2 episode 2

Terbangun dari tidur panjangnya,rose mulai merasa sakit kepala.mengapa??sebuah ingatan mulai memenuhi kepalanya.

"Eugh"lenguhannya dengan perlahan membuka mata dan melihat seorang gadis berusia 18 disampingnya.

Mendengar suara, pelayan itu melihat ke arah rose,dan segera berlari keluar.melihat itu rose tak ambil pusing,melihat sekeliling membuat matanya sakit.bagaimana tidak ruangan ini memang mewah bin megah tapi interiornya yang bling bling membuat rose muak.

Dan aromanya yang menyengat di dalam ruangan, membuatnya mual.berbagai aroma yang seharusnya menyegarkan tapi karena ketidaktauan membuat nya menjadi terlalu menyengat dan membuat tak nyaman.

'kenapa gue ada disini,ini sangat aneh kan seharusnya gue ada di rumah sakit bukan nya ditempat kayak kerajaan gini dan oh ingatan siapa tadi??huh pusing lah gue'batin rose

Tak lama dua orang berpakaian mewah dan jubah berkibar dengan langkah berkesan gagah.

"Putriku sayang bagaimana keadaan mu?"tanya pria yang tampak dewasa seperti seorang ayah.

"Siapa kalian??"bukannya menjawab pertanyaan rose malah melontarkan pertanyaan lain yang membuat 2 orang di depan nya bingung.

"Pelayan panggil tabib!"perintah pemuda yang tampak dingin pada pelayan yang diluar ruangan milik rose.

Tak lama pelayan itu datang dengan seorang pria paruh baya,pria itu pun langsung memberikan penghormatan kepada anggota kerajaan dan mulai memeriksa rose.

"Bagaimana?"tanya pangeran William

"Menjawab pangeran,putri kini dalam keadaan baik namun sepertinya dia kehilangan ingatan nya akibat terbentur"jelasnya

"Ya kau boleh pergi"titah raja dengan melihat ke arah rose yang kebingungan.

"Aku ayah mu rose,raja Lemos dan ini kakakmu pangeran William"jelas raja pada rose.

Tapi rose mah masa bodo,dengan diam membuat raja semakin sedih namun berbeda dengan yang membuat raja sedih,dia malah memikirkan cara mendapatkan makanan.ya kini rose sangat lapar.

"Baik rose, sekarang kamu istirahat"ucap raja Lemos dengan lembut dan keluar bersama pangeran William.

Dan kini hanya tersisa rose dan pelayan nya yang kabur tadi.

"Woi apa Lo gak mau ngasih makan gue gitu?"tanya rose dan membuat pelayan itu bingung dengan apa yang di ucapkan rose.

"Ck,bawakan aku makanan"dengan cepat pelayan itu keluar tak lama dia kembali dengan beberapa makanan yang menggugah selera.

"Silahkan putri"ucap pelayan itu dengan meletakkan nampan di meja.

"Hm,siapa namamu?"tanya rose,kan aneh kalo manggil woi mending toh kenalan.

"Saya Anna pelayan putri"jawab Anna dengan menunduk.

"Oh,Anna kemari dan makan"ajak rose,ia paling tidak suka makan sendiri an walaupun rose seorang foody.

"Tapi..."

"Ini perintah!!!"ucap rose memotong perkataan Anna.

'ck orang orang disini memang aneh harus diancam'batin rose

Mereka makan bersama walaupun rada canggung untuk anna.selesai makan rose memerintahkan Anna menceritakan tentang putri rose.

"Anna ceritakan tentang diriku"ucap rose membuat Anna tanpa sadar mengigil.

"ceritakan sejujur jujurnya, aku janji tidak akan marah"lanjutnya, walaupun Anna masih ragu tapi mau tidak mau ia harus patuh.dan mulai bercerita mengenai putri rosella,mulai sikap dan perilaku nya yang menurutnya itu sangat buruk.

Dan ya hal itu dapat membuat rose geram,dengan kelakuan rose yang semena mena hanya karena dia kesayangan.

'karena sekarang raga ini milik rose dan bukan rosella putri kerajaan Neverland,gue harus memperbaiki segala hal mengenai putri rose ini'batin rose, sebenarnya rose sudah tahu sejak dia sadar namun untuk lebih yakin lagi ia meminta anna.

' untuk hal pertama yang harus aku lakukan adalah penampilan nya yang terlalu gelamor dan berlebihan ini' batin rose

"Anna aku mau mandi" ucap rose yang merasakan lengket disekujur tubuh,ini membuat nya tidak nyaman.

Dengan segera anna menyiapkan air dan akan membantu rose mandi,namun dihentikan karena rose sangat risih dengan sentuhan seseorang.

Selesai mandi rose mengenakan pakaian putih dengan bordiran teratai dan Surai pirang yang di cebol seperti kehidupan dulu.

Dan sebuah hiasan kepala seperti bandana,dengan bentuk bunga.

Anna yang melihat penampilan rose sampai tercengang,ia tampak seperti peri.

Rose yang melihat Anna seperti itu hanya terkekeh pelan,'huh apakah Anna gak pernah lihat cewek cantik ya?'batin rose

"Anna,mari keluar"suara rose membuyarkan lamunan Anna,dan segera mengikuti rose.

Di sepanjang jalannya,pelayan maupun prajurit yang lewat terpesona oleh kecantikan Monalisa yang dulu tertutup riasan tebal.

"Apakah itu putri Rosella?"

"Putri tampak seperti peri"

"Seandainya penampilannya dulu seperti sekarang pasti banyak yang suka"

"Tapi jika masih arogan sama saja"

"Ya kau benar"

Semua bisik bisik itu didengar oleh rose dan Anna,Anna geram dengan para pelayan itu sedangkan rose cuek bebek.

Melihat ketenangan rose,mau tak mau Anna ikut cuek walaupun garam di hati.

"Anna,apakah ada bunga lavender?"tanya rose,kan lumayan aroma lavender ini dapat membuatnya tertidur dengan pulas.

"Ada putri,di kediaman mendiang ratu" ucap Anna dengan pelan,ia takut putri akan sedih jika mengingat ratu.

"Baik,antar aku kesana"ucap rose dengan tenang,dan cukup membuat Anna mengurangi rasa kekhawatiran nya.

Mereka menuju ke kediaman mendiang ratu Margaretha,dikediaman ini taman dipenuhi berbagai macam jenis bunga mulai mawar, anggrek,lavender dan masih banyak lagi.

Melihat lavender, membuat rose girang walaupun namanya rose tapi dia suka lavender yang membuat tenang.

"Anna bawa beberapa bunga lavender,dan tanam di kediaman ku."

Mengambil beberapa bunga lavender untuk di tanam dan beberapa lainnya untuk di buat parfum.

Membawa ke kediaman,dan mulai menanam nya sendiri ditemani Anna, walaupun tadi dilarang namun dengan ancaman Anna hanya bisa pasrah.

Selesai berkebun dan kini hari menjelang malam,rose memasuki ruangan dengan beberapa bunga lavender dan mulai membuat aromaterapi.

Sedangkan Anna tengah menyiapkan makanan di dapur untuk di bawa kekediaman rose.

Menepatkan aromaterapi yang sudah jadi di ruangan membuatnya sedikit tenang,di banding aroma yang awal ia cium.

Anna pun yang datang membawa makanan,ikut menikmati aromanya.yang membuatnya nyaman dan rileks.

Selain aroma yang harum juga mencegah nyamuk untuk masuk,meletakan makanan dan mulai makan bersama rose.

Ini akan menjadi kebiasaan baru Anna,makan bersama rose walaupun canggung tapi tidak Secanggung  pertama kalinya.

Selesai makan rose pergi mandi badan nya kini mulai lengket,dengan air hangat dan taburan kelopak mawar dan lilin aromaterapi buatanya.

Selesai mandi dengan beberapa tumpukan kue kering dan susu hangat,di balkon kamarnya rose duduk menikmati malam.

dunia barunya ini cukup sunyi dan indah baik siang maupun malam,ia masih tampak indah dengan pesona yang alami.

Ah bintang bertaburan dan Sinar rembulan yang terang,malam semakin larut dan rose memasuki kamar tertidur.

avataravatar
Next chapter