Pengejaran Dimulai

"Laporan Selesai." Scout itu mengundurkan diri menuju ke dalam kerumunan.

Scout itu bernama Hanaan, Scout profesional, kekuatan tempurnya setara dengan pejuang peringkat A. Semua laporan yang disampaikannya mendekati kebenaran dengan persentase 95%, itu akan mempermudah ahli strategi untuk membuat strategi yang efektif saat melawan musuh.

Hanaan adalah satu-satunya pemuda yang masuk peringkat 5 scout terbaik di Benua Barat.

Para petinggi Aliansi Lingkaran Ketujuh mengerahkan semua yang dimilikinya sampai mengutus pasukan terbaiknya. Ini adalah perang besar yang mengharuskan Kerajaan Grules ikut membantu Aliansi Lingkaran Ketujuh untuk merebut Kota Dagang Sania dari Kerajaan Cerian. Sebagai imbalannya, Kerajaan Grules dapat mengakuisisi 30% saham pasar di Kota Dagang Sania.

"Kalian sudah mendengarnya. Saudaraku, saudara-saudara kita yang terluka dan gugur dibelakang sana adalah perbuatan mereka yang melarikan diri dari medan tempur. untuk itulah kita harus membalaskan dendam saudara kita, kita harus menghancurkan musuh kita. Kita balaskan dendam mereka. Hancurkan pasukan pertahanan Troublemaker Karin! BURU MEREKA!"

Itu adalah seruan yang membangunkan kembali semangat, amarah, dan rasa ingin balas dendam pasukan penyerangan yang dipimpin Libya Azorion.

UUWWWOOOAAHHH!!!

BURU MEREKAA!

Suara itu bergemuruh memenuhi aula tempur.

"Semuanya. Kita akan memburu pasukan pertahanan Troublemaker Karin yang sedang menuju desa kecil Delusia. Saudaraku, segera bersiap dalam barisan. Semua pejuang Aliansi Lingkaran Ketujuh dengan peringkat A keatas akan berada digaris terdepan."

...

...

...