Air es, benar-benar air es!
Diguyur air es yang masih berisi bongkahan es batu di hari sepanas ini, dia bahkan masih berkeringat.
Yun Hua seketika menggigil.
Dia bergegas melihat lututnya.
Perbannya sudah basah kuyup.
Sialan!
Yun Hua nyaris mengamuk, ini pertama kalinya dia semarah ini!
Lukanya sudah akan berdampak pada kompetisi renang yang diikutinya, tapi sekarang dia diguyur sebaskom air es. Bukan hanya lukanya yang terkena air akan mudah meradang, tapi dia lebih takut kalau dia akan masuk angin!
Di kelas tidak ada seorang pun, tapi Yun Hua yakin bahwa rencana ini ditujukan untuknya.
Haha.
Sabar, sabar!
Dia masih harus mengikuti lomba. Setelah kompetisi renang selesai, dia akan membuat mereka tahu bahwa dia, Yun Hua, bukanlah orang yang mudah diusik!
Tapi ketika Yun Hua berjalan tertatih-tatih ke kursinya, raut wajahnya menjadi benar-benar buruk.
Ranselnya hilang!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com