat ia bekerja sebagai marketing Brend di salah satu perusahaan yg Aryan miliki. saat itu Aryan jatuh hati pada nya karna ke pandaian nya dlm bekerja dan tentu juga terpikat dngan paras nya yg cantik dan senyum ny yg indah. jika melihat senyum nya maka seluruh dunia terasa berbahagia.

kembali ke cerita... jam 13:00 wib iLA bersiap kluar rumah untuk berbelanja menuju store. setelah sampai ia lalu berbelanja beberapa kebutuhan. lalu ia masuk dalam salah satu toko kosmetik untuk membeli salah satu kosmetik yg ia pakai. ia menghentikan langkahnya lalu berhenti di depan salah satu merek kosmetik lipstik. lalu menjulurkan tangan untuk meminta SPG mengambil nya lalu ada seorang wanita yg menyetop mb SPG nya " mb aku juga mau yg itu ya" lalu iLa pun menengok ke arah kanan untuk melihat syp yg berbicara. seketika waktu pun terasa berhenti ila pun terdiam saat melihat seseorang wanita yg berbicara tadi. Dy Selfi Anggara anak salah satu pengusaha batu bara sukses. sebelum nya ila tdk pernah mengenal Selfi tetapi setelah sekandal percintaan nya di masa lalu. ila mengenal selfi. kedua nya saling menatap dan terdiam lalu suasana terpecahkan karna suara SPG kosmetik tdi. "maaf mb tetapi tidak kebetulan stok lipstik nya habis jdi hanya tinggal satu ini. dan MB yg ini telah membeli nya lebih dulu". Selfi pun tak menjawab SPG itu. lalu iLa menjawab " tak apa mb biarkan nona ini menerima nya mungkin ia lebih membutuhkan.. terimakasih" .. ila pun bergegas pergi kluar dri toko itu dan membiarkan Selfi yg terdiam. lalu Selfi membuka tas nya dan membayar lipstik yg ila berikan.. "terimakasih MB"... ia pun ikut bergegas keluar dri toko itu...

sambil berjalan dan melihat lihat ila mengeluarkan hp ny dan membuka layar hp yg telah ada pesan dri aryan "aku tunggu di food court lantai 2".. ila pun menuju lift dan menekan tombol 2 untuk menemui Aryan di food court....

ARYAN DIRGANTARA seorang pengusaha sukses dri perusahaan pabrik produk rempah dan makanan pokok. impor lokal. dan memiliki beberapa restoran elit di tiga negara. Korea, Singapure dan Indonesia. Aryan duduk di bagian kiri bersama seorang klien yaitu RENDRA TANUBRATA. seorang laki-laki muda sukses yg baru merintis usaha nya di bidang market makanan pokok dan rempah segala produk bisa di bilang agen ya. Dy menjalani usaha kluarga nya baru 2thun ini tdk mencetak lama market ny pun berkembang pesat di seluruh kota Indonesia. dan ingin berencana mewujudkan cita cita nya membuka lestoran ke luar negri Australia. setelah berbincang banyak akhirnya mereka mengakhiri pertemuan ini "baik saya harap kita bisa bekerja sma dengan baik" ucap Aryan... lalu Rendra menjawab "tentu saja ini akan menjadi lestoran Indonesia terbesar di Australia" mereka berdua pun tertawa ringan. tak lama kemudian ila datang di Depan pintu food court lalu mencari cari Aryan. lalu ia melihat Aryan sedang beranjak dri tempat duduk nya. saat berjalan menuju Aryan seketika hentakan kaki nya berhenti melihat sosok seorang pria yg sedang berbincang dengan Aryan. ila terdiam berdiri kaku dengan raut wajah yg terkesima. Aryan langsung melihat ila yg terdiam di dekat pintu masuk. lalu memanggil nya. "ilaaa aku disini" Aryan pun langsung menuju ila. tak di sangka saat Rendra melihat org yg Aryan pangil tiba-tiba jantung ny berhenti berdetak Waktu seakan berhenti seketika itu. dengan raut wajah yg sama Rendra melihat ila. tak di sangka ternyata wanita yg Aryan maksut pacar nya adalah ila. kekasih Rendra dua tahun lalu. yg ia tinggalkan tanpa kepastian.

Flashback -(2 tahun yg lalu)

ke indahan taman dan ketenangan membuat dua pasang kekasih yg sedang duduk di kursi taman saling mengungkapkan perasaan ny ila yg sedang bersandar di bahu sebelah kanan rendra dan tangan kanan ila iya letakan di dada bidang Rendra. "sayang. hubangan ini mungkin sudah cukup jika kita mw bertunangan. kapan kau kenal kan aku pada org tua mu?.." tanya ila sambil mendangak melihat wajah Rendra. Rendra yg mendengar perkataan ila dengan raut wajah seperti sedang berfikir mengelus pipi ila dengan tangan ny agar ila bsa merasa tenang dngn menjawab. "tunggu waktu nya ya"... ila pun yg mendengar itu lasung melepaskan pelukan nya dan menatap Rendra dngn sedikit emosi. "sampai kapan aku harus menunggu?.. bukan kah ini Waktu yg tepat buat kamu kenalin aku ke orang tua mu. kita sudah cukup lama menjalani ini. bukan kah wajar jika aku ingin bertemu orang tua mu?". Rendra yg ikut emosi dengan ucapan ila pun marah "kenapa kamu selalu menekan si. aku cuma mau kamu nunggu dan sabar.".. ila yg mendengar amarah Rendra pun terbangun dri kursi menatap renda dengan tajam sambil menangis ila menjawab "gini cara kamu menanggapi hal ini".. ila pun langsung berlari sambil menangis ia bergegas meninggalkan Rendra dri taman. Rendra hanya terdiam membiarkan ila pergi tanpa mengejar ny. ila kesal karna sudah 2 tahun menjalani hubungan dengan Rendra sampai detik ini pun ila blm pernah bertemu dngn ortu Rendra. jika ila bertanya tetang hubungan Rendra selalu menghindar tak menjawab. sedangkan ila yg selalu terbuka tentang apapun. Rendra yg sudah di agap seperti anak sendiri olah bpk dan ibu ila.

beberapa hari setelah pertengkaran itu. ila menyadari bahwa rasa ny tidak enk jika harus berlarut larut dengan ego. jam 07:00 wib ila duduk di pinggir kasur tidurnya. sambil memegang hp. niat ny ingin menghubungi Rendra lebih dulu. karna ia pikir jika kedua ny api malah akan semakin membara. ila pun mengetik hp ny mencari no Rendra lalu mengrimkan chat untuk Rendra "maaf kan aku jika terlalu memaksa. maaf telah membuat mu tertekan. aku mencintaimu 😘❤️"... lalu ia kirim pesan ke Rendra. jam 09:00 ia liat hp ny tetapi tidak ada balasan dri Rendra 13:00 ia liat kmbali belum jg ada balasan 18:00 ia lihat kembali belum jg ada balasan. ila yg sedih menunggu kabar dari Rendra. memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe untuk minum karna lelah ia bekerja seharian dan menunggu balasan dri rendra. ila masuk ke sebuah cafe pinggir kota lalu duduk di bagian pojok dan memesan sebuah minuman segar. tak lama pintu cafe terbuka pelayan pun memberi sapa pada pelanggan ya baru datang "selamat datang di cafe kami" salam hormat dri pelayan cafe. lalu pria dan wanita itu pun duduk di kursi pinggir dekat pintu masuk... ila yang menyadari bahwa ia terlalu lama di cafe ini. langsung beranjak dri tempat duduk ingin pergi dri cafe saat sampai di dpn pintu cafe seketika jantung ila sesak melihat kedua orang yg duduk di bangku dekat pintu. dengan emosi dan sedih yang ia rasakan lalu ia terdiam kaku seperti patung dan di saat bersamaan air mata ny pun jatuh dan rendra yg menyadari ke hadiran ila pun langsung bangkit berdiri melangkah menuju ila. lalu ila pun berlari meninggalkan cafe dan tak memperdulikan Rendra. ila berlari sambil menangis.... kembali->

Aryan yg sudah bertemu ila pun langsung berbicara "sayang." lalu menjulurkan kedua tangan nya sambil memeluk ila. "syg kenal kan Dy Rendra tanubrata kita berdua akan berkerja sama untuk membuka lestoran di Australia"..

renda pun menyadari perkataan Aryan renda langsung tersenyum palsu dan mengulur tangan ny kepada ila "hai.. aku rendra" ila pun yg terdiam dan merasa aneh tpi ila menyadari bahwa Aryan tidak mengetahui tentang itu. maka nya renda dan ila berusaha tak da apa apa biasa saja. lalu ila tersenyum menggenggam tangan renda dan bersalaman. dalam mata kedua nya jelas bawah ada sesuatu dalam tatapan ke dua nya tetapi mereka hanya berusaha tenang dan biasa saja.

"klo begitu aku permisi untuk kembali kekantor" dan Aryan pun menjawab ucapan Rendra "iya kami juga ingin langsung pulang".. lalu mereka berpisah di dpn pintu masuk food court.

Next chapter